Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
PENYEBRANGAN RORO
Untuk Keselamatan Pelayaran dan Penumpang, KSOP Batasi Penambahan Trip Penyeberangan
Jumat 30 Juni 2017, 11:13 WIB
Poto :Penyeberangan Roro Bengkalis Sei Pakning.
BENGKALIS. RIAUMADANI. com  - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bukit Batu membatasi penambahan trip penyeberangan Roro Bengkalis Sei Pakning. Sebelumnya penyeberangan kapal untuk mengtisipasi arus balik dilakukan hingga pukul 02.00 WIB, mulai hari ini hanya sampai pukul 24.00 WIB.

Pembatasan dilakukan guna menjamin keselamatan pelayaran kapal maupun penumpang. Hal ini diungkap Kepala KSOP Bukit Batu Kapten Purgana kepada wartawan, Jumat (30/6) pagi.

Menurut dia sebelum melakukan pembatasan tersebut pihaknya telah melakukan pemantauan terlebih dahulu mulai H -15 lebaran sampai kemarin. Hasil pantauan tersebut pihaknya menemukan nakhoda kapal kelelahan saat melakukan pelayaran malam hari mulai pukul 24.00 Wib hingga pukul 02.00 Wib.

"Bahkan ada beberapa nakhoda tidak ada ditempat saat pelayaran," ungkap Purgana.

Berdasarkan pantauan inilah pihaknya berkoordinasi dengan KSOP Bengkalis untuk membatasi pelayaran hingga pukul 24.00 WIB saja.

Terkait pembatasan ini, dia telah sampaikan kepada kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief dengan alasan dari sisi keselamatan sangat berbahaya jika di paksakan berlayar. "Kalau pelayaran selesai jam 2 pagi kemudian mulai lagi jam 6 pagi kapan Nakhodanya beristrahat, di atas kapal tersebut juga tidak ada kamar," ungkapnya.

Sementara itu
kepala Dishub Bengkalis Jaafar Arief Jumat (30/6), ketika di konfirmasikan tental hal ini mengatakan kepada awak media "Kita tidak ada masalah adanya penambahan trip hanya saja dari segi keselamatan menjadi pertimbangan kalau nakhoda kelelahan bisa nabrak dermaga nantinya tentu membahayakan penumpang," tandasnya.

Menurut dia, pembatasan tersebut telah di dengarnya langsung saat menelpon kepala KSOP Bukit Batu kemarin. Menurut dia memang benar alasan dari pihak KSOP Bukit Batu terkait keselamatan pelayaran mereka melakukan pembatasan tersebut.

Jaafar mengatakan, pihaknya juga menyampaikan, kepada kepala KSOP Bukit Batu dengan adanya pembatasan ini pihaknya tidak menjamin jika terjadi keributan di di dermaga karena padatnya antrian.

"Kita sebelumnya telah rapat sebelum lebaran. Bersama stakholder lain termasuk KSOP, Hanya saya KSOP Bukit Batu tidak datang, Cuma KSOP Bengkalis yang datang. Dari hasil rapat tersebut kesepakatan penyeberangan di tambah hingga jam 02.00 WIB dini hari sampau H+7 lebaran," ungkap Jaafar.

Menurut dia, dengan ketetapan KSOP Bukit Batu ini pihak Dishub Bengkalis tidak dapat berbuat banyak hanya bisa mengikuti saja. "Memang keselamatan pelayaran berada ditangan mereka dengan adanya pembatasan trip penyeberangan ini kita mengikuti saja," tandasnya.(B.one)




Editor : Tis.alif
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top