Bupati Aziz Zaenal : RPJMD Kampar Harus Sejalan dengan Program Pembangunan Provinsi dan Bapenas RI

Program Pembangunan

Kamis 05 Oktober 2017, 23:06 WIB

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar tahun 2017 untuk rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022, Kamis (5/10/2017).

BANGKINANG. RIAUMADANI. com - Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mewakili Bupati Kampar H.Azis Zaenal, SH, MM membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar tahun 2017 untuk rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022, yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati, Kamis (5/10/2017).

Wabup berpesan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius mengikuti Musrenbangda Kampar tahun 2017 untuk perencanaan pembangunan Dinas maupun Instansi masing-masing di tahun 2018 ini dan sejalan dengan visi dan misi Bupati yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022, sebagaimana tema Musrenbang, “Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri dan Pertanian yang maju dengan masyarakat yang Religius, Beradat, Berbudaya, dan Sejahtera”.

Sementara itu, Bupati Kampar H.Azis Zaenal, SH, MM menegaskan, agar setiap SKPD Pemda Kampar sejalan dan jelas arah sasaran kerjanya dalam membuat program kerja di Dinas masing-masing yang sesuai dengan visi dan Misi Bupati yang tertuang dalam RPJMD.

“Selain itu juga harus sejalan dengan RPJMD Provinsi yang disatukan dengan program Nasional yang tertuang dalam program perencanaan pembangunan Nasional (Bapenas) dan tidak boleh melenceng atau lain sasaran pembangunannya, misalnya dari sisi pertumbuhan ekonomi mengenai pertumbuhan sandang, pangan, infrastruktur dan investasi seperti apa yang diinginkan pusat dan provinsi, harus sejalan dengan Program pembangunan Pemda Kampar,” tegasnya.

Menyikapi persoalan kemiskinan yang katanya masih tinggi di Kampar, Bupati menjelaskan akan meminta data yang lebih detail dan konkrit terlebih dahulu karena pertumbuhan penduduk di Kampar ini bukan dari angka kelahiran tetapi lebih banyak dari urbanisasi dan migranisasi.

“Artinya, masyarakat pindahan dari tempat lain ke Kampar yang rata-ratanya adalah masyarakat pencari kerja yang perlu perhatian serius, untuk itu perlunya data konkrit setelah itu baru dapat dikatakan apakah Kampar memang menghadapi kemiskinan yang tinggi, tetapi sejauh ini data itu belum ada dan kalau memang hal itu terjadi tentu Kampar juga akan memperjuangkan dan mengambil langkah kongkrit,” terang Bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) yang diwakili Muhammad Nasir selaku Fungsional Perencanaan Madya Bapenas RI, mengatakan agar antara visi dan misi Bupati yang dituangkan dalam perencanaan pembangunan Bapeda Kampar sejalan dengan program perencanaan Bapenas pusat, disamping itu harus jelas sasaran akhir yang akan dicapai.

“Diakhir periode masa kepemimpinan Bupati, jelas arah kemajuan Kabupaten Kampar akan kemana diarahkan pembangunan Daerahnya, karena itu sasaran yang akan diwujudkan,” pungkasnya.

Hal ini dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 sebagaimana masa kepemimpinan Bupati terpilih, hal ini juga dituangkan dalam program pembangunan setiap Dinas Instansi dan sasaran tugas pokok Dinas sebagai sasaran pembangunan lima tahun kedepannya, terang

Sementara Rahmat Raim Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi (Bapenprov) Riau mengatakan, apa yang jadi program unggulan Bupati harus sejalan dan dapat dukungan dari DPRD Kampar, artinya apa yang diinginkan oleh Bupati yang dituangkan dalam visi dan misi Bupati kemudian tertuang program pembangunan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dapat dukungan dari DPRD nya.

“Keberhasilan atau tidaknya pembangunan Bupati bersama jajaran setelah habis masa Kepemimpinan Bupati juga keberhasilan DPRD nya, karena itu antara Eksekutif dan Legislatif harus dapat selaras dan sejalan begitu juga sebaliknya, kalau seandainya gagal atau tidak ada perubahan soal pembangunan maka hal itu merupakan kegagalan bersama,” tutupnya. (rls)