Pansus Angket KPK
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi mengatakan tujuan tim
yang berangkat ketiga daerah itu untuk mengecek kebenaran aset sitaan
KPK
Pansus Hak Angket Cek Aset Sitaan KPK di Jatim Sumatera Utara dan Riau
Kamis 05 Oktober 2017, 23:12 WIB
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi mengatakan tujuan tim
yang berangkat ketiga daerah itu untuk mengecek kebenaran aset sitaan
KPK
JAKARTA. RIAUMADANI. com - Panitia Khusus Hak Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi menerjunkan tim untuk meninjau aset sitaan lembaga antikorupsi di tiga daerah, yaitu Sumatera Utara, Riau dan Jawa Timur.
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi mengatakan, tujuan tim yang berangkat ketiga daerah itu untuk mengecek kebenaran aset sitaan KPK.
"Mau melihat membuktikan apakah di sana ada aset sitaan. Jadi tidak boleh berbicara segala sesuatu tanpa ada bukti," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/10).
Taufiqulhadi mengatakan, agenda peninjauan ini merupakan salah satu bagian melanjutkan kunjungan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan (Rupbasan) yang pernah dikunjungi di Jakarta dan Tangerang beberapa waktu lalu.
"Misalnya tanahnya sudah disita lalu bagaimana sekarang tanah tersebut seperti itu," ujarnya.
Tim peninjau aset, kata Taufiqulhadi sudah berangkat pada hari ini. Ada pun pemilihan ketiga daerah itu, Politikus NasDem itu hanya mengatakan bahwa daerah tersebut terdapat aset sitaan.
Sebelumnya, Pansus Angket KPK meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit barang-barang sitaan dan rampasan dari kasus yang telah ditangani KPK.
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan temuan pihaknya yang tidak mendapatkan data barang sitaan dan rampasan berupa uang, rumah, tanah, dan bangunan di lima kantor Rumah Penyimpanan Barang Sitaan dan Rampasan Negara (Rupbasan) di Jakarta dan Tangerang.
"Ini jadi misteri, selama ini dikerjakan KPK, diadministrasikannya di mana? Sementara yang berwenang penuh hanya Rupbasan," kata Agun. (CNNIndonesia)
Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi mengatakan, tujuan tim yang berangkat ketiga daerah itu untuk mengecek kebenaran aset sitaan KPK.
"Mau melihat membuktikan apakah di sana ada aset sitaan. Jadi tidak boleh berbicara segala sesuatu tanpa ada bukti," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/10).
Taufiqulhadi mengatakan, agenda peninjauan ini merupakan salah satu bagian melanjutkan kunjungan ke Rumah Penyimpanan Barang Sitaan (Rupbasan) yang pernah dikunjungi di Jakarta dan Tangerang beberapa waktu lalu.
"Misalnya tanahnya sudah disita lalu bagaimana sekarang tanah tersebut seperti itu," ujarnya.
Tim peninjau aset, kata Taufiqulhadi sudah berangkat pada hari ini. Ada pun pemilihan ketiga daerah itu, Politikus NasDem itu hanya mengatakan bahwa daerah tersebut terdapat aset sitaan.
Sebelumnya, Pansus Angket KPK meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit barang-barang sitaan dan rampasan dari kasus yang telah ditangani KPK.
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan temuan pihaknya yang tidak mendapatkan data barang sitaan dan rampasan berupa uang, rumah, tanah, dan bangunan di lima kantor Rumah Penyimpanan Barang Sitaan dan Rampasan Negara (Rupbasan) di Jakarta dan Tangerang.
"Ini jadi misteri, selama ini dikerjakan KPK, diadministrasikannya di mana? Sementara yang berwenang penuh hanya Rupbasan," kata Agun. (CNNIndonesia)
| Editor | : | Tis-RLS |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau