Terkait Sengketa Warga dan PT SAL
Poto demo Walhi dan AMMR di Suyra Dumai
Walhi dan AMMR Unjuk Rasa di Surya Dumai
Sabtu 16 Agustus 2014, 02:14 WIB
Poto demo Walhi dan AMMR di Suyra DumaiPEKANBARU. Riaumadani.com - Belasan mahasiswa dan aktivis Wahana Lingkungan Hidup [Walhi] Riau tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Riau [AMMR] Peduli Pungkat juga melakukan demo di depan Kantor Surya Dumai Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis [14/8/2014].
Massa mendesak pemerintah dan polisi bersikap netral dalam menangani kasus sengketa lahan antara PT SAL yang merupakan anak perusahaan PT Surya Dumai Grup dengan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kami menilai PT SAL sudah semena-mena menyerobot hutan Desa Pungkat. Warga yang membela haknya justru dijadikan tersangka. Kami meminta pemerintah dan Polda memembebaskan 19 warga yang dijadikan tersangka, serta mencabut izin PT SAL," ujar Koordinator Lapangan AMMR Indra Gunawan dalam orasinya.
Massa hanya bisa berteriak di luar pagar, pasalnya pihak managemen sudah menutup pintu akses masuk ke gedung Surya Dumai. Indra, masyarakat dan aktivis lingkungan dari WALHI menilai apa yang dilakukan warga sebagai bentuk membela hak mereka, karena perusahaan tidak menepati janji dalam upaya penyelesaian sengketa lahan.
"PT SAL tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini karena mereka membabat hutan desa dan memasang patok merah pada perkebunan masyarakat. Padahal Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan DPRD sudah meminta perusahaan menghentikan kegiatan untuk sementara,' tuturnya.
Sementra itu, Direktur Eksekutif Walhi Riau Riko Kurniawan mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit PT SAL seluas 17.095 hektare di Kecamatan Gaung, masih tumpang tindih dengan moratorium revisi Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru [PIPIB] V/2014.**
Massa mendesak pemerintah dan polisi bersikap netral dalam menangani kasus sengketa lahan antara PT SAL yang merupakan anak perusahaan PT Surya Dumai Grup dengan masyarakat Desa Pungkat Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.
"Kami menilai PT SAL sudah semena-mena menyerobot hutan Desa Pungkat. Warga yang membela haknya justru dijadikan tersangka. Kami meminta pemerintah dan Polda memembebaskan 19 warga yang dijadikan tersangka, serta mencabut izin PT SAL," ujar Koordinator Lapangan AMMR Indra Gunawan dalam orasinya.
Massa hanya bisa berteriak di luar pagar, pasalnya pihak managemen sudah menutup pintu akses masuk ke gedung Surya Dumai. Indra, masyarakat dan aktivis lingkungan dari WALHI menilai apa yang dilakukan warga sebagai bentuk membela hak mereka, karena perusahaan tidak menepati janji dalam upaya penyelesaian sengketa lahan.
"PT SAL tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini karena mereka membabat hutan desa dan memasang patok merah pada perkebunan masyarakat. Padahal Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan DPRD sudah meminta perusahaan menghentikan kegiatan untuk sementara,' tuturnya.
Sementra itu, Direktur Eksekutif Walhi Riau Riko Kurniawan mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit PT SAL seluas 17.095 hektare di Kecamatan Gaung, masih tumpang tindih dengan moratorium revisi Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru [PIPIB] V/2014.**
| Editor | : | TIS/Tp |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau