Usir PT. Sekar Bumi Alam Lestari.
Minta PT SBAL Diusir, Ratusan Warga Tapung Hilir Demo di DPRD Riau
Pemprov Bankeu Kesehatan Rp18,47 miliar Untuk Kampar, Ini Rinciannya
Semarakkan Haornas, Pemda Kampar Adakan Lomba Tarik Tambang
Ratusan Warga Tapung Hilir Kampar Demo di DPRD Riau
Jumat 15 September 2017, 00:55 WIB
Minta PT SBAL Diusir, Ratusan Warga Tapung Hilir Demo di DPRD RiauPemprov Bankeu Kesehatan Rp18,47 miliar Untuk Kampar, Ini Rinciannya
Semarakkan Haornas, Pemda Kampar Adakan Lomba Tarik Tambang
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Ratusan masyarakat Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Persatuan Desa Koto Aman menyerbu Gedung Wakil Rakyat di DPRD Riau, mengadukan konflik tanah yang terjadi antara masyarakat dengan PT. Sekar Bumi Alam Lestari.
"Kembalikan tanah kami yang telah dirampas PT Sekar Bumi Alam Lestari seluas kurang lebih 1.400 hektare," ujar Koordinator Massa Aksi di Depan Gedung DPRD Riau, Kamis (14/9/2017).
Adapun tuntutan berikutnya yang disampaikan dalam orasi tersebut diantaranya ukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT Sekar Bumi Alam Lestari yang diduga masyarakat tidak sesuai dengan HGU yang ditetapkan. Kemudian, status KUOkan lahan yang telah dirampas perusahaan.
Masyarakat mengklaim telah menyampaikan tuntutan haknya kepada pemerintah dari Kecamatan hingga Kabupaten, namun tidak mendapatkan respon lanjutan.
"Kami menjerit untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar Wilayah kami atau tanah kami yang selama ini digunakan untuk berkebun, mencari nafkah, agar dikembalikan," ujarnya.
Masyarakat juga mengklaim tanah mereka telah dikuasai orang asing. Sehingga penduduk setempat berlaku seperti Tamu di Rumah Sendiri.
Orasi masyarakat Kampar ini ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu didampingi Anggota DPRD Riau Ilyas HU, Suhardiman Amby serta Taufik Arakhman.
"Kita akan tindaklanjuti laporan ini, akan kita bicarakan di Komisi terkait dan panggil perusahaan tersebut," ujar Kordias berupaya meredam aksi.
Dari pantauan Antara,Puluhan Petugas Keaman yang tergabung dari Aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja mengawal berjalannya aksi demonstrasi.(*)
"Kembalikan tanah kami yang telah dirampas PT Sekar Bumi Alam Lestari seluas kurang lebih 1.400 hektare," ujar Koordinator Massa Aksi di Depan Gedung DPRD Riau, Kamis (14/9/2017).
Adapun tuntutan berikutnya yang disampaikan dalam orasi tersebut diantaranya ukur ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT Sekar Bumi Alam Lestari yang diduga masyarakat tidak sesuai dengan HGU yang ditetapkan. Kemudian, status KUOkan lahan yang telah dirampas perusahaan.
Masyarakat mengklaim telah menyampaikan tuntutan haknya kepada pemerintah dari Kecamatan hingga Kabupaten, namun tidak mendapatkan respon lanjutan.
"Kami menjerit untuk mendapatkan perhatian pemerintah agar Wilayah kami atau tanah kami yang selama ini digunakan untuk berkebun, mencari nafkah, agar dikembalikan," ujarnya.
Masyarakat juga mengklaim tanah mereka telah dikuasai orang asing. Sehingga penduduk setempat berlaku seperti Tamu di Rumah Sendiri.
Orasi masyarakat Kampar ini ditanggapi oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu didampingi Anggota DPRD Riau Ilyas HU, Suhardiman Amby serta Taufik Arakhman.
"Kita akan tindaklanjuti laporan ini, akan kita bicarakan di Komisi terkait dan panggil perusahaan tersebut," ujar Kordias berupaya meredam aksi.
Dari pantauan Antara,Puluhan Petugas Keaman yang tergabung dari Aparat Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja mengawal berjalannya aksi demonstrasi.(*)
| Editor | : | Tis-RLS |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau