![](iklan/bankriaukepri.gif)
Pemerkosaan Gadis
Poto ilustrasi
Polres Siak Buru Pemerkosa Gadis 16 Tahun
Senin 04 Agustus 2014, 03:35 WIB
![](foto_berita/59ilustrasi-Pencabulan.jpg)
SIAK. Riaumadani. com - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Siak, Provinsi Riau tengah memburu kelompok pria pemerkosa seorang gadis 16 tahun, warga Jambi hingga mengalami trauma berat setelah sebelumnya diberi minuman diduga bercampur bius.
"Kasusnya sejauh ini masih ditangani oleh Polres Siak," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu.
Menurut Guntur, kasus tersebut masuk dalam perkara pelecehan seksual anak di bawah umur mengingat korbannya masih berusia 16 tahun.
Ia menjelaskan, kasus ini dilaporkan sejak Rabu [30/7/2014] sekitar pukul 20.30 WIB atas nama saksi [pelapor] Jhonson Parulian Purba, warga yang pertama kali menemukan korban.
Menurut saksi itu, korban ditemukan saat tersesat di wilayah kilometer [KM] 11, Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak.
Dalam keterangan korban dikepolisian, kronologi kejadian berawal pada Sabtu [27/7/2014] korban dimarahi oleh neneknya sehingga membuat dirinya kesal dan kabur dari rumah.
Selanjutnya, korban menghubungi seorang pria yang dikenalnya melalui internet lewat akun facebook bernama Riski Sahputra, dicurigai sebagai warga Pekanbaru yang diminta untuk menjemput dirinya.
Kemudian pelaku datang ke Jambi menggunakan satu unit mobil Toyota Avanza Velos warna putih dimana di dalam mobil tersebut juga ada empat pria lainnya.
Korban kemudian dibawa oleh para pelaku ke sebuah hotel di Pekanbaru dan menginap selama tiga hari, tidur satu kamar dengan para pelaku.
"Selama di dalam kamar itu, korban selalu diberi minuman jus yang diduga dicampur bius hingga membuat korban pingsan atau tak sadarkan diri," katanya.
Ketika terbangun, korban mengaku tidak lagi mengenakan busana dan merasakan kepala pusing dan sakit pada bagian sensitif.
Kemudian pada Rabu {30/7/2014] korban dibawa oleh para pelaku ke kawasan KM 11, Desa Lubuk Dalam, Siak, dan ditinggalkan seorang diri dengan kondisi trauma berat.
"Waktu itu dia [pelaku] katanya mau mengisi bahan bakar minyak. Ternyata meninggalkan saya," kata korban.
"Tidak lama kemudian warga melihat korban sedang kebingungan dan lemas. Selanjutnya warga membawanya ke Polsek Lubuk Dalam untuk diamankan," kata Guntur.
Ia mengatakan, kasusnya sejauh ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. **
"Kasusnya sejauh ini masih ditangani oleh Polres Siak," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu.
Menurut Guntur, kasus tersebut masuk dalam perkara pelecehan seksual anak di bawah umur mengingat korbannya masih berusia 16 tahun.
Ia menjelaskan, kasus ini dilaporkan sejak Rabu [30/7/2014] sekitar pukul 20.30 WIB atas nama saksi [pelapor] Jhonson Parulian Purba, warga yang pertama kali menemukan korban.
Menurut saksi itu, korban ditemukan saat tersesat di wilayah kilometer [KM] 11, Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak.
Dalam keterangan korban dikepolisian, kronologi kejadian berawal pada Sabtu [27/7/2014] korban dimarahi oleh neneknya sehingga membuat dirinya kesal dan kabur dari rumah.
Selanjutnya, korban menghubungi seorang pria yang dikenalnya melalui internet lewat akun facebook bernama Riski Sahputra, dicurigai sebagai warga Pekanbaru yang diminta untuk menjemput dirinya.
Kemudian pelaku datang ke Jambi menggunakan satu unit mobil Toyota Avanza Velos warna putih dimana di dalam mobil tersebut juga ada empat pria lainnya.
Korban kemudian dibawa oleh para pelaku ke sebuah hotel di Pekanbaru dan menginap selama tiga hari, tidur satu kamar dengan para pelaku.
"Selama di dalam kamar itu, korban selalu diberi minuman jus yang diduga dicampur bius hingga membuat korban pingsan atau tak sadarkan diri," katanya.
Ketika terbangun, korban mengaku tidak lagi mengenakan busana dan merasakan kepala pusing dan sakit pada bagian sensitif.
Kemudian pada Rabu {30/7/2014] korban dibawa oleh para pelaku ke kawasan KM 11, Desa Lubuk Dalam, Siak, dan ditinggalkan seorang diri dengan kondisi trauma berat.
"Waktu itu dia [pelaku] katanya mau mengisi bahan bakar minyak. Ternyata meninggalkan saya," kata korban.
"Tidak lama kemudian warga melihat korban sedang kebingungan dan lemas. Selanjutnya warga membawanya ke Polsek Lubuk Dalam untuk diamankan," kata Guntur.
Ia mengatakan, kasusnya sejauh ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. **
Editor | : | Laporan : TAM/R24 |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
![](foto_berita/10inbound3614865388784499505.jpg)
Rabu 26 Juni 2024, 12:25 WIB
MUHAMAD RIDWAN UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PRESIDEN RI, KONFLIK PETANI Vs PT. RPI ADA TITIK TERANG
Selasa 11 Juni 2024
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Timnas Filipina: Skor 2-0
Jumat 26 Januari 2024
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa![](iklan/1health.gif)
Politik
![](foto_berita/58IMG_20240715_061227.jpg)
Senin 15 Juli 2024, 06:17 WIB
Bupati Sukiman Minta Masyarakat Dapat Saling Menghormati Apapun Hasil PSU di Tambusai Utara
Minggu 07 Juli 2024
Desak PT. PAM, Keluar Dari Lahan Pemilik SHM di Bunsur, Ketua LSM Forkorindo Siak Angkat Bicara
Rabu 03 Juli 2024
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait Perbuatan Asusila
Senin 01 Juli 2024
Bupati Bengkalis Kasmarni Raih Penghargaan Bupati Manggala Karya Kencana tahun 2024 ![](iklan/space-iklan.jpg)
Nasional
![](foto_berita/14IMG_20240725_154454.jpg)
Kamis 25 Juli 2024, 15:38 WIB
Patut Diduga Ada Permainan atau Konspirasi Jual Beli Dalam Pembagian Kuota Haji Indonesia.
Kamis 25 Juli 2024
Patut Diduga Ada Permainan atau Konspirasi Jual Beli Dalam Pembagian Kuota Haji Indonesia.
Kamis 25 Juli 2024
Sejumlah Tokoh dan Perwakilan Organisasi Gelar Rapat Pra Musda DPD Desa Bersatu Provinsi Riau
Rabu 24 Juli 2024
DLHK PROVINSI RIAU LAKSANAKAN PROGRAM PELATIHAN BUDIDAYA LEBAH MADU DI DESA JATI REJO
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK ![](iklan/space-iklan.jpg)
![](iklan/space-iklan.jpg)
![](iklan/250x250-1.jpg)
Pekanbaru
![](foto_berita/46IMG_20240727_061413.jpg)
Sabtu 27 Juli 2024, 06:12 WIB
Pj Gubernur LIRA Riau Pimpin Rapat Kesiapan Muswil ke II
Sabtu 27 Juli 2024
Pj Gubernur LIRA Riau Pimpin Rapat Kesiapan Muswil ke II
Jumat 26 Juli 2024
Disiplin dan Kesadaran Berlalu Lintas Meningkatkan Kesadaran Aturan Lalulintas
Jumat 26 Juli 2024
Dirlantas Polda Riau Latih 78 'Pak Ogah' Untuk Membantu Mengatur Lalu Lintas