RAPBD
Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun
2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah
tahun anggaran 2018 di Ball Rom Labersa Hotel Tanah Merah Kecamatan Siak
Hulu, senin (28/8).
Bupati Kampar Azis Zaenal : Penyusunan Anggaran Harus Sesuai Denagan Kebutuhan Masyarakat Kampar
Senin 28 Agustus 2017, 23:23 WIB
Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun
2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah
tahun anggaran 2018 di Ball Rom Labersa Hotel Tanah Merah Kecamatan Siak
Hulu, senin (28/8).
SIAK HULU. RIAUMADANI. com - Dalam Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM menegaskan agar dalam penyusunannya murni keinginan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Azis Zaenal saat membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di Ball Rom Labersa Hotel Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, senin (28/8).
Azis Zaenal menyampaikan bahwa selama ini mungkin masih banyak dalam penganggaran belanja daerah lebih mementingkan kegiatan OPD masing-masing, akan tetapi mulai saat ini dalam penganggaran keuangan daerah harus apa yang menjadi betul-betul diperlukan oleh masyarakat.
Sebab apabila hal yang kita buat tidak diperlukan masyarakat, semua itu hanya pemubaziran. Kita buat jembatan tetapi masyarakatnya tidak ada, kita buka lahan kebun jagung tetapi masyarakat membutuhkan pertanian padi.
Untuk itu, agar uang rakyat yang diberikan kerakyat itu betul-betul dirasakan masyarakat, sekali lagi ikuti program yang sesui dengan keinginn dan kebutuhan masyarakat."tegas Azis Zaenal.".
Sementara itu Drs Horas M Panjaitan, M.Ec.Dev selaku Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Direktorat Jendral Bina Keuangan Kemendagri Ri menegaskan, jangan sekali-kali melaksanakan setiap anggaran karena ada keinginan atau niat untuk menyimpang kaidah atau aturan yang sudah ada termasuk pemendagri no 33 tahun 3017 ini.
Anggran yang yang sediakan mari kita mamfaatkan utama untuk kemakmuran masyarakat khusunya masyarakat Kampar, intinya uang tersebut dari rakyat dan harus kita kembalikan kapada rakyat. Satu Rp pun harus kita pertangung jawbkan uang negara ini.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara sosialisai Edward,SE,MM dalam kaporannya menyampaikan bahwa, tujuan sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan keuangan daerah khususnya peningkatan kapasitas aparatur dalam menyusun anggaran serta memberikan gambaran yang jelas tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2018 berdasarkan permendagri nomor 33 tahun 2017.
Dimana materi yang diberikam dalam sosialisasi ini adalah tentang pedomaan penyusunan APBD tahun 2018 dalam permendagri nomor 33 tahun 2017 serta tata caravdan penyusunan anggaran berbasis kinerja. Dimana pesertanya berjumlah 196 orang, dari jumlah tersebut Pengguna anggaran 52 orang, para Kabag 11 orang, Pejabat Perencana 63 orang, Anggota TPAD 47 orang serta Anggota banggar sebanyak 23 orang. zul
Hal tersebut disampaikan Azis Zaenal saat membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di Ball Rom Labersa Hotel Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu, senin (28/8).
Azis Zaenal menyampaikan bahwa selama ini mungkin masih banyak dalam penganggaran belanja daerah lebih mementingkan kegiatan OPD masing-masing, akan tetapi mulai saat ini dalam penganggaran keuangan daerah harus apa yang menjadi betul-betul diperlukan oleh masyarakat.
Sebab apabila hal yang kita buat tidak diperlukan masyarakat, semua itu hanya pemubaziran. Kita buat jembatan tetapi masyarakatnya tidak ada, kita buka lahan kebun jagung tetapi masyarakat membutuhkan pertanian padi.
Untuk itu, agar uang rakyat yang diberikan kerakyat itu betul-betul dirasakan masyarakat, sekali lagi ikuti program yang sesui dengan keinginn dan kebutuhan masyarakat."tegas Azis Zaenal.".
Sementara itu Drs Horas M Panjaitan, M.Ec.Dev selaku Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Direktorat Jendral Bina Keuangan Kemendagri Ri menegaskan, jangan sekali-kali melaksanakan setiap anggaran karena ada keinginan atau niat untuk menyimpang kaidah atau aturan yang sudah ada termasuk pemendagri no 33 tahun 3017 ini.
Anggran yang yang sediakan mari kita mamfaatkan utama untuk kemakmuran masyarakat khusunya masyarakat Kampar, intinya uang tersebut dari rakyat dan harus kita kembalikan kapada rakyat. Satu Rp pun harus kita pertangung jawbkan uang negara ini.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara sosialisai Edward,SE,MM dalam kaporannya menyampaikan bahwa, tujuan sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan keuangan daerah khususnya peningkatan kapasitas aparatur dalam menyusun anggaran serta memberikan gambaran yang jelas tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2018 berdasarkan permendagri nomor 33 tahun 2017.
Dimana materi yang diberikam dalam sosialisasi ini adalah tentang pedomaan penyusunan APBD tahun 2018 dalam permendagri nomor 33 tahun 2017 serta tata caravdan penyusunan anggaran berbasis kinerja. Dimana pesertanya berjumlah 196 orang, dari jumlah tersebut Pengguna anggaran 52 orang, para Kabag 11 orang, Pejabat Perencana 63 orang, Anggota TPAD 47 orang serta Anggota banggar sebanyak 23 orang. zul
| Editor | : | Tis. |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau