
Hukum dan Kriminal
Hukum dan Kriminal
Rumah Anggota DPRD Riau Supriati di Bom Molotov OTK
Selasa 03 Oktober 2017, 05:58 WIB

Rumah Anggota DPRD Riau Supriati di Bom Molotov OTK
PEKANBARU RIAUMADANI. com - Rumah pribadi milik Anggota DPRD Riau yang juga merupakan politisi Golkar Riau, Supriati di Jalan Dwikora, Kota Pekanbaru dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal,(OTK), Selasa (3/10/2017), sekitar pukul 05.00 WIB.
Bom molotov yang terbuat dari botol berisi minyak tanah dilemparkan dibagian depan rumah sehingga serpihan botol pecah serta kain masih berserakan.
Kepada awak media Supriati menegaskan akan melaporkan peristiwa ini kepada Polda Riau untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," tegasnya.

Romi, yang merupakan keponakan Supriati, terkejut saat melihat kondisi rumah usai dirinya melaksanakan sholat shubuh di Musholah.
"Saya pergi ke mushola subuh tadi, tidak ada melihat hal-hal aneh, sepulang dari Mushola kondisi depan rumah sudah seperti ini (bom molotov). Mungkin, kejadiannya pas saya sedang di Mushola," ujarnya Romi.
Romi mengatakan, dirinya pun bergegas masuk ke dalam rumah untuk mengecek kondisi di dalam dan memberitahukan kepada Supriati dan seorang keponakannya lagi Fernando.
Ketiganya langsung mengecek ke lokasi kejadian.
Sementara Fernando saat mengetahui kejadian itu mengaku tak percaya sebab hubungan dan komunikasi pemilik rumah sangat baik dengan tetangga dan siapapun.
"Setahu saya, Ibu Supriati tidak ada masalah dengan siapapun. Saya heran kenapa tega, mudah-mudahan perbuatan pelaku dibalas dengan azab yang setimpal dari Tuhan," katanya.
Beruntung dalam kejadian itu tidak sempat membakar rumah, hanya mengakibatkan bagian teras dan jendela depan rumah terlihat menghitam.
Petugas kepolisian dari Polsek Lima Puluh terlihat menurunkan beberapa anggota untuk melakukan penyelidikan peristiwa ini.
Supriati, mengaku baru mengetahui kabar rumahnya di bom molotov dari keponakannya.
“Ketika itu keponakan saya pergi ke masjid untuk menunaikan Shalat Subuh, ketika kembali ia melihat rumah sudah menghitam dan serpihan botol yang digunakan untuk molotov berserak,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, keponakan Supriati menghubunginya dan memberitahukan peristiwa itu.
“Keponakan saya bilang dapat musibah, rumah dimolotov. Saya langsung pergi ke lokasi,” ujar Supriati.
Supriati meminta kepada polisi untuk segera mengungkap pelaku teror molotov rumahnya tersebut.
“Saya minta kepada aparat hukum untuk secepatnya mengungkap pelaku teror ini,” ujarnya. rls
Bom molotov yang terbuat dari botol berisi minyak tanah dilemparkan dibagian depan rumah sehingga serpihan botol pecah serta kain masih berserakan.
Kepada awak media Supriati menegaskan akan melaporkan peristiwa ini kepada Polda Riau untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," tegasnya.

Romi, yang merupakan keponakan Supriati, terkejut saat melihat kondisi rumah usai dirinya melaksanakan sholat shubuh di Musholah.
"Saya pergi ke mushola subuh tadi, tidak ada melihat hal-hal aneh, sepulang dari Mushola kondisi depan rumah sudah seperti ini (bom molotov). Mungkin, kejadiannya pas saya sedang di Mushola," ujarnya Romi.
Romi mengatakan, dirinya pun bergegas masuk ke dalam rumah untuk mengecek kondisi di dalam dan memberitahukan kepada Supriati dan seorang keponakannya lagi Fernando.
Ketiganya langsung mengecek ke lokasi kejadian.
Sementara Fernando saat mengetahui kejadian itu mengaku tak percaya sebab hubungan dan komunikasi pemilik rumah sangat baik dengan tetangga dan siapapun.
"Setahu saya, Ibu Supriati tidak ada masalah dengan siapapun. Saya heran kenapa tega, mudah-mudahan perbuatan pelaku dibalas dengan azab yang setimpal dari Tuhan," katanya.
Beruntung dalam kejadian itu tidak sempat membakar rumah, hanya mengakibatkan bagian teras dan jendela depan rumah terlihat menghitam.
Petugas kepolisian dari Polsek Lima Puluh terlihat menurunkan beberapa anggota untuk melakukan penyelidikan peristiwa ini.
Supriati, mengaku baru mengetahui kabar rumahnya di bom molotov dari keponakannya.
“Ketika itu keponakan saya pergi ke masjid untuk menunaikan Shalat Subuh, ketika kembali ia melihat rumah sudah menghitam dan serpihan botol yang digunakan untuk molotov berserak,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, keponakan Supriati menghubunginya dan memberitahukan peristiwa itu.
“Keponakan saya bilang dapat musibah, rumah dimolotov. Saya langsung pergi ke lokasi,” ujar Supriati.
Supriati meminta kepada polisi untuk segera mengungkap pelaku teror molotov rumahnya tersebut.
“Saya minta kepada aparat hukum untuk secepatnya mengungkap pelaku teror ini,” ujarnya. rls
Editor | : | TIS- Rls |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan