ANGGARAN
Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti (Foto: Parlementaria)
DPR Minta Anggaran Pendidikan Agama Islam Tak Dipotong
Minggu 16 Juli 2017, 02:33 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti (Foto: Parlementaria)
JAKARTA RIAUMADANI. com - Komisi VIII DPR RI mengkritisi kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang memangkas atau memotong anggaran pada program Pendidikan Agama Islam. Karena pemangkasan anggaran itu dikhawatirkan akan berdampak pada pendidikan serta pembentukan karekater masyarakat Indonesia khususnya umat muslim.
“Bagaimana akan meningkatkan pemahaman pendidikan agama yang baik pada umat beragama di Indonesia, jika efisiensi harus diterapkan pada kementerian Agama. Pengurangan program pendidikan agama Islam ini menjadi keprihatinan kita,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti saat rapat kerja dengan Kementerian Agama di Gedung DPR, Kamis (14/7).
Dikatakan, dengan pemotongan anggaran itu bagaimana visi Kemenag untuk meningkatkan pemahaman ajaran agama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, serta pendidikan agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan dapat terwujud.
“Bagaimana itu semua dapat terwujud kalau terhambat dengan pemotongan anggaran. Kami akan memperjuangakan ini untuk mencetak anak berkarakter, karena melalui pendidikan agama masyarakat bisa terhindar dari sikap radikal,” katanya.
Tunjangan Guru
Selain itu, dia juga mendesak Kementerian Agama untuk menuntaskan pembayaran Tunjangan Guru Agama (TGA) yang belum juga dibayarkan, baik untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS.
"Komisi VIII berharap dapat segera diberikan, jangan malah membuat program baru dengan mengesampingkan jasa para guru agama ini. Program pembangunan Universitas Islam Indonesia bertaraf Internasional bisa dipending dulu. Kita utamakan TPG, kasian itu para guru yang sudah bekerja. Kemenag harus fokus membayar TPG agar ada angin segar, ada harapan untuk hidup, sehingga mereka akan mengabdi dengan baik,” katanya dalam raker yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saipudin itu,
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan penghematan anggaran dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 1,389 triliun. dari total pagu anggaran Rp 56,216 triliun dipotong menjadi Rp 54,827 triliun. Dana tersebut sepenuhnya dipotong untuk alokasi pada program Pendidikan Agama Islam.
Menag menyadari bahwa pengurangan anggaran ini jelas berpengaruh pada target pada pendidikan Islam. Kendati demikian, ia menjamin bahwa efisiensi ini tidak berdampak pada menurunya layanan pendidikan Islam.
“Bagaimana akan meningkatkan pemahaman pendidikan agama yang baik pada umat beragama di Indonesia, jika efisiensi harus diterapkan pada kementerian Agama. Pengurangan program pendidikan agama Islam ini menjadi keprihatinan kita,” ujar anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti saat rapat kerja dengan Kementerian Agama di Gedung DPR, Kamis (14/7).
Dikatakan, dengan pemotongan anggaran itu bagaimana visi Kemenag untuk meningkatkan pemahaman ajaran agama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, serta pendidikan agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan dapat terwujud.
“Bagaimana itu semua dapat terwujud kalau terhambat dengan pemotongan anggaran. Kami akan memperjuangakan ini untuk mencetak anak berkarakter, karena melalui pendidikan agama masyarakat bisa terhindar dari sikap radikal,” katanya.
Tunjangan Guru
Selain itu, dia juga mendesak Kementerian Agama untuk menuntaskan pembayaran Tunjangan Guru Agama (TGA) yang belum juga dibayarkan, baik untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS.
"Komisi VIII berharap dapat segera diberikan, jangan malah membuat program baru dengan mengesampingkan jasa para guru agama ini. Program pembangunan Universitas Islam Indonesia bertaraf Internasional bisa dipending dulu. Kita utamakan TPG, kasian itu para guru yang sudah bekerja. Kemenag harus fokus membayar TPG agar ada angin segar, ada harapan untuk hidup, sehingga mereka akan mengabdi dengan baik,” katanya dalam raker yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saipudin itu,
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan penghematan anggaran dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 1,389 triliun. dari total pagu anggaran Rp 56,216 triliun dipotong menjadi Rp 54,827 triliun. Dana tersebut sepenuhnya dipotong untuk alokasi pada program Pendidikan Agama Islam.
Menag menyadari bahwa pengurangan anggaran ini jelas berpengaruh pada target pada pendidikan Islam. Kendati demikian, ia menjamin bahwa efisiensi ini tidak berdampak pada menurunya layanan pendidikan Islam.
| Editor | : | Tis.RM |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau