Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Penggunaan ADD
Penggunaan ADD Diduga Janggal, Inspektorat Kampar Turun ke Kuntu Darussalam
Sabtu 14 Oktober 2017, 23:21 WIB
Ketua AMPD Doni Saputra dkk saat meminta konfirmasi kepada Ketua tim David di ruangan Inspektorat Kampar, terkait hasil kunjungan ke kantor Desa Kuntu Darussalam, Jumat (13/10/17).
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Sebagai buntut dari laporan Aliansi Masyarakat Peduli Desa (AMPD), Inspektorat Kabupaten Kampar turun ke desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, Rabu (11/10/17) kemarin.

Sebagaimana disampaikan via telepon oleh Ketua AMPD Kuntu Darussalam, Doni Syahputra, Jumat (13/10/17) kepada wartawan, mengaku pihaknya tengah berada di Bangkinang guna meminta konfirmasi ke Inspektorat Kampar terkait tindaklanjut hasil kunjungan ke kantor Desa Kuntu Darussalam tersebut.

Ia mengatakan, dari hasil konfirmasi yang ia peroleh dari Inspektorat Kampar yang dipimpin David dkk pada Rabu kemarin, banyak ditemukan kejanggalan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2016, ujar Doni.

Oleh karenanya guna menindaklanjuti temuan tersebut, Inspektorat Kampar berencana akan kembali turun ke lapangan Senin (16/10/17) mendatang.

“Kata pak David mereka akan kembali turun ke Kuntu Darussalam Senin mendatang untuk mengechek fisik proyek dana desa tahun 2016”, ujar Doni didampingi 3 rekannya yakni, Wakil Ketua Hanif Tanjung, Sekretaris Erisan dan Toda Iwan.

Sebelumnya, AMPD berkirim surat kepada Inspektorat Daerah Provinsi Riau perihal permintaan audit ADD Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri pada 24 Agustus 2017.

Dalam suratnya, AMPD melaporkan ketidaksesuaian hasil pembangunan drainase 2016, pembangunan base clas C, penyalahgunaan ADD (renovasi kantor desa), pembangunan yang tidak transparan dan monopoli proyek oleh kroni kroni oknum Kades Kuntu Darussalam, Maldanis.

Sementara Kades Maldanis yang dihubungi sebelumnya mengaku tudingan AMPD tersebut mengada ngada. Ia berdalih sebagai bukti bahwa dana desa yang ia kelola sudah kelola baik, Laporan Pertanggungjawaban (LPj) yang ia sampaikan ke Pemkab Kampar sudah diterima.

Dihubungi terpisah pada Kamis (12/10/17) kemarin, Inspektorat Kampar, David membenarkan bahwa dirinya bersama rekan lainnya sudah turun ke kantor Desa Kuntu Darussalam.

Namun demikian David enggan membeberkan hasil kunjungan tersebut via telepon karena dinilai kurang etis.

“Benar kami sudah ke lapangan, namun rasanya kurang etis kalau hasil kunjungan tersebut saya sampaikan via telepon. Bagusnya langsung kesini saja, saya tunggu”, ujarnya. (fin)




Editor : Tis-RLS
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top