Sidang Istimewa hut.provinsi Riau kE 57
Sambutan Gubri H.Annas Maamun pada HUT Provinsi riau ke 57
Mahasiswa Beri Gubri Al-Quran Sebagai Kado HUT Riau
Senin 11 Agustus 2014, 03:46 WIB
PEKANBARU. Riaumdani. com - Sejumlah perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas di Riau memberikan kado atau hadiah Hari Ulang Tahun [HUT] provinsi itu kepada Gubernur, Annas Maamum berupa sebuah Al-Quran saat diperingati dalam sidang istimewa DPRD Provinsi riau
Pemberian Al Quran itu bermakna perlunya pemimpin menempatkan diri dan perannya sebagaimana sangat jelas diajarkan di dalam kitab suci Umat Islam itu.
"Mencermati berbagai dinamika dalam satu semester kepemimpinan Annas Maamum, terlihat tidak ada road map pembangunan yang jelas dari Pemprov untuk mencapai visi Riau 2020, maka pentingnya kembali ke Al Quran" tulis Presiden Badan Eksekutif Mahasiwa [BEM] Universitas Riau, Zulfa Hendri dalam rilisnya di Pekanbaru, Sabtu.[9/8/2014]
Selain itu, lanjutnya, serapan anggaran yang baru sekitar 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Riau hingga Agustus 2014 ini dan menghambat proses pembangunan baik fisik maupun non-fisik.
"Kemudian tidak terdistribusinya pembagian kewenangan yang baik sesuai dengan prinsip the right man in the right place. Terkesan hanya faktor suka tidak suka saja dalam penempatan jabatran tertentu," serunya.
Terakhir, menurutnya banyak tindakan dan ucapan personal Gubernur Riau, Annas Maamum yang mengakibatkan keresahan masyarakat."Memang benar semakin tinggi pohon, semakin kuat angin bertiup. Tapi ingat pula bahwa tak mungkin ada asap, kalau tak ada apinya," paparnya.
Dijelaskannya bahwa pemberian Al-Quran dilakukan agar beliau berpegang teguh pada ajaran agama, aturan konstitusi, keelokan adat melayu, dan berpihak pada kehendak rakyat.
Aksi pemberian Al-Quran sendiri dilakukannya dengan secara mendadak dan mengejutkan berlarian membawa kitab itu untuk diberikan kepada gubernur ketika hendak memberikan pidato HUT Riau ke-57 di mimbar dalam sidang istimewa di gedung DPRD Riau.Meski sempat ribut, begitu diamankan, Zulfa langsung dibawa ke pos pengamanan di gerbang masuk kantor DPRD.
Mendapat perlakuan tersebut, para mahasiswa yang juga menjadi undangan pada paripurna tersebut berteriak-teriak memprotes pengamanan karena mereka merasa perlu menyerahkan Al Quran untuk mengingatkan Gubernur tetap berpedoman kepada Al Qur'an selama menjalankan tugas. sebagian mahasiswa ini akhirnya keluar dan sidang paripurna tetap dilanjutkan dengan mendengarkan pidato sambutan Gubernur.
Zulfan Hendry bersama dua lainnya, Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Riau [UMRI] Muhammad Untung Surapati dan Presiden BEM Universitas Islam Negeri [UIN] Riau Syahidan.Untung. Ketiganya kemudian digiring ke pos pengamanan Satpol PP DPRD Riau sebelum akhirnya diangkut ke Polresta Pekanbaru.
Gubernur Riau ketika diminta keterangan menaggapi hal itu mengatakan tidak tahu kenapa diberi Al-Quran.
"Tidak tahu saya itu. Kalau ingin memberi Al-Quran ke saya harus lebih banyak baca dari saya. Saya setiap subuh baca Al-quran sejak tahun 1984. Ini orang yang tak pernah baca Al-Quran kasih Al-Quran ke saya," katanya. **
Pemberian Al Quran itu bermakna perlunya pemimpin menempatkan diri dan perannya sebagaimana sangat jelas diajarkan di dalam kitab suci Umat Islam itu.
"Mencermati berbagai dinamika dalam satu semester kepemimpinan Annas Maamum, terlihat tidak ada road map pembangunan yang jelas dari Pemprov untuk mencapai visi Riau 2020, maka pentingnya kembali ke Al Quran" tulis Presiden Badan Eksekutif Mahasiwa [BEM] Universitas Riau, Zulfa Hendri dalam rilisnya di Pekanbaru, Sabtu.[9/8/2014]
Selain itu, lanjutnya, serapan anggaran yang baru sekitar 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Riau hingga Agustus 2014 ini dan menghambat proses pembangunan baik fisik maupun non-fisik.
"Kemudian tidak terdistribusinya pembagian kewenangan yang baik sesuai dengan prinsip the right man in the right place. Terkesan hanya faktor suka tidak suka saja dalam penempatan jabatran tertentu," serunya.
Terakhir, menurutnya banyak tindakan dan ucapan personal Gubernur Riau, Annas Maamum yang mengakibatkan keresahan masyarakat."Memang benar semakin tinggi pohon, semakin kuat angin bertiup. Tapi ingat pula bahwa tak mungkin ada asap, kalau tak ada apinya," paparnya.
Dijelaskannya bahwa pemberian Al-Quran dilakukan agar beliau berpegang teguh pada ajaran agama, aturan konstitusi, keelokan adat melayu, dan berpihak pada kehendak rakyat.
Aksi pemberian Al-Quran sendiri dilakukannya dengan secara mendadak dan mengejutkan berlarian membawa kitab itu untuk diberikan kepada gubernur ketika hendak memberikan pidato HUT Riau ke-57 di mimbar dalam sidang istimewa di gedung DPRD Riau.Meski sempat ribut, begitu diamankan, Zulfa langsung dibawa ke pos pengamanan di gerbang masuk kantor DPRD.
Mendapat perlakuan tersebut, para mahasiswa yang juga menjadi undangan pada paripurna tersebut berteriak-teriak memprotes pengamanan karena mereka merasa perlu menyerahkan Al Quran untuk mengingatkan Gubernur tetap berpedoman kepada Al Qur'an selama menjalankan tugas. sebagian mahasiswa ini akhirnya keluar dan sidang paripurna tetap dilanjutkan dengan mendengarkan pidato sambutan Gubernur.
Zulfan Hendry bersama dua lainnya, Presiden BEM Universitas Muhammadiyah Riau [UMRI] Muhammad Untung Surapati dan Presiden BEM Universitas Islam Negeri [UIN] Riau Syahidan.Untung. Ketiganya kemudian digiring ke pos pengamanan Satpol PP DPRD Riau sebelum akhirnya diangkut ke Polresta Pekanbaru.
Gubernur Riau ketika diminta keterangan menaggapi hal itu mengatakan tidak tahu kenapa diberi Al-Quran.
"Tidak tahu saya itu. Kalau ingin memberi Al-Quran ke saya harus lebih banyak baca dari saya. Saya setiap subuh baca Al-quran sejak tahun 1984. Ini orang yang tak pernah baca Al-Quran kasih Al-Quran ke saya," katanya. **
| Editor | : | Laporan : Amsaruddin/TP |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau