
Pasar Cik Puan
Kondisi Pasar Cikpuan jl Nangka Pekanbaru
Pemko Tegaskan Pasar Cik Puan Diserahkan Pihak Ketiga
Minggu 16 Juli 2017, 03:58 WIB

PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Sejak diluluhlantakan oleh si jago merah dua tahun silam, kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan sampai saat ini belum ada kejelasan. Permasalahannya masih sama, yakni belum ada kata sepakat antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Karena sampai saat ini Pemko sendiri menginginkan agar Pasar Cik Puan dibangun oleh pihak ketiga. Bukan bersumber dari APBD yang dirasa membebani keuangan Pemerintah.
Seperti yang disampaikan oleh Sekdako Pekanbaru Drs H M Noer Mbs, Kamis (13/7). Ia menjelaskan bahwa untuk pembangunan Cik Puan sebelumnya telah ditegaskan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT agar dibangun oleh pihak ke-3. Di mana, jika dibangun menggunakan APBD Pemko sendiri memiliki keterbatasan anggaran.
“Jika anggaran yang ada dilanjutkan, maka tidak cukup. Sebaliknya jika dipaksakan ditakutkan menimbulkan masalah baru,” ujar M Noer.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga sudah menegaskan bahwa dirinya akan menyerahkan pembangunan Cik Puan kepada pihak ke-3. Bahkan pada saat itu, Firdaus mengatakan persoalan yang mendasar dalam pembangunan Pasar Cik Puan adalah kesamaan presepsi antara Pemko dengan Pemrov.
“Rencana dari awal yang belum bertemu adalah kesesuaian dan kesamaan presepsi. Serta di ikuti oleh administrasi,” ujar Firdaus saat itu.
Ia menjelaskan, bahwa keinginan dari Pemko agar pembangunan cik puan oleh pihak ke-3 atau swasta. Di mana dalam prinsipnya, pembangunan yang ada hanya ditopang oleh 10 persen kemampuan Pemerintah dan 90 persen lainnya oleh masyarakat (swasta, red).
Ia mengatakan jika aset memiliki nilai bisnis seperti Pasar Cik Puan yang memiliki lokasi strategis harusnya di kelola oleh swasta. Berbeda jika aset yang dimiliki bernilai ekonomi. Seperti pembangunan Pasar Tengku Kasim yang terletak di Kecamatan Rumbai.
“Kalau aset memiliki nilai bisnis. Kami akan serahkan ke masyarakat (swasta, red). Sedangkan investasi tak bernilai wajib di selenggarakan oleh Pemerintah. Kami bangun pasar di Rumbai. Kenapa kami bangun dengan tanah Pemerintah? Karena secara ekonomi itu butuh padahal nilai bisnis tidak ada disana. Sedangkan cik puan berbeda. Lokasinya strategis,”ucapnya.(rls)
Karena sampai saat ini Pemko sendiri menginginkan agar Pasar Cik Puan dibangun oleh pihak ketiga. Bukan bersumber dari APBD yang dirasa membebani keuangan Pemerintah.
Seperti yang disampaikan oleh Sekdako Pekanbaru Drs H M Noer Mbs, Kamis (13/7). Ia menjelaskan bahwa untuk pembangunan Cik Puan sebelumnya telah ditegaskan oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT agar dibangun oleh pihak ke-3. Di mana, jika dibangun menggunakan APBD Pemko sendiri memiliki keterbatasan anggaran.
“Jika anggaran yang ada dilanjutkan, maka tidak cukup. Sebaliknya jika dipaksakan ditakutkan menimbulkan masalah baru,” ujar M Noer.
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga sudah menegaskan bahwa dirinya akan menyerahkan pembangunan Cik Puan kepada pihak ke-3. Bahkan pada saat itu, Firdaus mengatakan persoalan yang mendasar dalam pembangunan Pasar Cik Puan adalah kesamaan presepsi antara Pemko dengan Pemrov.
“Rencana dari awal yang belum bertemu adalah kesesuaian dan kesamaan presepsi. Serta di ikuti oleh administrasi,” ujar Firdaus saat itu.
Ia menjelaskan, bahwa keinginan dari Pemko agar pembangunan cik puan oleh pihak ke-3 atau swasta. Di mana dalam prinsipnya, pembangunan yang ada hanya ditopang oleh 10 persen kemampuan Pemerintah dan 90 persen lainnya oleh masyarakat (swasta, red).
Ia mengatakan jika aset memiliki nilai bisnis seperti Pasar Cik Puan yang memiliki lokasi strategis harusnya di kelola oleh swasta. Berbeda jika aset yang dimiliki bernilai ekonomi. Seperti pembangunan Pasar Tengku Kasim yang terletak di Kecamatan Rumbai.
“Kalau aset memiliki nilai bisnis. Kami akan serahkan ke masyarakat (swasta, red). Sedangkan investasi tak bernilai wajib di selenggarakan oleh Pemerintah. Kami bangun pasar di Rumbai. Kenapa kami bangun dengan tanah Pemerintah? Karena secara ekonomi itu butuh padahal nilai bisnis tidak ada disana. Sedangkan cik puan berbeda. Lokasinya strategis,”ucapnya.(rls)
Editor | : | Tis.RP |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan