
LAMR
Penabalan ketua dan jajaran kepengurusan Majelis
Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu
(LAM) Riau, Sabtu (29/7/2017).
Syahril Abubakar; LAMR Bukan Oposisi Pemerintah Daerah. Harus Turut Serta embangun Negeri ini.
Sabtu 29 Juli 2017, 12:06 WIB

PEKANBARU RIAUMADANI. com - Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abubakar menyatakan bahwa LAMR bukan merupakan oposisi pemerintah daerah. Lembaga yang didirikan sejak tahun 1970 tersebut harus turut serta membangun negeri ini.
Hal itu disampaikan Syahril Abubakar usai penabalan ketua dan jajaran kepengurusan Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (29/7/2017).
"LAM Riau bukan oposisi dari pemerintah karena (LAM Riau) juga bertujuan untuk membangun negeri ini," sebut Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abubakar.
Meski demikian Syahril juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga harus memberi kesempatan kepada anak negeri untuk mengurus daerah. Apalagi Mahkamah Konstitusi sudah mendukung pengembalian terhadap hak-hak masyarakat adat.
Ia menyatakan keberadaan LAM adalah amanah dari masyarakat Melayu Riau untuk diperjuangkan.
Pada kesempatan itu Syahril juga menyebutkan agar korporasi juga tidak boleh mengenyampingkan hak-hak masyarakat. "Ke depan kita akan berkongsi dengan pengusaha di Bumi Melayu agar Melayu bisa mengurus daerah mereka sendiri," sebutnya.
"Anak Melayu juga jangan hanya jadi penonton. Mari bersama membangun negeri ini," tutur Syahril.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.COM, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (29/7/2017) mengukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) periode 2017-2022, Sabtu (29/7/2017) yang dihelat di Gedung LAM Riau jalan Diponegoro Pekanbaru. Acara dipimpin oleh Dewan Pengurus Harian Syahril Abubakar, serta Majelis Kerapatan Adat (MKA) Al Azhar.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan keberadaan LAM Riau merupakan bukti bahwa Pemprov Riau tetap dan terus mengangkat marwah negeri ini melalui budaya dan adat istiadat. Dan sebagai pengingat bahwa antara Pemerintah Daerah Riau bersama masyarakatnya sejak tahun 2001, melalui Visi dan Misi Provinsi Riau.
"Dalam visi dan misi Riau, tetap sepakat menjadikan Bumi Melayu Lancang Kuning ini sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara pada tahun 2020. Bukti bahwa Pemprov Riau tetap berkomitmen mendukung LAM Riau," ujar Gubri.
Dijelaskan Gubri, LAM Riau yang berdiri sejak tahun 1970 ini adalah bertujuan untuk menggali, melindungi, dan mengembangkan adat istiadat Melayu di seluruh Provinsi Riau. Ini dilakukan demi kemaslahatan bersama, dengan visi terwujudnya masyarakat adat berbudaya Melayu yang maju, adil dan sejahtera dalam tatanan masyarakat madani dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Syahril Abubakar usai penabalan ketua dan jajaran kepengurusan Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sabtu (29/7/2017).
"LAM Riau bukan oposisi dari pemerintah karena (LAM Riau) juga bertujuan untuk membangun negeri ini," sebut Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abubakar.
Meski demikian Syahril juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga harus memberi kesempatan kepada anak negeri untuk mengurus daerah. Apalagi Mahkamah Konstitusi sudah mendukung pengembalian terhadap hak-hak masyarakat adat.
Ia menyatakan keberadaan LAM adalah amanah dari masyarakat Melayu Riau untuk diperjuangkan.
Pada kesempatan itu Syahril juga menyebutkan agar korporasi juga tidak boleh mengenyampingkan hak-hak masyarakat. "Ke depan kita akan berkongsi dengan pengusaha di Bumi Melayu agar Melayu bisa mengurus daerah mereka sendiri," sebutnya.
"Anak Melayu juga jangan hanya jadi penonton. Mari bersama membangun negeri ini," tutur Syahril.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.COM, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (29/7/2017) mengukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) periode 2017-2022, Sabtu (29/7/2017) yang dihelat di Gedung LAM Riau jalan Diponegoro Pekanbaru. Acara dipimpin oleh Dewan Pengurus Harian Syahril Abubakar, serta Majelis Kerapatan Adat (MKA) Al Azhar.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan keberadaan LAM Riau merupakan bukti bahwa Pemprov Riau tetap dan terus mengangkat marwah negeri ini melalui budaya dan adat istiadat. Dan sebagai pengingat bahwa antara Pemerintah Daerah Riau bersama masyarakatnya sejak tahun 2001, melalui Visi dan Misi Provinsi Riau.
"Dalam visi dan misi Riau, tetap sepakat menjadikan Bumi Melayu Lancang Kuning ini sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara pada tahun 2020. Bukti bahwa Pemprov Riau tetap berkomitmen mendukung LAM Riau," ujar Gubri.
Dijelaskan Gubri, LAM Riau yang berdiri sejak tahun 1970 ini adalah bertujuan untuk menggali, melindungi, dan mengembangkan adat istiadat Melayu di seluruh Provinsi Riau. Ini dilakukan demi kemaslahatan bersama, dengan visi terwujudnya masyarakat adat berbudaya Melayu yang maju, adil dan sejahtera dalam tatanan masyarakat madani dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan