Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Hukum dan Kriminal
Rumah Anggota DPRD Riau Supriati di Bom Molotov OTK
Selasa 03 Oktober 2017, 05:58 WIB
Hukum dan Kriminal
Rumah Anggota DPRD Riau Supriati di Bom Molotov OTK
PEKANBARU RIAUMADANI. com - Rumah pribadi milik Anggota DPRD Riau yang juga merupakan politisi Golkar Riau, Supriati di Jalan Dwikora, Kota Pekanbaru dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal,(OTK), Selasa (3/10/2017), sekitar pukul 05.00 WIB.

Bom molotov yang terbuat dari botol berisi minyak tanah dilemparkan dibagian depan rumah sehingga serpihan botol pecah serta kain masih berserakan.

Kepada awak media Supriati menegaskan akan melaporkan peristiwa ini kepada Polda Riau untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," tegasnya.


Romi, yang merupakan keponakan Supriati, terkejut saat melihat kondisi rumah usai dirinya melaksanakan sholat shubuh di Musholah.

"Saya pergi ke mushola subuh tadi, tidak ada melihat hal-hal aneh, sepulang dari Mushola kondisi depan rumah sudah seperti ini (bom molotov). Mungkin, kejadiannya pas saya sedang di Mushola," ujarnya Romi.

Romi mengatakan, dirinya pun bergegas masuk ke dalam rumah untuk mengecek kondisi di dalam dan memberitahukan kepada Supriati dan seorang keponakannya lagi Fernando.

Ketiganya langsung mengecek ke lokasi kejadian.

Sementara Fernando saat mengetahui kejadian itu mengaku tak percaya sebab hubungan dan komunikasi pemilik rumah sangat baik dengan tetangga dan siapapun.

"Setahu saya, Ibu Supriati tidak ada masalah dengan siapapun. Saya heran kenapa tega, mudah-mudahan perbuatan pelaku dibalas dengan azab yang setimpal dari Tuhan," katanya.

Beruntung dalam kejadian itu tidak sempat membakar rumah, hanya mengakibatkan bagian teras dan jendela depan rumah terlihat menghitam.

Petugas kepolisian dari Polsek Lima Puluh terlihat menurunkan beberapa anggota untuk melakukan penyelidikan peristiwa ini.

Supriati, mengaku baru mengetahui kabar rumahnya di bom molotov dari keponakannya.

“Ketika itu keponakan saya pergi ke masjid untuk menunaikan Shalat Subuh, ketika kembali ia melihat rumah sudah menghitam dan serpihan botol yang digunakan untuk molotov berserak,” ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, keponakan Supriati menghubunginya dan memberitahukan peristiwa itu.

“Keponakan saya bilang dapat musibah, rumah dimolotov. Saya langsung pergi ke lokasi,” ujar Supriati.

Supriati meminta kepada polisi untuk segera mengungkap pelaku teror molotov rumahnya tersebut.

“Saya minta kepada aparat hukum untuk secepatnya mengungkap pelaku teror ini,” ujarnya. rls




Editor : TIS- Rls
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top