
SIDANG PARIPURNA DPRD BENGKALIS
Rapat paripurna DPRD
Bengkalis menjawab pandangan umum dari 7 Fraksi DPRD Bengkalis
terhadap penyampaian Nota Keuangan dan Ranpareda dan APBD-P
tahun 2017
Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkalis Terhadap Penyampaian Nota Keuangan,
Selasa 17 Oktober 2017, 23:58 WIB

Advetorial DPRD Bengkalis
BENGKALIS RIAUMDANI. com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Selasa (17/10/2017) melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan menyampaikan pandangan umum terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Pertauran Daerah (Ranpareda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P)Kabupaten Bengkalis tahun 2017 disampaikan Bupati beberapa waktu yang lalu.
Pandangan umum tersebut disampaikan Tujuh Fraksi yang ada diantaranya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai golongan Karya, Fraksi PDIP Restorasi, Fraksi Demokrat, Fraksi Gabungan Negeri Junjungan, Fraksi Gerindra dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Fraksi Partai Amanat Nasional dengan juru bicara H. Zam-Zami memberikan masukan terhadap pemerintah daerah untuk menyesuaiakan antara belanja yang dilakukan dengan pendapatan yang didapat daerah, hal ini tentu selarah dengan kondisi keuangan daerah yang setakat ini mengalami defisit anggaran.
Selain itu terkait Kebijakan Umum PErubahan anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun anggaran 2017, FRaksi PAN DPRD Bengkalis meminta agar pemerintah daerah lebih efektif menyusun dan menerapkan kebijakan dan memberikan rasa aman, nyaman serta menyentuh rasa keadilan.

Poin lain Fraksi PAN DPRD Bengkalis juga mengingatkan janji Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2-16-2021 terkait meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, bahwa arah kebijakan pemerintah daerah dalam penjabarannya adalah memberikan dukungan terhadap pendirian universitas dan peningkatan kualitas perguruan tinggi agam.
Sementara itu juru bicara dari Fraksi PKS H. Jasmi mengegaskan perubahan APBD yang dilakukan sejalan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, karena tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah dan pemerintah daerah diminta unutk memprioritaskan pembangunan yang berpengaruh langsung kepada ekonomi kesejahteraan rakyat.
Pandangan lain juga terhadap hutang rumah sakit tahun 2016 sekitar Rp 17 milliar, Fraksi PKS meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut dan juga keterkaitan dengan keberlangsungan tenaga medi dan operasioanla RSUD yang bisa berdampak kepada terganggunya sektor pelayanan.
Ditambahkannya juga mengenai perhatian terhadap honor tenaga honorer dan kontrak yang belum dibayarkan dan Frkasi PKS meminta kepada Bupati untuk segera membayarkan honor tersebut tanpa ada penundaan lagi, karena hal ini menyangkut persoalan yang seirus termasuk terhadap anggota keluarga.
Dalam pandangan tersebut juga turut hadir Plt Sekda Bengkalis H. HArianto dan sejumlah kepala SOPD dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkalis
Usai penyampaian pandangan umum dari 7 fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017, yang diawali dengan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) juru bicara H Zamzami, Golangan karya (Golkar) juru bicara H Asmara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juru bicara H Jasmi, PDI perjuangan juru bicara Febriza Luwu, Demokrat juru bicara Sukaddi, Grindra Garuda Yaksa dan Fraksi Gabungan Negeri Junjungan juru bicara Firman.
Sidang paripurna dilanjut dengan jawaban dan penjelesan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto, Selasa 17 Oktober 2017 sore, bertempat di ruang rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis.
Sidang paripurna dimulai pukul 5.35 WIB, dipimpin lansung Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Abdul Kadir didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Indra Gunawan Eet, dengan jumlah anggota DPRD yang hadir sebanyak 30 orang.
Jawaban dan penjelasan Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto, mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis yang telah mengagendakan sidang paripurna yang digelar hari ini. Dan ucapan terima kasih juga kepada fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis yang telah menyampaikan pandangan umum, berupa tanggapan, pertanyaan dan saran demi kesempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017.
"Kami mengucapkan terima kasih atas cacatan, masukan, kritikan dan saran yang ditelah disampaikan seluruh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis, intinya kami menampung dan sependapat dengan pemikiran semua keinginan dari fraksi-fraksi atas efesiensi dalam pengunaan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daera (APBD) dan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017.," kata Amril.
Tambah Bupati Amril, Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakin dan percaya masukan, saran dan pandangan maupun kritik yang disampaikan oleh seluruh fraksi tentunya didasari denga niat baik untuk meningkatkan kinerja Pemerintah dan maksimal penyelenggaraan pembangunan Daerah, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Pandangan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra Garud Yaksa, Fraksi PKS, Fraksi Gabungan Negeri Junjungan dan Fraksi Demokrat.
Terhadap pandangan umum dari Fraksi PAN yang disampaikan juru bicara H. Zam- zami, Plt Sekda mengegaskan sangat sependapat dari pemikiran Fraksi PAN, agar perlunya penyeimbangan antara belanja dan pendapatan karena memakai sistem anggaran berimbang, dengan tetap mengedepankan aspek rasionalitas dan mempertimbangkan pemetaan wilayah.
"Berbagai upaya telah kita lakukan dalam melakukan efesiensi belanja atas terjadinya penurunan pendapatan belanja daerah," kata Sekda.
Sekda juga sangat sependapat terhadap pandangan dan saran dari Fraksi Golkar yang disampaikan juru bicara H.Asmara , agar pemerintah melakukan penuntasan kegiatan secara berkesinambungan untuk tahun 2016-2017. Untuk iti Mekanisme perubahan APBD menjadi media dalam mengurangi ketidak pastian atas beberapa kondisi yang terjadi dan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan.
"Saran agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengurangi ketergantungan pad aDBH kami sangat sependapat, dan langkah langkah untuk itu terus dilakukan secara teknis di Badan Pendapatan Daerah," jelas Sekda.

Ket. Poto : Plt Sekretaris Daerah H Arianto bersama Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan Eet, saat menghadiri pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2017,
Sedangkan pandangan umum yang dibacakan juru bicara Fraksi PKS H. Jasmi terhadap langkah dalam melakukan rasionalisasi pada APBD tahun ini menurut Arianto bahwa prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan selalu menjadi prioritas pertimbangan utama melalui anggaran setiap tahunnya.
"Perhatian Pemkab Bengkalis terhadap tenaga honorer sangat besar dan telah menjadi salah satu prioritas dalam alokasi anggaran," ungkap Sekda.
Selain itu pandangan umum yang disampaikan Fraksi PDIP yang dibacakan juru bicaranya Febriza Luwu, ditanggapi Sekda bahwa secara umum upaya untuk melakukan efisisensi dan rasionalisasi anggaran telah diupayakan dan juga sudah melaksanakan apa yang menjadi konsern Fraksi PDIP termasuk menerapkan Reward and Punishmend.
"Terhadap usulan untuk membentuk tim khusus alam rangka menarik pembiayaan APBN ke Bengkalis akan menjadi perhatian dan pertimbangan dari Pemkab Bengkalis," tegas Sekda.
Pandangan umum lainnya yang disampaikan Sukaddi juru bicara Fraksi Demokrat, Sekda sangat setuju agar penganggaran melihat aspek efisiensi dan efektifitas serta memperhatikan alur dan mekanisme yang telah diatur oleh perundang-undangan.
"Terkait nilai APBD murni yang dirasionalisasi secara rinci telah termaktub kedalam rincian ranperda perubahan APBD tahun 2017," kata Sekda.
Sedangkan Fraksi Gerindra Garuda Yaksa dalam pandangan umumnya yang dibacakan Lamhot Nainggolan, Sekda sangat menghargai masukan terkait waktu pelaksanaan yang relatif singkat maka seleksi terhadap kegiatan harus dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat mutu.
"Penambahan anggaran yang terjadi pada OPD merupakan hasil pembahasan yang komperhensif dengan pertimbangan yang sudah sangat matang," kata Sekda.
Untuk pandangan umum dari Fraksi Gabungan Negeri Junjungan yang dibacakan oleh juru bicara Firman mengenai menggali potensi PAD khusus di sekor distribusi, Sekda juga sependapat karena kedepan potensi objek yang menhasilkan retribusi akan dioptimalkan.
"Menggali potensi sumber retribusi yang diperbolehkan oleh Undang-undang, Bapenda telah menelaah peraturan daerah dan akan segera mengusulkan perubahannya," kata Sekda
Selanjutnya sekda juga mengajak kepada seluruh fraksi agar bersama-sama bersinergi membangun Kabupaten Bengkalis kearah yang baik.
"Ini merupakan tanggungajawab kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten yang gemilang dan cermalang," imbuhnya.
Sidang paripurna dihadiri, para Staf Ahli Bupati, Asisten dan seluruh Kepala SOPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
BENGKALIS RIAUMDANI. com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Selasa (17/10/2017) melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan menyampaikan pandangan umum terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Pertauran Daerah (Ranpareda) tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P)Kabupaten Bengkalis tahun 2017 disampaikan Bupati beberapa waktu yang lalu.
Pandangan umum tersebut disampaikan Tujuh Fraksi yang ada diantaranya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai golongan Karya, Fraksi PDIP Restorasi, Fraksi Demokrat, Fraksi Gabungan Negeri Junjungan, Fraksi Gerindra dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Fraksi Partai Amanat Nasional dengan juru bicara H. Zam-Zami memberikan masukan terhadap pemerintah daerah untuk menyesuaiakan antara belanja yang dilakukan dengan pendapatan yang didapat daerah, hal ini tentu selarah dengan kondisi keuangan daerah yang setakat ini mengalami defisit anggaran.
Selain itu terkait Kebijakan Umum PErubahan anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun anggaran 2017, FRaksi PAN DPRD Bengkalis meminta agar pemerintah daerah lebih efektif menyusun dan menerapkan kebijakan dan memberikan rasa aman, nyaman serta menyentuh rasa keadilan.

Poin lain Fraksi PAN DPRD Bengkalis juga mengingatkan janji Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2-16-2021 terkait meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, bahwa arah kebijakan pemerintah daerah dalam penjabarannya adalah memberikan dukungan terhadap pendirian universitas dan peningkatan kualitas perguruan tinggi agam.
Sementara itu juru bicara dari Fraksi PKS H. Jasmi mengegaskan perubahan APBD yang dilakukan sejalan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, karena tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah dan pemerintah daerah diminta unutk memprioritaskan pembangunan yang berpengaruh langsung kepada ekonomi kesejahteraan rakyat.
Pandangan lain juga terhadap hutang rumah sakit tahun 2016 sekitar Rp 17 milliar, Fraksi PKS meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut dan juga keterkaitan dengan keberlangsungan tenaga medi dan operasioanla RSUD yang bisa berdampak kepada terganggunya sektor pelayanan.
Ditambahkannya juga mengenai perhatian terhadap honor tenaga honorer dan kontrak yang belum dibayarkan dan Frkasi PKS meminta kepada Bupati untuk segera membayarkan honor tersebut tanpa ada penundaan lagi, karena hal ini menyangkut persoalan yang seirus termasuk terhadap anggota keluarga.
Dalam pandangan tersebut juga turut hadir Plt Sekda Bengkalis H. HArianto dan sejumlah kepala SOPD dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum 7 Fraksi DPRD Bengkalis
Usai penyampaian pandangan umum dari 7 fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017, yang diawali dengan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) juru bicara H Zamzami, Golangan karya (Golkar) juru bicara H Asmara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juru bicara H Jasmi, PDI perjuangan juru bicara Febriza Luwu, Demokrat juru bicara Sukaddi, Grindra Garuda Yaksa dan Fraksi Gabungan Negeri Junjungan juru bicara Firman.
Sidang paripurna dilanjut dengan jawaban dan penjelesan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto, Selasa 17 Oktober 2017 sore, bertempat di ruang rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis.
Sidang paripurna dimulai pukul 5.35 WIB, dipimpin lansung Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Abdul Kadir didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Indra Gunawan Eet, dengan jumlah anggota DPRD yang hadir sebanyak 30 orang.
Jawaban dan penjelasan Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto, mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis yang telah mengagendakan sidang paripurna yang digelar hari ini. Dan ucapan terima kasih juga kepada fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis yang telah menyampaikan pandangan umum, berupa tanggapan, pertanyaan dan saran demi kesempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017.
"Kami mengucapkan terima kasih atas cacatan, masukan, kritikan dan saran yang ditelah disampaikan seluruh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis, intinya kami menampung dan sependapat dengan pemikiran semua keinginan dari fraksi-fraksi atas efesiensi dalam pengunaan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daera (APBD) dan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2017.," kata Amril.
Tambah Bupati Amril, Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakin dan percaya masukan, saran dan pandangan maupun kritik yang disampaikan oleh seluruh fraksi tentunya didasari denga niat baik untuk meningkatkan kinerja Pemerintah dan maksimal penyelenggaraan pembangunan Daerah, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Pandangan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra Garud Yaksa, Fraksi PKS, Fraksi Gabungan Negeri Junjungan dan Fraksi Demokrat.
Terhadap pandangan umum dari Fraksi PAN yang disampaikan juru bicara H. Zam- zami, Plt Sekda mengegaskan sangat sependapat dari pemikiran Fraksi PAN, agar perlunya penyeimbangan antara belanja dan pendapatan karena memakai sistem anggaran berimbang, dengan tetap mengedepankan aspek rasionalitas dan mempertimbangkan pemetaan wilayah.
"Berbagai upaya telah kita lakukan dalam melakukan efesiensi belanja atas terjadinya penurunan pendapatan belanja daerah," kata Sekda.
Sekda juga sangat sependapat terhadap pandangan dan saran dari Fraksi Golkar yang disampaikan juru bicara H.Asmara , agar pemerintah melakukan penuntasan kegiatan secara berkesinambungan untuk tahun 2016-2017. Untuk iti Mekanisme perubahan APBD menjadi media dalam mengurangi ketidak pastian atas beberapa kondisi yang terjadi dan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan.
"Saran agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengurangi ketergantungan pad aDBH kami sangat sependapat, dan langkah langkah untuk itu terus dilakukan secara teknis di Badan Pendapatan Daerah," jelas Sekda.

Ket. Poto : Plt Sekretaris Daerah H Arianto bersama Wakil Ketua DPRD Indra Gunawan Eet, saat menghadiri pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD 2017,
Sedangkan pandangan umum yang dibacakan juru bicara Fraksi PKS H. Jasmi terhadap langkah dalam melakukan rasionalisasi pada APBD tahun ini menurut Arianto bahwa prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat akan selalu menjadi prioritas pertimbangan utama melalui anggaran setiap tahunnya.
"Perhatian Pemkab Bengkalis terhadap tenaga honorer sangat besar dan telah menjadi salah satu prioritas dalam alokasi anggaran," ungkap Sekda.
Selain itu pandangan umum yang disampaikan Fraksi PDIP yang dibacakan juru bicaranya Febriza Luwu, ditanggapi Sekda bahwa secara umum upaya untuk melakukan efisisensi dan rasionalisasi anggaran telah diupayakan dan juga sudah melaksanakan apa yang menjadi konsern Fraksi PDIP termasuk menerapkan Reward and Punishmend.
"Terhadap usulan untuk membentuk tim khusus alam rangka menarik pembiayaan APBN ke Bengkalis akan menjadi perhatian dan pertimbangan dari Pemkab Bengkalis," tegas Sekda.
Pandangan umum lainnya yang disampaikan Sukaddi juru bicara Fraksi Demokrat, Sekda sangat setuju agar penganggaran melihat aspek efisiensi dan efektifitas serta memperhatikan alur dan mekanisme yang telah diatur oleh perundang-undangan.
"Terkait nilai APBD murni yang dirasionalisasi secara rinci telah termaktub kedalam rincian ranperda perubahan APBD tahun 2017," kata Sekda.
Sedangkan Fraksi Gerindra Garuda Yaksa dalam pandangan umumnya yang dibacakan Lamhot Nainggolan, Sekda sangat menghargai masukan terkait waktu pelaksanaan yang relatif singkat maka seleksi terhadap kegiatan harus dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat mutu.
"Penambahan anggaran yang terjadi pada OPD merupakan hasil pembahasan yang komperhensif dengan pertimbangan yang sudah sangat matang," kata Sekda.
Untuk pandangan umum dari Fraksi Gabungan Negeri Junjungan yang dibacakan oleh juru bicara Firman mengenai menggali potensi PAD khusus di sekor distribusi, Sekda juga sependapat karena kedepan potensi objek yang menhasilkan retribusi akan dioptimalkan.
"Menggali potensi sumber retribusi yang diperbolehkan oleh Undang-undang, Bapenda telah menelaah peraturan daerah dan akan segera mengusulkan perubahannya," kata Sekda
Selanjutnya sekda juga mengajak kepada seluruh fraksi agar bersama-sama bersinergi membangun Kabupaten Bengkalis kearah yang baik.
"Ini merupakan tanggungajawab kita bersama untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten yang gemilang dan cermalang," imbuhnya.
Sidang paripurna dihadiri, para Staf Ahli Bupati, Asisten dan seluruh Kepala SOPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Editor | : | Tis-Zul |
Kategori | : | Bengkalis |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan