PARIPURNA DPRD RIAU
Ket Foto : Ketua DPRD Riau Septina Primawati menandatangani MoU KUA-PPAS APBD P Riau TA 2017 pada Rapat Paripurna DPRD Riau
APBD P Riau TA 2017 Disepakati Pemprov dan DPRD Rp10,379 T
Sabtu 30 September 2017, 22:24 WIB
Ket Foto : Ketua DPRD Riau Septina Primawati menandatangani MoU KUA-PPAS APBD P Riau TA 2017 pada Rapat Paripurna DPRD Riau
PEKANBARU RIAUMADANI. com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Riau menyepakati total plafon Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Provinsi Riau tahun 2017 sebesar Rp10,379 triliun.
Kepastian ini terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda penandatangan Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD P Riau tahun 2017, Jumat (29/9).
"Sesuai tata tertib DPRD Riau, penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau," ungkap Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, kala memimpin Rapat Paripurna yang dihadiri 34 orang anggota Dewan. Sementara, dari Pemprov Riau dihadiri Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Lebih lanjut, Septina mengatakan, sebelumnya DPRD.Riau telah menerima draf KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dari Pemprov Riau, tepatnya pada Rabu (30/8) lalu. "Dewan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Riau telah menjadwalkan Rapat Paripurna dengan agenda Penandatangan Nota Kesepahaman KUA-PPAS APBD P Riau Tahun 2017 pada hari ini (kemarin,red)," lanjut Septina.
Pembahasan KUA-PPAS, sebut Septina, dilakukan bersama antara Badan Anggaran DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Riau sudah dilakukan untuk penyelarasan keuangan daerah dan program sesuai kepentingan daerah.
"Adapun total pendapatan yang disepakati dalam KUA-PPAS sebesar Rp9,054 triliun, dan total belanja mencapai Rp10,397 triliun. Ada defisit anggaran sebesar Rp1,353 triliun. Sementara Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya Rp1,323 triliun," paparnya.
"Total plafon APBD P Riau tahun anggaran 2017 mencapai Rp10,397 triliun," sambung Politisi Partai Golongan Karya itu menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Septina berharap pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan, setelah MoU maka selanjutnya Senin pekan depan akan dilakukan penyampaian nota keuangan oleh Gubernur Riau dalam Rapat Paripurna. Setelah itu baru dibahas lagi antara Banggar dan TAPD terkait penyesuaian program dan hal lainnya.
"Diharapkan bisa selesai pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini pada 12 Oktober. Setelah itu baru dilanjutkan pembahasan APBD murni 2018. Kami juga berharap agar pembahasan bisa selesai pada waktunya," harapnya.
Beberapa waktu yang lalu, DPRD Riau juga sudah menandatangani MoU APBD murni 2018. Saat itu disepakati angka belanja sebesar Rp10,031 triliun, pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, dan total plafon sebesar Rp10,091 triliun. Dalam Mou APBD murni 2018 itu juga diketahui adanya defisit anggaran sebesar Rp1,089 triliun.
Kepastian ini terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda penandatangan Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD P Riau tahun 2017, Jumat (29/9).
"Sesuai tata tertib DPRD Riau, penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau," ungkap Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, kala memimpin Rapat Paripurna yang dihadiri 34 orang anggota Dewan. Sementara, dari Pemprov Riau dihadiri Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Lebih lanjut, Septina mengatakan, sebelumnya DPRD.Riau telah menerima draf KUA-PPAS APBD P Riau tahun 2017 dari Pemprov Riau, tepatnya pada Rabu (30/8) lalu. "Dewan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Riau telah menjadwalkan Rapat Paripurna dengan agenda Penandatangan Nota Kesepahaman KUA-PPAS APBD P Riau Tahun 2017 pada hari ini (kemarin,red)," lanjut Septina.
Pembahasan KUA-PPAS, sebut Septina, dilakukan bersama antara Badan Anggaran DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Riau sudah dilakukan untuk penyelarasan keuangan daerah dan program sesuai kepentingan daerah.
"Adapun total pendapatan yang disepakati dalam KUA-PPAS sebesar Rp9,054 triliun, dan total belanja mencapai Rp10,397 triliun. Ada defisit anggaran sebesar Rp1,353 triliun. Sementara Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya Rp1,323 triliun," paparnya.
"Total plafon APBD P Riau tahun anggaran 2017 mencapai Rp10,397 triliun," sambung Politisi Partai Golongan Karya itu menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Septina berharap pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan, setelah MoU maka selanjutnya Senin pekan depan akan dilakukan penyampaian nota keuangan oleh Gubernur Riau dalam Rapat Paripurna. Setelah itu baru dibahas lagi antara Banggar dan TAPD terkait penyesuaian program dan hal lainnya.
"Diharapkan bisa selesai pembahasan APBD P Riau tahun 2017 ini pada 12 Oktober. Setelah itu baru dilanjutkan pembahasan APBD murni 2018. Kami juga berharap agar pembahasan bisa selesai pada waktunya," harapnya.
Beberapa waktu yang lalu, DPRD Riau juga sudah menandatangani MoU APBD murni 2018. Saat itu disepakati angka belanja sebesar Rp10,031 triliun, pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, dan total plafon sebesar Rp10,091 triliun. Dalam Mou APBD murni 2018 itu juga diketahui adanya defisit anggaran sebesar Rp1,089 triliun.
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau