Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
NARKOBA
Kepala BNN Komjen Budi Waseso: Indonesia Dijajah Narkoba Meski Sudah 72 Tahun Merdeka
Selasa 15 Agustus 2017, 23:17 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau biasa disapa Buwas.
JAKARTA RIAUMADANI. com - Kemerdekaan Indonesia yang sudah berusia 72 tahun ternyata tak serta-merta terjadi di seluruh lini kehidupan. Sebab, Indonesia saat ini masih "terjajah" oleh narkoba.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso atau biasa disapa Buwas. Menurutnya, menjelang Kemerdekaan ke-72 ini momen kurang mengenakkan. Dia mengeluhkan adanya penjajahan terhadap bangsa Indonesia melalui narkotika dari luar negeri.

"Narkoba merupakan ancaman yang sangat luar biasa. Kami tak bisa sendirian memberantas narkoba," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8/2017).

Dikatakannya, saat ini perlu ada kerja sama dengan seluruh jajaran di Indonesia. Pasalnya, tak akan mampu bila hanya mengandalkan BNN saja.

"Tentu harus ada kerjasama sejumlah pihak karena ini sudah masuk musuh negara. Kita harus melakukan gerakan nyata dari bagian kepolisian dan BNN. Kami harus lebih giat lagi," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.

Dia menilai, Indonesia adalah pangsa pasar narkoba yang sangat besar lantaran ada 66 dari narkoba jenis baru yang menyerang tanah air. Sementara, ada 800 jenis narkoba baru di dunia. Hal itu justru menjadi keprihatinan besar dirinya bersama BNN yang tengah gencar memberantas barang haram tersebut.

"Ini keprihatinan kita bukti negara kita jadi ancaman narkoba," tukasnya.

Adapun pada momen pemusnahan itu, dia berharap agar ada kepedulian bukan saja di dalam institusi masyarakat melainkan kepada tokoh-tokoh agama dengan niat yang tulus.

"Ke depannya seluruh pihak dan tokoh masyarakat mudah mudahan dengan niat yang tulus, permasalahan narkoba di tanah air semakin berkurang," tuntasnya.
Sumber: JPG




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top