PAD Provinsi Riau
Zukri Misran anggota DPRD Provinsi riau
Laporan Retribusi Dinas-DInas Provinsi Riau "Ngawur"
Sabtu 23 Agustus 2014, 05:13 WIB
Zukri Misran anggota DPRD Provinsi riauPEKANBARU. Riaumadani. com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD] Provinsi Riau mengeritik sejumlah pendapatan berupa retribusi oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] yang tidak logis seperti termuat dalam laporan Dinas Pendapatan Daerah [Dispenda] provinsi setempat.
"Pada Dinas Pendidikan ada retribusi sewa kantin yang satu tahunnya hanya Rp1,2 juta. rasanya ini tidak logis ada kantin yang harga sewanya segitu," kata anggota Komisi B DPRD Riau yang membidangi ekonomi, Mansyur HS saat "hearing" bersama Dispenda di Pekanbaru, Jumat.[22/8/2014]
Menurut dia, seakan-akan kantin itu hanya dipakai untuk satu bulan saja dan berbeda dibandingkan dengan sewa kantin di SKPD lain yang harganya rata-rata Rp6 juta.
Ketua Komisi B, Zukri Misran melanjutkan bahwa retribusi daerah memerlukan perbaikan sistem. Di antaranya perlu pendataan untuk memperkuat "database" yang ada.
"Karena pendapatan dinas-dinas ini sendiri sangat ngawur. Hal ini berbahaya, dicurigai ada upaya-upaya menghilangkan retribusi," ujarnya.
Ia mengatakan hampir di semua dinas ada kantin, tapi ada yang perbedaannya sangat mencolok. Selain itu, ada SKPD lain yang tidak ada pendapatan sewa kantin, padahal di seluruh SKPD ada kantin.
Ketua Dispenda Riau, Joni Irwan menanggapi hal itu membenarkan masih banyaknya ketidaklayakan angka yang dilaporkan, termasuk dari biro perlengkapan yang juga mempunyai potensi pendapatan yang besar.
Ia mengatakan perlu dilakukan evaluasi kerja terhadap SKPD salah satunya juga oleh DPRD sendiri. "Kalau kami sifatnya hanya menerima apa yang dilaporkan SKPD," katanya.
Meskipun begitu, ia berharap ada kesadaran khusus dari SKPD lainnya untuk melaporkan dengan benar. terkait masalah data, ia mengaku bahwa Dispenda perlu melakukan pendataan yang bersifat akademik terhadap SKPD.
"Hearing" bersama DPRD Riau tersebut adalah dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah [RAPBD] 2015. Dispenda Riau memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah [PAD] sekitar Rp3,6 Triliun.
Jumlah di atas terdiri dari pajak daerah Rp2,9 triliun, retribusi daerah Rp34,6 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp200 miliar, dan PAD lain-lain yang sah senilai Rp488,2 miliar. **
"Pada Dinas Pendidikan ada retribusi sewa kantin yang satu tahunnya hanya Rp1,2 juta. rasanya ini tidak logis ada kantin yang harga sewanya segitu," kata anggota Komisi B DPRD Riau yang membidangi ekonomi, Mansyur HS saat "hearing" bersama Dispenda di Pekanbaru, Jumat.[22/8/2014]
Menurut dia, seakan-akan kantin itu hanya dipakai untuk satu bulan saja dan berbeda dibandingkan dengan sewa kantin di SKPD lain yang harganya rata-rata Rp6 juta.
Ketua Komisi B, Zukri Misran melanjutkan bahwa retribusi daerah memerlukan perbaikan sistem. Di antaranya perlu pendataan untuk memperkuat "database" yang ada.
"Karena pendapatan dinas-dinas ini sendiri sangat ngawur. Hal ini berbahaya, dicurigai ada upaya-upaya menghilangkan retribusi," ujarnya.
Ia mengatakan hampir di semua dinas ada kantin, tapi ada yang perbedaannya sangat mencolok. Selain itu, ada SKPD lain yang tidak ada pendapatan sewa kantin, padahal di seluruh SKPD ada kantin.
Ketua Dispenda Riau, Joni Irwan menanggapi hal itu membenarkan masih banyaknya ketidaklayakan angka yang dilaporkan, termasuk dari biro perlengkapan yang juga mempunyai potensi pendapatan yang besar.
Ia mengatakan perlu dilakukan evaluasi kerja terhadap SKPD salah satunya juga oleh DPRD sendiri. "Kalau kami sifatnya hanya menerima apa yang dilaporkan SKPD," katanya.
Meskipun begitu, ia berharap ada kesadaran khusus dari SKPD lainnya untuk melaporkan dengan benar. terkait masalah data, ia mengaku bahwa Dispenda perlu melakukan pendataan yang bersifat akademik terhadap SKPD.
"Hearing" bersama DPRD Riau tersebut adalah dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah [RAPBD] 2015. Dispenda Riau memproyeksikan Pendapatan Asli Daerah [PAD] sekitar Rp3,6 Triliun.
Jumlah di atas terdiri dari pajak daerah Rp2,9 triliun, retribusi daerah Rp34,6 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp200 miliar, dan PAD lain-lain yang sah senilai Rp488,2 miliar. **
| Editor | : | TIS/R24 |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau