Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Penculikan dan Pembunuhan Jannete
Yulia, Dendam Terhadap Ibu Bayi Jannete
Senin 25 Agustus 2014, 02:48 WIB
Yulia Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Jannete

 Motif Yulia, Dendam Terhadap Ibu Bayi Jannete

PEKANBARU.Riaumadani. com  - Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Pekanbaru dan juga tim psikolog Polda Riau terhadap tersangka Yulia alias Dona [19 ], akhirnya  motif penculikan dan pembunuhan Gracia Jannete [1,2 ] terungkap. Tersangka mengaku sakit hati dan kesal dengan orang tua korban yaitu Irene, ibu korban yang sering memaki-makinya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH kepada wartawan Minggu  [24/8/2014], mengatakan motif tersangka Yulia alias Dona, melakukan penculikan dan pembunuhan karena sakit hati. Tersangka kesal karena sering dimaki-maki majikannya yakni Irene.

Tambahnya lagi " Orang tua korban saat itu pergi keluar. Tersangka disuruh memanaskan sup nya tapi kelupaan mengangkat hingga kuah sup tersebut kehabisan,"

Saat itulah tersangka dendam kepada orang tua korban selanjutnya melakukan penculikan dan pembunuhan Jannete, "Jadi itulah motif tersangka melakukan perbuatannya., karena  Tersangka sering kena marah oleh majikannya," tutur Robert.

Apakah tersangka juga mengalami kekerasan, Robert, mengaku tidak ada, "Selama bekerja sebagai pembantu, tersangka tidak pernah mengalami kekerasan. Tersangka tidak pernah dipukul, hanya sering kena marah saja," ujarnya.

Terkait penyataan Polresta Pekanbaru, ayah korban Indra, saat dihubungi  wartawan melalui telepon selulernya Minggu [24/8/2014] tidak ada jawabannya. Begitu pun juga tim kuasa hukum keluarga korban Topan SH MH Cs.

Sebagaimana diberitaan sebelumnya ,kasus penculikan Jannete tersebut, menguak setelah keluarga korban kehilangan sang bayi Jumat [25/7/2014] silam, sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya yang berada di Jalan Lili Kecamatan Payung Sekaki, yang diduga dibawa lari oleh pembantunya yang baru tiga hari bekerja dirumah itu. Saat kejadian, kedua orang tua korban sedang keluar rumah, sementara hanya ada tiga orang didalam rumah termasuk korban, neneknya dan pelaku. Kasus ini berakhir setelah ditemukannya mayat bayi Jannete di lokasi yang berdekatan dengan rumahnya.




Editor : Amsarudin/dr
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top