DPRD Bengkalis
			
			Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, P.hD memimpin hearing lintas komisi dengan Dinas Pendidikan.
			
					
										DPRD Bengkalis Adakan Hearing Dengar Pendapat Dengan Dinas Pendidikan
			
        		Rabu 02 Agustus 2017, 04:54 WIB
        
			Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, P.hD memimpin hearing lintas komisi dengan Dinas Pendidikan.
     			BENGKALIS. RIAUMADANI. com - Hearing lintas Komisi DPRD Bengkalis dengan Dinas Pendidikan berlangsung panas, Senin (31/7/2017). Dalam rapat dengar pendapat di ruang rapat dewan itu, Pelaksana Tugas Disdik, Edi Sakura dicecar sejumlah pertanyaan krusial terkait persoalan dunia pendidikan di Negeri Junjungan.
Hearing dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, PhD diikuti belasan anggota DPRD lainnya termasuk Ketua Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, H Abi Bahrun.
Ada sejumlah persoalan yang disampaikan dewan kepada Plt Kadisdik Bengkalis, Edi Sakura. Seperti persoalan mutu pendidikan, dugaan permainan dan pengaturan proyek di Disdik dengan setoran mencapai 20 persen.
Usai hearing, Indra Gunawan memaparkan bahwa rencana rapat dengar pendapat ini sudah lama direncanakan, tapi karena dewan memiliki agenda yang padat baru dapat dilaksanakan pada Senin kemarin.
"Sangat disayangkan orang yang basicnya seorang guru diberi kepercayaan mengurusi dunia pendidikan, malahan diduga bermain proyek untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Sudah sangat banyak informasi yang kita dapatkan kalau beliau (Edi Sakura) hanya mengurusi proyek di Disdik, termasuk instruksi dia minta setoran sampai 20 persen lebih ke rekanan. Mau jadi apa dunia pendidikan di Bengkalis kalau orang yang diberi amanah ternyata hanya memikirkan kepentingannya saja,' tegas Indra Gunawan.
Kemudian sambung Eet, ada informasi yang berkembang di lapangan kalau Plt Kadisdik menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di dunia pendidikan Bengkalis menggunakan "tangan besi" terhadap kepala sekolah hingga guru-guru yang tidak mau mengikuti perintahnya.
Termasuk adanya dugaan setoran bagi mereka yang mau promosi jadi kepala sekolah ataupun mereka yang masih mau bertahan di posisi kepala sekolah.
Selain itu, ujar politisi Partai Golkar ini, ada banyak pekerjaan rumah dalam memajukan dunia pendidikan dengan melahirkan sumber daya manusia yang unggul terkesan terabaikan sekarang karena prilaku stakeholdernya sendiri yang sibuk mencari untung lewat proyek. Yang juga menjadi persoalan di Disdik Bengkalis saat ini adalah soal kinerja yang rendah karena ulah Plt kadisdik yang sibuk mengurus proyek termasuk melibatkan bawahannya.
"Terkait persoalan itulah kita memanggil yang bersangkutan untuk didengar pendapatnya. Namun saat hearing yang bersangkutan nyaris tidak menjawab pertanyaaan kawan-kawan. Kita atas nama dewan secara kelembagaan akan menentukan sikap atau mengeluarkan rekomendasi atas kinerja Plt Kadisdik," pungkas Eet. (ADV/humas)
     		
Hearing dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, PhD diikuti belasan anggota DPRD lainnya termasuk Ketua Komisi IV yang membidangi masalah pendidikan, H Abi Bahrun.
Ada sejumlah persoalan yang disampaikan dewan kepada Plt Kadisdik Bengkalis, Edi Sakura. Seperti persoalan mutu pendidikan, dugaan permainan dan pengaturan proyek di Disdik dengan setoran mencapai 20 persen.
Usai hearing, Indra Gunawan memaparkan bahwa rencana rapat dengar pendapat ini sudah lama direncanakan, tapi karena dewan memiliki agenda yang padat baru dapat dilaksanakan pada Senin kemarin.
"Sangat disayangkan orang yang basicnya seorang guru diberi kepercayaan mengurusi dunia pendidikan, malahan diduga bermain proyek untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Sudah sangat banyak informasi yang kita dapatkan kalau beliau (Edi Sakura) hanya mengurusi proyek di Disdik, termasuk instruksi dia minta setoran sampai 20 persen lebih ke rekanan. Mau jadi apa dunia pendidikan di Bengkalis kalau orang yang diberi amanah ternyata hanya memikirkan kepentingannya saja,' tegas Indra Gunawan.
Kemudian sambung Eet, ada informasi yang berkembang di lapangan kalau Plt Kadisdik menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di dunia pendidikan Bengkalis menggunakan "tangan besi" terhadap kepala sekolah hingga guru-guru yang tidak mau mengikuti perintahnya.
Termasuk adanya dugaan setoran bagi mereka yang mau promosi jadi kepala sekolah ataupun mereka yang masih mau bertahan di posisi kepala sekolah.
Selain itu, ujar politisi Partai Golkar ini, ada banyak pekerjaan rumah dalam memajukan dunia pendidikan dengan melahirkan sumber daya manusia yang unggul terkesan terabaikan sekarang karena prilaku stakeholdernya sendiri yang sibuk mencari untung lewat proyek. Yang juga menjadi persoalan di Disdik Bengkalis saat ini adalah soal kinerja yang rendah karena ulah Plt kadisdik yang sibuk mengurus proyek termasuk melibatkan bawahannya.
"Terkait persoalan itulah kita memanggil yang bersangkutan untuk didengar pendapatnya. Namun saat hearing yang bersangkutan nyaris tidak menjawab pertanyaaan kawan-kawan. Kita atas nama dewan secara kelembagaan akan menentukan sikap atau mengeluarkan rekomendasi atas kinerja Plt Kadisdik," pungkas Eet. (ADV/humas)
| Editor | : | TIS | 
| Kategori | : | Bengkalis | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau