Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
  • Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi   ●   
  • Pemerintah Kabupaten Bengkalis Berikan Layanan Akta Kelahiran Door To Door   ●   
Idul Adha di Masjid Raya Nurul Huda.
Bupati Azis Zaenal : Qurban Bentuk Perwujudan Ketaqwaan dan Kebersamaan
Sabtu 02 September 2017, 23:53 WIB
Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM bersama Isteri Nur aini dan keluarga menyerahkan satu ekor hewan kurban berupa kerbau di Masjid Raya Nurul Huda Desa Kuapan Kecamatan Tam
TAMBANG. RIAUMADANI. com  - Bersempena Hari Raya Idul Adha atau hari Raya Kurban 1438 H, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM bersama Isteri Nur aini dan keluarga menyerahkan satu ekor hewan kurban berupa kerbau di Masjid Raya Nurul Huda.
 
Dimana penyerahan sekaligus pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berupa satu ekor kerbau tersebut di saksikan langsung oleh Bupati Kampar di Masjid Raya Nurul Huda Desa Kuapan Kecamatan Tambang sabtu (2/9/2017).

 
Total ada 10 ekor sapi dan tiga ekor kambing yang juga berasal dari para jamaah yang menitipkan hewan kurbannya yang satu ekor kerbau seberat lebih kurang 85 kg merupakan kurban Bupati Kampar sekeluarga, daging kurban ini akan disalurkan kepada masyarakat yang berjumlah lebih kurang 450 Kepala Keluarga.
 
Usai penyembelihan, Azis Zaenal menjelaskan tentang makna dari berkurban. Bahwa Inilah wujud ketaqwaan kita bersama, wujud nyata kepedulian sosial untuk saudara-saudara kita yang kondisinya kurang beruntung, supaya mereka dapat merasakan limpahan rezeki yang diberikan kepada orang yang mampu berkurban. Selain itu merupakan bentuk dari menghindari dari sifat kesombongan, takabbur, keangkuhan dan ketidak mau tahuan, dengan pelaksanaan penyembelihan ini kita dapat bercermin semoga sifat-sifat diatas dapat kita jauhi dan tetap berada pada jalan yang telah diperintahkan Allah SWT kepada hambanya.
 
Dalam intinya, berkurban merupakan jalinan kebersamaam antara masyarakat yang mampu dengan yang kurang mampu untuk sama-sama merasakan nikmatnya daging yang dikurban, " terang Azis".
 
Lebih lanjut Azis mengatakan, "barang siapa mau berkurban maka setiap tetes darah menjadi sarana pengampun dosa". Siapa yang mau menyembelih hewan kurban, maka setiap darah yang bertetes itu Allah akan mengampunkan dosa keluarganya.
 
Dalam hal ini Azis juga menghimbau semoga kedepan kita yang mampu untuk lebih berkurban, karena harta yang kita kurbankan tidak akan menambah kita miskin, malah akan membawa harta kita bertambah.
 
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar kedepannya untuk dapat melaksanakn kurban khususnya bagi yang yang punya kemampuan, karena ini merupakan perwujudan akan ketaatan kepada Allah SWT dan kebersamaam antar sesama manusia" Kata Azis Zaenal. 




Editor : Tis-RLS
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top