Gema Idul Fitri
			
			 Tradisi Baraan Mempererat Silaturrahim Sesama Muslim di Negeri Junjungan Bengkalis
			
					
										Indahnya Lebaran Idul Fitri di Bengkalis, Tradisi Baraan Mempererat Silaturrahim Sesama Muslim
			
        		Senin 26 Juni 2017, 08:08 WIB
        
			 Tradisi Baraan Mempererat Silaturrahim Sesama Muslim di Negeri Junjungan Bengkalis
     			BENGKALIS. RIAUMADANI. com - Ada satu tradisi yang baik dan sangat Islami di Bengkalis dan sekitarnya tatkala memasuki merayakan Idul Fitri setiap tahunnya, mungkin jarang ditemukan di daerah lain di Indonesia dan tidak ada di Timur Tengah, yaitu tradisi baraan (rombongan).
Entah siapa yang pertama kali menggagas tradisi ini, namun masih diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Negeri Junjungan sampai hari ini.
Biasanya, setelah salat Idul Fitri dilaksanakan, masyarakat muslim di Bengkalis dan sekitarnya berkumpul di masjid atau musala untuk membaca tahlil dan doa untuk dikirimkan kepada para arwah kaum muslimin dan muslimat yang telah meninggal dunia khususnya pada pendahulu dan tetua di kampung.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara kunjung-mengunjungi rumah-rumah penduduk yang ada di kampung. Seluruh jamaah yang ikut dalam acara baraan, singgah dan menyambangi setiap rumah penduduk satu persatu untuk bersilaturahmi, menikmati juadah yang disediakan tuan rumah, pembacaan doa selamat oleh seorang imam (khalifah) dan ditutup dengan saling bersalaman dan saling memaafkan dengan tuan rumah. Begitulah seterusnya sampai semua rumah jiran dan tetangga yang ikut dalam kegiatan ini dikunjungi.
Di sebagian tempat yang jumlah penduduknya ramai, biasanya tradisi baraan ini dilaksanakan lebih dari satu hari. Tidak hanya orang-orang dewasa dan orang-orang tua saja, para pemuda dan remaja juga ada yang melaksanakan kegiatan ini pada hari-hari berikutnya. Kemudian juga disusul kaum ibu-ibu juga saling mengunjungi dan saling memaafkan antara satu dan lainnya.
Tidak hanya orang-orang kampung baik kalangan dewasa (orang tua), pemuda (remaja) dan ibu-ibu saja. Sebagian kantor-kantor pemerintah dan swasta, sekolah dan lembaga-lembaga lainnya juga melaksanakan kegiatan baraan ini dimana mereka saling mengunjungi rumah teman-teman satu kantor atau satu sekolah.
Di sinilah letak indahnya merayakan Idul Fitri di Negeri Junjungan Bengkalis dan sekitarnya yang barangkali jarang ditemukan di tempat lain. Inilah bagian dari potret dan dinamika Islam nusantara yang kaya akan nilai dan tradisi yang baik dan positif.
'Meskipun tidak ada anjuran yang bersifat sepesifik dalam Al Quran dan Hadits, kegiatan baraan ini sarat dengan muatan nilai-nilai Islami. Tradisi baraan menanamkan nilai-nilai silaturahmi, kasih sayang, kebersamaan, kekompakan dan persatuan di kalangan masyarakat dari berbagai unsur dan tingkatan sehingga terjalinlah ukhuwah di antara mereka dan menjauhkan mereka dari rasa kebencian dan permusuhan antara satu dan lainnya,' ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Minggu (25/6/2017).
Di sinilah letak kebijakan para ulama nusantara terdahulu yang memadukan antara nilai-nilai Islam dan nilai-nilai lokal dan mengemasnya menjadi satu tradisi yang indah dan bernilai tinggi serta kaya akan pesan-pesan moralitas.
     		
Entah siapa yang pertama kali menggagas tradisi ini, namun masih diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Negeri Junjungan sampai hari ini.
Biasanya, setelah salat Idul Fitri dilaksanakan, masyarakat muslim di Bengkalis dan sekitarnya berkumpul di masjid atau musala untuk membaca tahlil dan doa untuk dikirimkan kepada para arwah kaum muslimin dan muslimat yang telah meninggal dunia khususnya pada pendahulu dan tetua di kampung.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara kunjung-mengunjungi rumah-rumah penduduk yang ada di kampung. Seluruh jamaah yang ikut dalam acara baraan, singgah dan menyambangi setiap rumah penduduk satu persatu untuk bersilaturahmi, menikmati juadah yang disediakan tuan rumah, pembacaan doa selamat oleh seorang imam (khalifah) dan ditutup dengan saling bersalaman dan saling memaafkan dengan tuan rumah. Begitulah seterusnya sampai semua rumah jiran dan tetangga yang ikut dalam kegiatan ini dikunjungi.
Di sebagian tempat yang jumlah penduduknya ramai, biasanya tradisi baraan ini dilaksanakan lebih dari satu hari. Tidak hanya orang-orang dewasa dan orang-orang tua saja, para pemuda dan remaja juga ada yang melaksanakan kegiatan ini pada hari-hari berikutnya. Kemudian juga disusul kaum ibu-ibu juga saling mengunjungi dan saling memaafkan antara satu dan lainnya.
Tidak hanya orang-orang kampung baik kalangan dewasa (orang tua), pemuda (remaja) dan ibu-ibu saja. Sebagian kantor-kantor pemerintah dan swasta, sekolah dan lembaga-lembaga lainnya juga melaksanakan kegiatan baraan ini dimana mereka saling mengunjungi rumah teman-teman satu kantor atau satu sekolah.
Di sinilah letak indahnya merayakan Idul Fitri di Negeri Junjungan Bengkalis dan sekitarnya yang barangkali jarang ditemukan di tempat lain. Inilah bagian dari potret dan dinamika Islam nusantara yang kaya akan nilai dan tradisi yang baik dan positif.
'Meskipun tidak ada anjuran yang bersifat sepesifik dalam Al Quran dan Hadits, kegiatan baraan ini sarat dengan muatan nilai-nilai Islami. Tradisi baraan menanamkan nilai-nilai silaturahmi, kasih sayang, kebersamaan, kekompakan dan persatuan di kalangan masyarakat dari berbagai unsur dan tingkatan sehingga terjalinlah ukhuwah di antara mereka dan menjauhkan mereka dari rasa kebencian dan permusuhan antara satu dan lainnya,' ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Minggu (25/6/2017).
Di sinilah letak kebijakan para ulama nusantara terdahulu yang memadukan antara nilai-nilai Islam dan nilai-nilai lokal dan mengemasnya menjadi satu tradisi yang indah dan bernilai tinggi serta kaya akan pesan-pesan moralitas.
| Editor | : | Tis- Alif | 
| Kategori | : | Bengkalis | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau