
DERITA MUSLIM ROHINGYA
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman
Riau Bisa Siapkan Pulau Untuk Menampung Pengungsi Muslim Rohingya
Rabu 06 September 2017, 05:44 WIB

PEKANBARU RIAUMADANI. com - Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, mengecam dan mengutuk keras kebrutalan pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Ia meminta pemerintah Indonesia membuka selebar-lebarnya pintu bagi pengungsi Rohingya.
"Kami meminta pemerintah RI membuka selebar-lebar pintu bagi warga Rohingya. Apa yang dilakukan pemerintah Myanmar sangat biadab, kalau diandalkan Aceh dan Medan saja tidak akan cukup. Kita harus mengambil peran di sini. Jangan biarkan mereka terlunta-lunta. Saya dan rakyat Riau juga berkenan menerima warga Rohingya," katanya kepada wartawan di kantor DPRD Riau, Senin (4/9/2017).
Politisi Partai Demokrat ini juga menganggap rendah atas penerimaan nobel perdamaian oleh Aun Suu Kyi, lantaran tidak bisa menangani krisis kemanusian tersebut.
"Sangat biadab apa yang dilakukan pemerintah mereka, saya anggap penerimaam Nobel perdamaian Aun Suu Kyi sangat rendah," ujarnya.
Ia mengecam agresi militer Myanmar terhadap muslim Rohingya yang menurutnya sangat memalukan dan menjijikkan, dimana tanpa rasa iba membantai warga sipil mulai dari anak-anak dan wanita.
"Apa daya warga sipil tanpa senjata, anak-anak dan wanita mereka perlakukan seperti binatang. Saya imbau para Bhiksu di Indonesia untuk menyerukan kepada Bhiksu di Myanmar agar menghentikan membunuh orang tak berdosa. Kalau alasannya karena agama, saya khawatir para Syuhada jihad muslim akan bergerak ke Myanmar," tegasnya.
Walaupun untuk menampung para pengungsi butuh koordinasi dengan pusat, namun pria yang akrab disapa Dedet ini berpikiran untuk sementara Riau bisa menyiapkan sebuah pulau bagi pengungsi, sembari menunggu koordinasi pusat.
"Saya yakin jika kami siapkan satu pulau untuk menampung mereka sambil proses selanjutnya masyarakat Riau tidak akan marah. Jika diperkenankan maka APBD Riau akan kita curahkan sebagian untuk saudara kita tersebut agar mereka dapat rumah penampungan sementara. Kita bisa beri areal bertani atau berusaha," cakapnya lagi.
Ia juga meminta dalam perhelatan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia, pemerintah Indonesia menolak kontingen Myanmar ke Indonesia, sebagai bentuk sikap atas apa yang mereka lakukan terhadap muslim Rohingya tersebut.
"Kami meminta pemerintah RI membuka selebar-lebar pintu bagi warga Rohingya. Apa yang dilakukan pemerintah Myanmar sangat biadab, kalau diandalkan Aceh dan Medan saja tidak akan cukup. Kita harus mengambil peran di sini. Jangan biarkan mereka terlunta-lunta. Saya dan rakyat Riau juga berkenan menerima warga Rohingya," katanya kepada wartawan di kantor DPRD Riau, Senin (4/9/2017).
Politisi Partai Demokrat ini juga menganggap rendah atas penerimaan nobel perdamaian oleh Aun Suu Kyi, lantaran tidak bisa menangani krisis kemanusian tersebut.
"Sangat biadab apa yang dilakukan pemerintah mereka, saya anggap penerimaam Nobel perdamaian Aun Suu Kyi sangat rendah," ujarnya.
Ia mengecam agresi militer Myanmar terhadap muslim Rohingya yang menurutnya sangat memalukan dan menjijikkan, dimana tanpa rasa iba membantai warga sipil mulai dari anak-anak dan wanita.
"Apa daya warga sipil tanpa senjata, anak-anak dan wanita mereka perlakukan seperti binatang. Saya imbau para Bhiksu di Indonesia untuk menyerukan kepada Bhiksu di Myanmar agar menghentikan membunuh orang tak berdosa. Kalau alasannya karena agama, saya khawatir para Syuhada jihad muslim akan bergerak ke Myanmar," tegasnya.
Walaupun untuk menampung para pengungsi butuh koordinasi dengan pusat, namun pria yang akrab disapa Dedet ini berpikiran untuk sementara Riau bisa menyiapkan sebuah pulau bagi pengungsi, sembari menunggu koordinasi pusat.
"Saya yakin jika kami siapkan satu pulau untuk menampung mereka sambil proses selanjutnya masyarakat Riau tidak akan marah. Jika diperkenankan maka APBD Riau akan kita curahkan sebagian untuk saudara kita tersebut agar mereka dapat rumah penampungan sementara. Kita bisa beri areal bertani atau berusaha," cakapnya lagi.
Ia juga meminta dalam perhelatan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia, pemerintah Indonesia menolak kontingen Myanmar ke Indonesia, sebagai bentuk sikap atas apa yang mereka lakukan terhadap muslim Rohingya tersebut.
Editor | : | TIS-Rls |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan