Tegakkan Himbauan Walikota
Suasana depan MP Club Pekanbaru
DPW FPI Kota Pekanbaru Datangi MP Club
Sabtu 17 Juni 2017, 23:00 WIB
Suasana depan MP Club Pekanbaru
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Tetapnya beroperasi MP Club yang merupakan tempat hiburan malam berupa diskotik, Karaoke bahkan prostitusi selama bulan suci Ramadhan. membuat Kecewa, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam(FPI) Kota Pekanbaru
Meskipun, MP Club sempat ditutup oleh pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru pada malam Minggu yang lalu dan malam Kamis kemaren.
Tai tanpa memperdulikan himbauan pemerintah dan para ulama kota Pekanbaru, Sabtu (17/6/2017), tempat maksiat yang terkenal di Pekanbaru ini beroperasi kembali.
Atas tindakan Management MP Club yang mengangkangi himbauan Waliota Pekanbaru dan tidak menghormati Bulan suci Ramadhan ketua DPW FPI Kota Pekanbaru Muhammad Husnie Tamrin sangat kecewa.
'MP Club membandel bang, Kemaren sempat ditutup sekarang dibuka lagi. Ini ada apa?, kata Husni kepada wartawan, Sabtu, (17/6/2017)
Bersama dengan ormas islam lainnya, FPI Kota Pekanbaru malam ini mendatangi MP Club dengan maksud untuk memberi himbauan kepada pihak manajemen terhadap peraturan walikota yang tidak membenarkan tempat hiburan malam buka di bulan suci Ramadhan.
Namun itikad baik tersebut di hadang oleh pihak kepolisian yang sedari awal telah mengikuti barisan Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru.
'Kedatangan kita kesini hanya menghimbau kepada pihak manajemen untuk mentaati aturan pemerintah serta kesepakatan dengan para ulama. Itu aja, bukan bermaksud untuk anarkis. Kata Husni, dan kita juga semua tahu bahwa Kota Pekanbaru saat ini menyandang nama kota Madani yang islami, jika Himbauan ini tidak di tegakkan berarti himbauan ini hanya slogan belaka.” Kata Husni yang sedikit menyentil Walikota Pekanbaru.
Dalam aksi yang dilakukan oleh FPI di depan Mall Pekanbaru, beberapa atribut alat peraga yang berupa kertas himbauan sempat di rampas oleh pihak Kepolisian. Bahkan pihak Kepolisian dengan keras meminta kepada salah satu anggota FPI untuk mengapus rekaman video di hapenya.
Melalui negoisasi yang panjang dan menghormati akan aturan serta memegang janji dari pihak kepolisian yang akan menutup MP Club malam ini. Barisan ormas islam yang di pimpin oleh FPI berangsur membubarkan diri.
“Saudara silahkan bubar, saya berjanji akan menutup tempat ini jam 02.00,” kata Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Sugeng.
Serentak FPI bersama dengan Ormas Islam lainnya pun membubarkan diri.(spc1)
Meskipun, MP Club sempat ditutup oleh pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru pada malam Minggu yang lalu dan malam Kamis kemaren.
Tai tanpa memperdulikan himbauan pemerintah dan para ulama kota Pekanbaru, Sabtu (17/6/2017), tempat maksiat yang terkenal di Pekanbaru ini beroperasi kembali.
Atas tindakan Management MP Club yang mengangkangi himbauan Waliota Pekanbaru dan tidak menghormati Bulan suci Ramadhan ketua DPW FPI Kota Pekanbaru Muhammad Husnie Tamrin sangat kecewa.
'MP Club membandel bang, Kemaren sempat ditutup sekarang dibuka lagi. Ini ada apa?, kata Husni kepada wartawan, Sabtu, (17/6/2017)
Bersama dengan ormas islam lainnya, FPI Kota Pekanbaru malam ini mendatangi MP Club dengan maksud untuk memberi himbauan kepada pihak manajemen terhadap peraturan walikota yang tidak membenarkan tempat hiburan malam buka di bulan suci Ramadhan.
Namun itikad baik tersebut di hadang oleh pihak kepolisian yang sedari awal telah mengikuti barisan Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru.
'Kedatangan kita kesini hanya menghimbau kepada pihak manajemen untuk mentaati aturan pemerintah serta kesepakatan dengan para ulama. Itu aja, bukan bermaksud untuk anarkis. Kata Husni, dan kita juga semua tahu bahwa Kota Pekanbaru saat ini menyandang nama kota Madani yang islami, jika Himbauan ini tidak di tegakkan berarti himbauan ini hanya slogan belaka.” Kata Husni yang sedikit menyentil Walikota Pekanbaru.
Dalam aksi yang dilakukan oleh FPI di depan Mall Pekanbaru, beberapa atribut alat peraga yang berupa kertas himbauan sempat di rampas oleh pihak Kepolisian. Bahkan pihak Kepolisian dengan keras meminta kepada salah satu anggota FPI untuk mengapus rekaman video di hapenya.
Melalui negoisasi yang panjang dan menghormati akan aturan serta memegang janji dari pihak kepolisian yang akan menutup MP Club malam ini. Barisan ormas islam yang di pimpin oleh FPI berangsur membubarkan diri.
“Saudara silahkan bubar, saya berjanji akan menutup tempat ini jam 02.00,” kata Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Sugeng.
Serentak FPI bersama dengan Ormas Islam lainnya pun membubarkan diri.(spc1)
| Editor | : | Tis.sjp |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau