KUAPPAS APBD Murni 2018
Poto ilustrasi Int
Pemprov dan Dewan Sepakati MOU KUA-PPASi, APBD Riau 2018 Defisit Rp1,089 Triliun
Senin 18 September 2017, 23:08 WIB
Poto ilustrasi Int
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Pihak DPRD Riau dan Pemerintah provinsi setempat telah menyepakati MoU atau nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD murni 2018, dan dinyatakan defisit hingga Rp1,089 triliun karena terdapat ketimpangan antara belanja dan pendapatan.
"Terdapat anggaran belanja sebesar Rp10,031 triliun dan pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, sehingga terjadi surplus anggaran sebesar Rp1,089 triliun," ujar Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli menanggapi interupsi anggota Dewan dalam paripurna kesepakatan KUA-PPAS APBD 2018 di Pekanbaru, Senin (18/9/2017).
Setelah disepakati oleh 44 dewan yang hadir dalam rapat paripurna, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU KUA-PPAS oleh Septina disertai tiga Wakil Ketua DPRD Riau kemudian dari Pihak Pemprov Riau ditandatangani oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim
Besar harapannya, kesepakatan tersebut dapat ditindaklanjuti dan dapat berjalan lancar ke depannya.
"Kami berharap setelah ditandangani nota kesepakatan, pembahasan APBD 2018 ini dapat dilanjutkan dan berjalan lancar. Untuk total plafon APBD Riau 2018 sebesar Rp 10,091 triliun," harap Septina.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, defisitnya anggaran tersebut karena memang sesuai dengan aturan dan diperbolehkan membuat defisit dengan batasan tertentu. Menurutnya, defisit anggaran tersebut masih dalam ambang batas normal.
"Tapi itukan masih sebatas plafon anggaran masing-masing OPD saja, berapa anggaran belanja mereka, pendapatan yang disepakati," katanya.
Untuk menutupi defisit tersebut, lanjut Noviwaldy, dilakukan dengan pembiayaan seperti dari dana proyeksi Silpa pada APBD 2017 ditambah dengan pembiayaan lainnya.
Jadi menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan adanya defisit tersebut karena masih ada cara yang ditempuh untuk menutupinya.
"Setelah MoU ini kami akan kembali melakukan pembahasan APBD 2018 dalam rapat Banggar dengan TAPD. Dalam rapat tersebut nantinya Banggar juga akan meminta bantuan dari komisi-komisi untuk menghitung kembali belanja-belanja yang ada di OPD dilingkungan Pemprov," jelasnya.(*)
"Terdapat anggaran belanja sebesar Rp10,031 triliun dan pendapatan sebesar Rp9,1 triliun, sehingga terjadi surplus anggaran sebesar Rp1,089 triliun," ujar Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli menanggapi interupsi anggota Dewan dalam paripurna kesepakatan KUA-PPAS APBD 2018 di Pekanbaru, Senin (18/9/2017).
Setelah disepakati oleh 44 dewan yang hadir dalam rapat paripurna, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU KUA-PPAS oleh Septina disertai tiga Wakil Ketua DPRD Riau kemudian dari Pihak Pemprov Riau ditandatangani oleh Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim
Besar harapannya, kesepakatan tersebut dapat ditindaklanjuti dan dapat berjalan lancar ke depannya.
"Kami berharap setelah ditandangani nota kesepakatan, pembahasan APBD 2018 ini dapat dilanjutkan dan berjalan lancar. Untuk total plafon APBD Riau 2018 sebesar Rp 10,091 triliun," harap Septina.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, defisitnya anggaran tersebut karena memang sesuai dengan aturan dan diperbolehkan membuat defisit dengan batasan tertentu. Menurutnya, defisit anggaran tersebut masih dalam ambang batas normal.
"Tapi itukan masih sebatas plafon anggaran masing-masing OPD saja, berapa anggaran belanja mereka, pendapatan yang disepakati," katanya.
Untuk menutupi defisit tersebut, lanjut Noviwaldy, dilakukan dengan pembiayaan seperti dari dana proyeksi Silpa pada APBD 2017 ditambah dengan pembiayaan lainnya.
Jadi menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan adanya defisit tersebut karena masih ada cara yang ditempuh untuk menutupinya.
"Setelah MoU ini kami akan kembali melakukan pembahasan APBD 2018 dalam rapat Banggar dengan TAPD. Dalam rapat tersebut nantinya Banggar juga akan meminta bantuan dari komisi-komisi untuk menghitung kembali belanja-belanja yang ada di OPD dilingkungan Pemprov," jelasnya.(*)
| Editor | : | Tis-RLS |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau