Penculikan dan Pembunuhan Jannete
Yulia Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Jannete
Yulia, Dendam Terhadap Ibu Bayi Jannete
Senin 25 Agustus 2014, 02:48 WIB
Yulia Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Jannete
Motif Yulia, Dendam Terhadap Ibu Bayi Jannete
PEKANBARU.Riaumadani. com - Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Pekanbaru dan juga tim psikolog Polda Riau terhadap tersangka Yulia alias Dona [19 ], akhirnya motif penculikan dan pembunuhan Gracia Jannete [1,2 ] terungkap. Tersangka mengaku sakit hati dan kesal dengan orang tua korban yaitu Irene, ibu korban yang sering memaki-makinya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH kepada wartawan Minggu [24/8/2014], mengatakan motif tersangka Yulia alias Dona, melakukan penculikan dan pembunuhan karena sakit hati. Tersangka kesal karena sering dimaki-maki majikannya yakni Irene.
Tambahnya lagi " Orang tua korban saat itu pergi keluar. Tersangka disuruh memanaskan sup nya tapi kelupaan mengangkat hingga kuah sup tersebut kehabisan,"
Saat itulah tersangka dendam kepada orang tua korban selanjutnya melakukan penculikan dan pembunuhan Jannete, "Jadi itulah motif tersangka melakukan perbuatannya., karena Tersangka sering kena marah oleh majikannya," tutur Robert.
Apakah tersangka juga mengalami kekerasan, Robert, mengaku tidak ada, "Selama bekerja sebagai pembantu, tersangka tidak pernah mengalami kekerasan. Tersangka tidak pernah dipukul, hanya sering kena marah saja," ujarnya.
Terkait penyataan Polresta Pekanbaru, ayah korban Indra, saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya Minggu [24/8/2014] tidak ada jawabannya. Begitu pun juga tim kuasa hukum keluarga korban Topan SH MH Cs.
Sebagaimana diberitaan sebelumnya ,kasus penculikan Jannete tersebut, menguak setelah keluarga korban kehilangan sang bayi Jumat [25/7/2014] silam, sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya yang berada di Jalan Lili Kecamatan Payung Sekaki, yang diduga dibawa lari oleh pembantunya yang baru tiga hari bekerja dirumah itu. Saat kejadian, kedua orang tua korban sedang keluar rumah, sementara hanya ada tiga orang didalam rumah termasuk korban, neneknya dan pelaku. Kasus ini berakhir setelah ditemukannya mayat bayi Jannete di lokasi yang berdekatan dengan rumahnya.
PEKANBARU.Riaumadani. com - Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Pekanbaru dan juga tim psikolog Polda Riau terhadap tersangka Yulia alias Dona [19 ], akhirnya motif penculikan dan pembunuhan Gracia Jannete [1,2 ] terungkap. Tersangka mengaku sakit hati dan kesal dengan orang tua korban yaitu Irene, ibu korban yang sering memaki-makinya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH kepada wartawan Minggu [24/8/2014], mengatakan motif tersangka Yulia alias Dona, melakukan penculikan dan pembunuhan karena sakit hati. Tersangka kesal karena sering dimaki-maki majikannya yakni Irene.
Tambahnya lagi " Orang tua korban saat itu pergi keluar. Tersangka disuruh memanaskan sup nya tapi kelupaan mengangkat hingga kuah sup tersebut kehabisan,"
Saat itulah tersangka dendam kepada orang tua korban selanjutnya melakukan penculikan dan pembunuhan Jannete, "Jadi itulah motif tersangka melakukan perbuatannya., karena Tersangka sering kena marah oleh majikannya," tutur Robert.
Apakah tersangka juga mengalami kekerasan, Robert, mengaku tidak ada, "Selama bekerja sebagai pembantu, tersangka tidak pernah mengalami kekerasan. Tersangka tidak pernah dipukul, hanya sering kena marah saja," ujarnya.
Terkait penyataan Polresta Pekanbaru, ayah korban Indra, saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya Minggu [24/8/2014] tidak ada jawabannya. Begitu pun juga tim kuasa hukum keluarga korban Topan SH MH Cs.
Sebagaimana diberitaan sebelumnya ,kasus penculikan Jannete tersebut, menguak setelah keluarga korban kehilangan sang bayi Jumat [25/7/2014] silam, sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya yang berada di Jalan Lili Kecamatan Payung Sekaki, yang diduga dibawa lari oleh pembantunya yang baru tiga hari bekerja dirumah itu. Saat kejadian, kedua orang tua korban sedang keluar rumah, sementara hanya ada tiga orang didalam rumah termasuk korban, neneknya dan pelaku. Kasus ini berakhir setelah ditemukannya mayat bayi Jannete di lokasi yang berdekatan dengan rumahnya.
| Editor | : | Amsarudin/dr |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau