
Pemerkosaan Gadis
Poto ilustrasi
Polres Siak Buru Pemerkosa Gadis 16 Tahun
Senin 04 Agustus 2014, 03:35 WIB

SIAK. Riaumadani. com - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Siak, Provinsi Riau tengah memburu kelompok pria pemerkosa seorang gadis 16 tahun, warga Jambi hingga mengalami trauma berat setelah sebelumnya diberi minuman diduga bercampur bius.
"Kasusnya sejauh ini masih ditangani oleh Polres Siak," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu.
Menurut Guntur, kasus tersebut masuk dalam perkara pelecehan seksual anak di bawah umur mengingat korbannya masih berusia 16 tahun.
Ia menjelaskan, kasus ini dilaporkan sejak Rabu [30/7/2014] sekitar pukul 20.30 WIB atas nama saksi [pelapor] Jhonson Parulian Purba, warga yang pertama kali menemukan korban.
Menurut saksi itu, korban ditemukan saat tersesat di wilayah kilometer [KM] 11, Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak.
Dalam keterangan korban dikepolisian, kronologi kejadian berawal pada Sabtu [27/7/2014] korban dimarahi oleh neneknya sehingga membuat dirinya kesal dan kabur dari rumah.
Selanjutnya, korban menghubungi seorang pria yang dikenalnya melalui internet lewat akun facebook bernama Riski Sahputra, dicurigai sebagai warga Pekanbaru yang diminta untuk menjemput dirinya.
Kemudian pelaku datang ke Jambi menggunakan satu unit mobil Toyota Avanza Velos warna putih dimana di dalam mobil tersebut juga ada empat pria lainnya.
Korban kemudian dibawa oleh para pelaku ke sebuah hotel di Pekanbaru dan menginap selama tiga hari, tidur satu kamar dengan para pelaku.
"Selama di dalam kamar itu, korban selalu diberi minuman jus yang diduga dicampur bius hingga membuat korban pingsan atau tak sadarkan diri," katanya.
Ketika terbangun, korban mengaku tidak lagi mengenakan busana dan merasakan kepala pusing dan sakit pada bagian sensitif.
Kemudian pada Rabu {30/7/2014] korban dibawa oleh para pelaku ke kawasan KM 11, Desa Lubuk Dalam, Siak, dan ditinggalkan seorang diri dengan kondisi trauma berat.
"Waktu itu dia [pelaku] katanya mau mengisi bahan bakar minyak. Ternyata meninggalkan saya," kata korban.
"Tidak lama kemudian warga melihat korban sedang kebingungan dan lemas. Selanjutnya warga membawanya ke Polsek Lubuk Dalam untuk diamankan," kata Guntur.
Ia mengatakan, kasusnya sejauh ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. **
"Kasusnya sejauh ini masih ditangani oleh Polres Siak," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Minggu.
Menurut Guntur, kasus tersebut masuk dalam perkara pelecehan seksual anak di bawah umur mengingat korbannya masih berusia 16 tahun.
Ia menjelaskan, kasus ini dilaporkan sejak Rabu [30/7/2014] sekitar pukul 20.30 WIB atas nama saksi [pelapor] Jhonson Parulian Purba, warga yang pertama kali menemukan korban.
Menurut saksi itu, korban ditemukan saat tersesat di wilayah kilometer [KM] 11, Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak.
Dalam keterangan korban dikepolisian, kronologi kejadian berawal pada Sabtu [27/7/2014] korban dimarahi oleh neneknya sehingga membuat dirinya kesal dan kabur dari rumah.
Selanjutnya, korban menghubungi seorang pria yang dikenalnya melalui internet lewat akun facebook bernama Riski Sahputra, dicurigai sebagai warga Pekanbaru yang diminta untuk menjemput dirinya.
Kemudian pelaku datang ke Jambi menggunakan satu unit mobil Toyota Avanza Velos warna putih dimana di dalam mobil tersebut juga ada empat pria lainnya.
Korban kemudian dibawa oleh para pelaku ke sebuah hotel di Pekanbaru dan menginap selama tiga hari, tidur satu kamar dengan para pelaku.
"Selama di dalam kamar itu, korban selalu diberi minuman jus yang diduga dicampur bius hingga membuat korban pingsan atau tak sadarkan diri," katanya.
Ketika terbangun, korban mengaku tidak lagi mengenakan busana dan merasakan kepala pusing dan sakit pada bagian sensitif.
Kemudian pada Rabu {30/7/2014] korban dibawa oleh para pelaku ke kawasan KM 11, Desa Lubuk Dalam, Siak, dan ditinggalkan seorang diri dengan kondisi trauma berat.
"Waktu itu dia [pelaku] katanya mau mengisi bahan bakar minyak. Ternyata meninggalkan saya," kata korban.
"Tidak lama kemudian warga melihat korban sedang kebingungan dan lemas. Selanjutnya warga membawanya ke Polsek Lubuk Dalam untuk diamankan," kata Guntur.
Ia mengatakan, kasusnya sejauh ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran. **
Editor | : | Laporan : TAM/R24 |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 11 Desember 2022, 06:26 WIB
Empat Tim Memastikan Diri Lolos ke Semifinal Piala Dunia 2022, Ini dia Negaranya
Minggu 11 Desember 2022
Tim Singa Atlas Maroko Kandaskan Ambisi Portugal Lewat Kemenangan Tipis 1-0.
Rabu 07 Desember 2022
Ini Negara Yang Lolos 8 Besar Piala Dunia 2022, Duel Maut Akan Bergulir Mulai 9 Desember 2022
Senin 03 Oktober 2022
Bank Dunia Keluarkan Laporan 13 Juta Warga Indonesia Jadi Orang Miskin Baru
Politik

Minggu 29 Januari 2023, 06:24 WIB
DPP Golkar Instruksikan Gubri Syamsuar Jadi Caleg DPR RI, Ini Alasannya
Jumat 27 Januari 2023
Polsek Sungai Apit Gelar Jumat Curhat Bersama Kampung Parit I / II
Selasa 24 Januari 2023
Ketua DPD LLMB Rohul Gelar Silaturahmi ke DPC LLMB Kecamatan Kepenuhan
Selasa 24 Januari 2023
KEHADIRAN TOMI JAYA TANI DI BELILAS UNTUK MEMBANTU KEBUTUHAN PETANI
Nasional

Senin 30 Januari 2023, 06:30 WIB
4 Event Wisata Riau Masuk Daftar Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023
Senin 30 Januari 2023
4 Event Wisata Riau Masuk Daftar Karisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023
Sabtu 21 Januari 2023
Menag Yaqut Cholil Qoumas Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Rp69,1 Juta, Ini Rinciannya
Kamis 05 Januari 2023
6 Mahasiswa dari BEM se-Riau Ditangkap Berdemonstrasi Saat Kunjungan Presiden Jokowi di Pekanbaru
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Februari 2023, 06:43 WIB
Dispar Provinsi Riau Luncurkan Kalender Event Pariwisata 2023, Catat ini Jadwalnya!
Rabu 01 Februari 2023
Dispar Provinsi Riau Luncurkan Kalender Event Pariwisata 2023, Catat ini Jadwalnya!
Rabu 01 Februari 2023
Kapolda Riau Ajak Masyarakat Manfaatkan 7 Program Pemutihan Pajak
Rabu 18 Januari 2023
Persentase Penduduk Miskin di Riau Naik, Misfaruddin: Penduduk Miskin Riau Capai 493 Ribu Orang