Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2017. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jokowi Ganti dan Kocok Ulang Posisi Strategis Akan Menyasar Setidaknya 9-10 Kursi Menteri
Kamis 13 Juli 2017, 12:41 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Januari 2017. ANTARA FOTO/Yudhi MahatmaJAKARTA, RIAUMADANI. com - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan (reshuffle) kabinet akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Perombakan kabinet yang ketiga kalinya ini akan menyasar setidaknya 9-10 kursi menteri dari berbagai sektor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Jokowi telah merampungkan proses perombakan kabinet pada awal pekan ini. Pembahasannya melibatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak bulan puasa dan sejumlah ketua partai politik pendukung pemerintah pada masa libur lebaran akhir Juni lalu.
Selanjutnya, Presiden akan segera mengumumkan keputusannya tersebut. "Tergantung Presiden waktunya. Tapi, biasanya Hari Rabu, atau bisa juga Kamis," kata sumber tersebut, Selasa (11/7).
Perombakan kabinet di pertengahan masa pemerintahan Jokowi ini melibatkan banyak kursi menteri. Namun, tidak semua menteri yang terkena reshuffle akan terpental dari kabinet. Sebagian besar malah dirotasi ke pos yang lain.
Reshuffle yang disebut sebagai konsolidasi kekuatan pendukung Presiden Jokowi menuju pemilihan umum tahun 2019 ini juga menyasar beberapa orang di lingkaran terdekat Jokowi sejak masa awal pemerintahannya. Di antaranya, Menteri BUMN Rini Soemarno.
Tapi, kemungkinan Rini tetap bertahan di kabinet. Opsinya, dia akan digeser ke posisi Kepala Staf Presiden (KSP).
Lantaran pergeseran tersebut, Teten Masduki juga disebut-sebut harus dirotasi. Ia dikabarkan akan menempati kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Asman Abnur. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut terdepak dari jabatan karena partainya dinilai kerap berseberangan dengan langkah pemerintah.
Sumber lain menyatakan, Luhut Binsar Pandjaitan juga kemungkinan besar akan digeser dari kursi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. “Ada opsi menempatkan Menteri Luhut di Menko Polhukam, tapi sepertinya akan menjabat Menko Perekonomian,” kata sumber lain di pemerintahan. Ada pula opsi mendapuk Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merangkap jabatan Menko Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.
Selain orang-orang di lingkaran dekat Presiden, perombakan kabinet juga menyasar beberapa kursi menteri. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang kabarnya akan diganti oleh Yahya Cholil Staquf, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Wajah baru yang kabarnya juga akan masuk ke jajaran kabinet, yakni Muliaman Hadad. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan berakhir masa jabatannya bulan ini tersebut akan didapuk menjadi Menteri Koperasi dan UKM, menggantikanAnak Agung Gede Ngurah Puspayoga. "Ada juga kemungkinan Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) terkena (reshuffle)," kata sumber tersebut.
Pada Selasa pagi (11/7), Muliaman menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, dia membantah pertemuan itu terkait jabatan baru yang akan diembannya. "Ini kan (pertemuan) rutin (dengan Presiden). Hanya sekaligus (berpamitan), karena bulan depan saya sudah tidak bisa lagi (melapor)," katanya.
Sedangkan beberapa nama beredar sebagai pengisi kursi Menteri BUMN yang ditinggalkan Rini Soemarno. Kandidat terkuatnya adalah Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Alhasil, kursi yang ditinggalkan Jonan akan ditempati Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Namun, beredar pula nama calon lain Menteri BUMN yaitu Sakti Wahyu Trenggono. Nama pengusaha telekomunikasi yang dikenal dekat dengan PDI Perjuangan ini dan mantan petinggi PAN ini memang kerap disebut-sebut sebagai calon Menteri BUMN saat awal pembentukan kabinet Oktober 2014 dan reshuffle tahun 2015.
Meski kabar reshuffle kabinet makin santer terdengar, pihak Istana Presiden menolak memberikan konfirmasinya. Juru Bicara Presiden Johan Budi mengaku tidak mendapat informasi perihal rencana perombakan kabinet.
"Kalau ditanya ada reshuffle yang tahu ya Presiden atau Wapres. Saya tidak mendapat informasi itu," katanya kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa petang (11/7).
Sumber Kata Data
Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Jokowi telah merampungkan proses perombakan kabinet pada awal pekan ini. Pembahasannya melibatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak bulan puasa dan sejumlah ketua partai politik pendukung pemerintah pada masa libur lebaran akhir Juni lalu.
Selanjutnya, Presiden akan segera mengumumkan keputusannya tersebut. "Tergantung Presiden waktunya. Tapi, biasanya Hari Rabu, atau bisa juga Kamis," kata sumber tersebut, Selasa (11/7).
Perombakan kabinet di pertengahan masa pemerintahan Jokowi ini melibatkan banyak kursi menteri. Namun, tidak semua menteri yang terkena reshuffle akan terpental dari kabinet. Sebagian besar malah dirotasi ke pos yang lain.
Reshuffle yang disebut sebagai konsolidasi kekuatan pendukung Presiden Jokowi menuju pemilihan umum tahun 2019 ini juga menyasar beberapa orang di lingkaran terdekat Jokowi sejak masa awal pemerintahannya. Di antaranya, Menteri BUMN Rini Soemarno.
Tapi, kemungkinan Rini tetap bertahan di kabinet. Opsinya, dia akan digeser ke posisi Kepala Staf Presiden (KSP).
Lantaran pergeseran tersebut, Teten Masduki juga disebut-sebut harus dirotasi. Ia dikabarkan akan menempati kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan Asman Abnur. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut terdepak dari jabatan karena partainya dinilai kerap berseberangan dengan langkah pemerintah.
Sumber lain menyatakan, Luhut Binsar Pandjaitan juga kemungkinan besar akan digeser dari kursi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. “Ada opsi menempatkan Menteri Luhut di Menko Polhukam, tapi sepertinya akan menjabat Menko Perekonomian,” kata sumber lain di pemerintahan. Ada pula opsi mendapuk Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merangkap jabatan Menko Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.
Selain orang-orang di lingkaran dekat Presiden, perombakan kabinet juga menyasar beberapa kursi menteri. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, yang kabarnya akan diganti oleh Yahya Cholil Staquf, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Wajah baru yang kabarnya juga akan masuk ke jajaran kabinet, yakni Muliaman Hadad. Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan berakhir masa jabatannya bulan ini tersebut akan didapuk menjadi Menteri Koperasi dan UKM, menggantikanAnak Agung Gede Ngurah Puspayoga. "Ada juga kemungkinan Menteri Kelautan dan Perikanan (Susi Pudjiastuti) terkena (reshuffle)," kata sumber tersebut.
Pada Selasa pagi (11/7), Muliaman menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, dia membantah pertemuan itu terkait jabatan baru yang akan diembannya. "Ini kan (pertemuan) rutin (dengan Presiden). Hanya sekaligus (berpamitan), karena bulan depan saya sudah tidak bisa lagi (melapor)," katanya.
Sedangkan beberapa nama beredar sebagai pengisi kursi Menteri BUMN yang ditinggalkan Rini Soemarno. Kandidat terkuatnya adalah Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Alhasil, kursi yang ditinggalkan Jonan akan ditempati Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Namun, beredar pula nama calon lain Menteri BUMN yaitu Sakti Wahyu Trenggono. Nama pengusaha telekomunikasi yang dikenal dekat dengan PDI Perjuangan ini dan mantan petinggi PAN ini memang kerap disebut-sebut sebagai calon Menteri BUMN saat awal pembentukan kabinet Oktober 2014 dan reshuffle tahun 2015.
Meski kabar reshuffle kabinet makin santer terdengar, pihak Istana Presiden menolak memberikan konfirmasinya. Juru Bicara Presiden Johan Budi mengaku tidak mendapat informasi perihal rencana perombakan kabinet.
"Kalau ditanya ada reshuffle yang tahu ya Presiden atau Wapres. Saya tidak mendapat informasi itu," katanya kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa petang (11/7).
Sumber Kata Data
| Editor | : | TIS |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau