BBM
Salah satu SPBU yang berada di Pekanbrau
Premium Langka di SPBU, Warga Pekanbaru Terpaksa Beralih ke Pertalite
Rabu 06 September 2017, 06:05 WIB
Salah satu SPBU yang berada di Pekanbrau
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Beberapa bulan ini Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium mulai langka di Pekanbaru. Akibatnya masyarakat seolah-olah "dipaksa" untuk beralih menggunakan Pertalite.
Hadi, warga Jalan Hang Tuah Pekanbaru kepada CAKAPLAH.COM mengaku saat ini Premium sangat susah didapatkan. "Dua SPBU yang ada di Hang Tuah ini dua-duanya kosong premium. Kalaupun ada paling sampai siang aja," ujarnya, Rabu (6/9/20117).
Ia mengatakan agar kendaraan miliknya tetap bisa jalan, terpaksa menggunakan Pertalite. "Ya mau bagaimana lagi, terpaksa pakai Pertalite-lah. Seolah-olah kita dipaksa untuk membeli Pertalite dengan cara membatasi jumlah Premium yang ada di SPBU di Pekanbaru," ungkapnya.
Ia berharap agar hal ini jangan sampai berlarut-larut. "Namanya BBM Premium kan memang harganya lebih murah dibanding Pertalite, masyarakat sangat butuh ini. Ya kalau Premium nanti lama-lama dihilangkan kayak mana rakyat kecil. Apa harus semuanya pindah pakai Pertalite atau Pertamax?" pungkasnya.
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang belakangan mulai sulit ditemukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, ditanggapi dingin oleh Pertamina. Pertamina mengatakan jika pasokan premium di Pekanbaru lancar-lancar saja.
"Lancar-lancar saja kok," ujar Sales Representative Pertamina Retail Sumbar Riau, Rifki Karta Nasution saat dihubungi Cakaplah melalui seluler, Rabu (6/9/2017).
Ia mengatakan, untuk pasokan ke setiap SPBU itu tergantung dari pihak pengelola. "Ya kita berdasarkan permintaan saja, tergantung pengelolanya saja mau dipasok berapa," ungkapnya.
Disinggung mengenai jumlah pasokan premium di setiap SPBU, Rifki berkilah tak memegang data pasti. "Maaf saya lagi nggak bawa datanya, sudah ya," ucapnya sembari mengakhiri pembicaraan.
Hadi, warga Jalan Hang Tuah Pekanbaru kepada CAKAPLAH.COM mengaku saat ini Premium sangat susah didapatkan. "Dua SPBU yang ada di Hang Tuah ini dua-duanya kosong premium. Kalaupun ada paling sampai siang aja," ujarnya, Rabu (6/9/20117).
Ia mengatakan agar kendaraan miliknya tetap bisa jalan, terpaksa menggunakan Pertalite. "Ya mau bagaimana lagi, terpaksa pakai Pertalite-lah. Seolah-olah kita dipaksa untuk membeli Pertalite dengan cara membatasi jumlah Premium yang ada di SPBU di Pekanbaru," ungkapnya.
Ia berharap agar hal ini jangan sampai berlarut-larut. "Namanya BBM Premium kan memang harganya lebih murah dibanding Pertalite, masyarakat sangat butuh ini. Ya kalau Premium nanti lama-lama dihilangkan kayak mana rakyat kecil. Apa harus semuanya pindah pakai Pertalite atau Pertamax?" pungkasnya.
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang belakangan mulai sulit ditemukan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, ditanggapi dingin oleh Pertamina. Pertamina mengatakan jika pasokan premium di Pekanbaru lancar-lancar saja.
"Lancar-lancar saja kok," ujar Sales Representative Pertamina Retail Sumbar Riau, Rifki Karta Nasution saat dihubungi Cakaplah melalui seluler, Rabu (6/9/2017).
Ia mengatakan, untuk pasokan ke setiap SPBU itu tergantung dari pihak pengelola. "Ya kita berdasarkan permintaan saja, tergantung pengelolanya saja mau dipasok berapa," ungkapnya.
Disinggung mengenai jumlah pasokan premium di setiap SPBU, Rifki berkilah tak memegang data pasti. "Maaf saya lagi nggak bawa datanya, sudah ya," ucapnya sembari mengakhiri pembicaraan.
| Editor | : | TIS-Rls |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau