Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Reshuffle Kabinet
Jokowi Ganti dan Kocok Ulang Posisi Strategis Akan Menyasar Setidaknya 9-10 Kursi Menteri
Kamis 13 Juli 2017, 12:41 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2017. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
JAKARTA, RIAUMADANI. com - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan (reshuffle) kabinet akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Perombakan kabinet yang ketiga kalinya ini akan menyasar setidaknya 9-10 kursi menteri dari berbagai sektor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata,  Jokowi telah merampungkan proses perombakan kabinet pada awal pekan ini. Pembahasannya melibatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak bulan puasa dan sejumlah ketua partai politik pendukung pemerintah pada masa libur lebaran akhir Juni lalu.

Selanjutnya, Presiden akan segera mengumumkan keputusannya tersebut. "Tergantung Presiden waktunya. Tapi, biasanya Hari Rabu, atau bisa juga Kamis," kata sumber tersebut, Selasa (11/7).

Perombakan kabinet di pertengahan masa pemerintahan Jokowi ini melibatkan banyak kursi menteri. Namun, tidak semua menteri yang terkena reshuffle akan terpental dari kabinet. Sebagian besar malah dirotasi ke pos yang lain.

Reshuffle yang disebut sebagai konsolidasi kekuatan pendukung Presiden Jokowi menuju pemilihan umum tahun 2019 ini juga menyasar beberapa orang di lingkaran terdekat Jokowi sejak masa awal pemerintahannya. Di antaranya, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Tapi, kemungkinan Rini tetap bertahan di kabinet. Opsinya, dia akan digeser ke posisi Kepala Staf Presiden (KSP).

Lantaran pergeseran tersebut, Teten Masduki juga disebut-sebut harus dirotasi. Ia dikabarkan akan menempati kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Asman Abnur. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut terdepak dari jabatan karena partainya dinilai kerap berseberangan dengan langkah pemerintah.

Sumber lain menyatakan, Luhut Binsar Pandjaitan juga kemungkinan besar akan digeser dari kursi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. “Ada opsi menempatkan Menteri Luhut di Menko Polhukam, tapi sepertinya akan menjabat Menko Perekonomian,” kata sumber lain di pemerintahan. Ada pula opsi mendapuk Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merangkap jabatan Menko Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.

Selain orang-orang di lingkaran dekat Presiden, perombakan kabinet juga menyasar beberapa kursi menteri. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang kabarnya akan diganti oleh Yahya Cholil Staquf, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Wajah baru yang kabarnya juga akan masuk ke jajaran kabinet, yakni Muliaman Hadad. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan berakhir masa jabatannya bulan ini tersebut akan didapuk menjadi Menteri Koperasi dan UKM, menggantikanAnak Agung Gede Ngurah Puspayoga.  "Ada juga kemungkinan Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) terkena (reshuffle)," kata sumber tersebut.

Pada Selasa pagi (11/7), Muliaman menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, dia membantah pertemuan itu terkait jabatan baru yang akan diembannya. "Ini kan (pertemuan) rutin (dengan Presiden). Hanya sekaligus (berpamitan), karena bulan depan saya sudah tidak bisa lagi (melapor)," katanya.

Sedangkan beberapa nama beredar sebagai pengisi kursi Menteri BUMN yang ditinggalkan Rini Soemarno. Kandidat terkuatnya adalah Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Alhasil, kursi yang ditinggalkan Jonan akan ditempati Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Namun, beredar pula nama calon lain Menteri BUMN yaitu Sakti Wahyu Trenggono. Nama pengusaha telekomunikasi yang dikenal dekat dengan PDI Perjuangan ini dan mantan petinggi PAN ini memang kerap disebut-sebut sebagai calon Menteri BUMN saat awal pembentukan kabinet Oktober 2014 dan reshuffle tahun 2015.

Meski kabar reshuffle kabinet makin santer terdengar, pihak Istana Presiden menolak memberikan konfirmasinya. Juru Bicara Presiden Johan Budi mengaku tidak mendapat informasi perihal rencana perombakan kabinet.

"Kalau ditanya ada reshuffle yang tahu ya Presiden atau Wapres. Saya tidak mendapat informasi itu," katanya kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa petang (11/7).
Sumber Kata Data



Editor : TIS
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top