Bayi Yang di Temukan Dimeja Gorengan Kini jadi Cucu Bupati Kampar
Jumat 20 Oktober 2017, 23:43 WIB
Bayi yang ditinggal orangtua kandungnya di meja gorengan, diangkat oleh Bupati Kampar Azis Zaenal, jadi cucunya.
BANGKINANG RIAUMADANI. com - Akhirnya, bayi perempuan yang ditemukan warga di meja gorengan di Jalan A Rahman Saleh, Bangkinang beberapa waktu lalu, memiliki orangtua baru. Bayi yang ditinggal orangtua kandungnya ini, diangkat oleh Bupati Kampar Azis Zaenal, jadi cucunya.
Bayi ini akan dirawat oleh anak Azis Zaenal, Yuyun Hidayat dan istrinya. "Saya dan keluarga berkeinginan untuk merawat menjaga dan membesarkan anak ini. Semoga nanti menjadi anak yang berguna," kata Azis saat penyerahan bayi dari Sekda Kampar Yusri, Jumat (20/10/2017).
Azis bersama keluarga berjanji akan membesarkan bayi ini seperti anak kandung. Dia ikhlas. Tak akan membeda-bedakan perhatian dengan anak dan cucunya yang lain. Dari segi ekonomi pun, dia sanggup untuk membesarkan bayi ini.
Prinsipnya, bertambah anak, bertambah rezeki. "Kami dengan ikhlas menerima anak ini. Mudah-mudahan kami juga mendapat barokah. Saya juga anggap anak kandung, atau cucu kandung. Anggota keluarga kami bertambah," kata Azis.
Azis pun menyebut, jika ada lagi anak yang terlantar dan ditinggal orangtuanya, dia siap untuk merawatnya. "Kalau ada lagi yang seperti ini, serahkan kepada kami. Tapi mudah-mudahan jangan," kata dia.
Untuk proses pengangkatannya, Azis menyebut sudah melewati prosedur yang berlaku. Prosedur hukum sudah dilewati. Semenjak bayi ini ditemukan, RSUD Bangkinang telah merawat bayi ini. Pihak Polres Kampar juga telah berupaya untuk mencari orangtua kandung anak ini.
"Polres sudah cari kemana-mana ibu bapaknya. Tapi setelah satu pekan, tidak ditemukan. Sehingga bayi ini sudah dianggap ditinggal pergi oleh orangtua kandungnya," ujar Azis. Mungkin kata Azis, anak ini ditinggal orangtua kandungnya karena alasan ekonomi atau persoalan sosial lainnya.
Oleh karena itulah, dia berkeinginan agar anak bisa dirawat. Apalagi saat ini, dia merasa kekurangan cucu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut merawat bayi selama ini.
"Terima kasih kepada masyarakat yang menemukan anak ini, terima kasih kepada RSUD Bangkinang, pak Sekda juga terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi pahala yang baik," kata bupati.
Untuk nama bayi perempuan ini, Azis dan keluarga masih memikirkannya. Bahkan, kepada wartawan Azis meminta ide untuk pemberian nama bayi ini. "Kita pikirkan sama-sama nama yang terbaik untuk anak ini," ujarnya.
Yuyun Hidayat (anak Azis) selaku orangtua angkat bayi, mengaku sangat bahagia. Apalagi, selama ini dia belum diberkahi buah hati. "Alhamdulillah. Karena memang anak ini suci. Sayang sekali disia-siakan. Kami akan merawatnya," ujarnya.
Saat ini, bayi tersebut telah berusia 27 hari. Hal ini berdasarkan analisa dari pihak RSUD Bangkinang. "Saat ditemukan, anak ini berusia dua pekan," kata Direktur RSUD Bangkinang, dr Wira Dharma.
Sebagaimana diketahui, bayi malang ini ditemukan oleh salah seorang warga di atas meja penjual gorengan, di RT 02 RW 06, Kelurahan Bangkinang Kota, Kecamatan Bangkinang Kota, Sabtu (7/10/2017), sekira pukul 03.00 WIB dinihari.
Saat itu warga mendengar tangisan bayi, tanpa ada orangtuanya yang menemani. Kemudian, warga bersama pihak kepolisian pun menyerahkannya ke RSUD Bangkinang.(rls)
Bayi ini akan dirawat oleh anak Azis Zaenal, Yuyun Hidayat dan istrinya. "Saya dan keluarga berkeinginan untuk merawat menjaga dan membesarkan anak ini. Semoga nanti menjadi anak yang berguna," kata Azis saat penyerahan bayi dari Sekda Kampar Yusri, Jumat (20/10/2017).
Azis bersama keluarga berjanji akan membesarkan bayi ini seperti anak kandung. Dia ikhlas. Tak akan membeda-bedakan perhatian dengan anak dan cucunya yang lain. Dari segi ekonomi pun, dia sanggup untuk membesarkan bayi ini.
Prinsipnya, bertambah anak, bertambah rezeki. "Kami dengan ikhlas menerima anak ini. Mudah-mudahan kami juga mendapat barokah. Saya juga anggap anak kandung, atau cucu kandung. Anggota keluarga kami bertambah," kata Azis.
Azis pun menyebut, jika ada lagi anak yang terlantar dan ditinggal orangtuanya, dia siap untuk merawatnya. "Kalau ada lagi yang seperti ini, serahkan kepada kami. Tapi mudah-mudahan jangan," kata dia.
Untuk proses pengangkatannya, Azis menyebut sudah melewati prosedur yang berlaku. Prosedur hukum sudah dilewati. Semenjak bayi ini ditemukan, RSUD Bangkinang telah merawat bayi ini. Pihak Polres Kampar juga telah berupaya untuk mencari orangtua kandung anak ini.
"Polres sudah cari kemana-mana ibu bapaknya. Tapi setelah satu pekan, tidak ditemukan. Sehingga bayi ini sudah dianggap ditinggal pergi oleh orangtua kandungnya," ujar Azis. Mungkin kata Azis, anak ini ditinggal orangtua kandungnya karena alasan ekonomi atau persoalan sosial lainnya.
Oleh karena itulah, dia berkeinginan agar anak bisa dirawat. Apalagi saat ini, dia merasa kekurangan cucu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut merawat bayi selama ini.
"Terima kasih kepada masyarakat yang menemukan anak ini, terima kasih kepada RSUD Bangkinang, pak Sekda juga terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi pahala yang baik," kata bupati.
Untuk nama bayi perempuan ini, Azis dan keluarga masih memikirkannya. Bahkan, kepada wartawan Azis meminta ide untuk pemberian nama bayi ini. "Kita pikirkan sama-sama nama yang terbaik untuk anak ini," ujarnya.
Yuyun Hidayat (anak Azis) selaku orangtua angkat bayi, mengaku sangat bahagia. Apalagi, selama ini dia belum diberkahi buah hati. "Alhamdulillah. Karena memang anak ini suci. Sayang sekali disia-siakan. Kami akan merawatnya," ujarnya.
Saat ini, bayi tersebut telah berusia 27 hari. Hal ini berdasarkan analisa dari pihak RSUD Bangkinang. "Saat ditemukan, anak ini berusia dua pekan," kata Direktur RSUD Bangkinang, dr Wira Dharma.
Sebagaimana diketahui, bayi malang ini ditemukan oleh salah seorang warga di atas meja penjual gorengan, di RT 02 RW 06, Kelurahan Bangkinang Kota, Kecamatan Bangkinang Kota, Sabtu (7/10/2017), sekira pukul 03.00 WIB dinihari.
Saat itu warga mendengar tangisan bayi, tanpa ada orangtuanya yang menemani. Kemudian, warga bersama pihak kepolisian pun menyerahkannya ke RSUD Bangkinang.(rls)
| Editor | : | |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau