Pembunuhan Babinsa
Tersangka Tm (22) pelaku penikaman terhadap Babinsa Serda Musaini
Polda Riau Ambil Alih Penahanan Pelaku Penikaman Hingga Menyebabkan Tewasnya Babinsa di Inhil
Minggu 09 Juli 2017, 22:48 WIB
Tersangka Tm (22) pelaku penikaman terhadap Babinsa Serda Musaini
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Kepolisian Daerah Riau mengambil alih penahanan pelaku penikaman tentara hingga tewas, Serda Musaini (55), Babinsa Kelurahan Tangaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir.
"Karena almarhum ini baik, takutnya ada apa-apa, maka kami amankan pelaku di Polda Riau, tapi penanganan kasusnya tetap di Inhil," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, Sabtu.
Kapolda mengaku sudah bertemu dengan tersangka Tm (22) dan melihat seperti tidak ada rasa penyesalan. Ketika ditanya mengapa ditikam tentara itu, tersangka mengatakan hanya masalah ketersinggungan saja.
Menurut dia, Serda Musaini dikenal sebagai babinsa yang baik dan diterima masyarakat. Bahkan saat ditemui tersangka sebelum ditusuk, Serda Musaini menerima dengan baik.
Awalnya tersangka ditegur karena trek-trekan di kampung tersebut di jalan saat ada iring-iringan warga meninggal menuju ke pemakaman. Tapi sekembalinya dari pemakaman, tersangka ambil senjata tajam lalu babinsa itu ditusuk, dua di perut dan masing-masing satu di dada dan pinggang.
"Mungkin karena yang dada kehabisan darah, karena benda tajam ini korban meninggal. Saya selaku keluarga besar Polda Riau prihatin dan belasungkasawa atas peristiwa tertusuknya babinsa di Inhil," ungkap kapolda.
Dia juga mengapresiasi tindakan rekan babinsa yang lain Kopka Candra yang mengamankan pelaku. Jika tidak bisa saja tersangka ini dihakimi massa yang juga geram saat itu.
Untuk proses hukumnya, kata kapolda, tersangka akan diancam pasal berlapis. Diantaranya penganiayaan yang menyebabkan kematian, pembunuhan, dan pembunuhan berencana. Karena tersangka juga sempat berpikir mengambil keris, jadi itu perencanaan.
Terkait apakah ini termasuk geng motor, kapolda mengatakan tidak sampai kepada bentuk seperti itu. Ini menurutnya hanya kelompok balap-balapan atau "trek-trekan" di kampung. Permasalahannya hanya karena malu dan tersangka berbuat sendirian. [ANTARA]
"Karena almarhum ini baik, takutnya ada apa-apa, maka kami amankan pelaku di Polda Riau, tapi penanganan kasusnya tetap di Inhil," kata Kepala Polda Riau, Irjen Pol Zulkarnain di Pekanbaru, Sabtu.
Kapolda mengaku sudah bertemu dengan tersangka Tm (22) dan melihat seperti tidak ada rasa penyesalan. Ketika ditanya mengapa ditikam tentara itu, tersangka mengatakan hanya masalah ketersinggungan saja.
Menurut dia, Serda Musaini dikenal sebagai babinsa yang baik dan diterima masyarakat. Bahkan saat ditemui tersangka sebelum ditusuk, Serda Musaini menerima dengan baik.
Awalnya tersangka ditegur karena trek-trekan di kampung tersebut di jalan saat ada iring-iringan warga meninggal menuju ke pemakaman. Tapi sekembalinya dari pemakaman, tersangka ambil senjata tajam lalu babinsa itu ditusuk, dua di perut dan masing-masing satu di dada dan pinggang.
"Mungkin karena yang dada kehabisan darah, karena benda tajam ini korban meninggal. Saya selaku keluarga besar Polda Riau prihatin dan belasungkasawa atas peristiwa tertusuknya babinsa di Inhil," ungkap kapolda.
Dia juga mengapresiasi tindakan rekan babinsa yang lain Kopka Candra yang mengamankan pelaku. Jika tidak bisa saja tersangka ini dihakimi massa yang juga geram saat itu.
Untuk proses hukumnya, kata kapolda, tersangka akan diancam pasal berlapis. Diantaranya penganiayaan yang menyebabkan kematian, pembunuhan, dan pembunuhan berencana. Karena tersangka juga sempat berpikir mengambil keris, jadi itu perencanaan.
Terkait apakah ini termasuk geng motor, kapolda mengatakan tidak sampai kepada bentuk seperti itu. Ini menurutnya hanya kelompok balap-balapan atau "trek-trekan" di kampung. Permasalahannya hanya karena malu dan tersangka berbuat sendirian. [ANTARA]
| Editor | : | Tis. |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau