Disebabkan Kurang Pelayanan dan Over Kapasitas
Sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru,
Dari 200 lebih Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru Kabur , 71 Berhasil di Tangkap
Jumat 05 Mei 2017, 22:57 WIB
Sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru,
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjadi sumber informasi resmi pertama terkait kaburnya ratusan tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Jumat (5/5/17).
Guntur mengatakan bahwa sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah tahanan yang melarikan diri. Juga baru sekitar 70an yang sudah berhasil ditangkap kembali.
“Jumlahnya belum diketahui pastinya. Masih dilakukan pendataan agar tak simpang siur,” tutur Guntur
Dijelaskan Guntur, larikan ratusan tahanan tak terlepas dari peristiwa demo sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat Sholat Jumat situasi memanas. Sejumlah tahanan menggunakan tiang jemuran untuk menjebol pintu samping kanan Rutan. Dari pintu tersebut mereka melarikan diri.
Dikatakan Guntur, dari ratusan tahanan yang kabur mayoritas merupakan tahanan yang terjerat kasus narkoba dan kriminal umum.
Sejauh ini, lanjut Guntur upaya penangkapan terus dilakukan aparat kepolisian dibantu TNI. “Sekarang ada sekitar 70 tahanan sudah berhasil ditangkap,” tuturnya.
Untuk melakukan pengamanan dan upaya pengejaran para tahanan, Guntur mengatakan saat ini dikerahkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Sampai saat ini dari dalam Rutan masih terdengar teriakan-teriakan protes, bahkan sebelumnya sempat terjadi pelemparan batu dan sejumlah benda dari dalam Rutan.
Kabur Cara Dobrak Pintu Tahanan Rutan.
Diperkirakan ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pintu dan saat ini masih berkeliaran.
"Dia masuk rumah saya Pak. Laki-laki disuruhnya saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).
Berdasarkan pantuan Antara, sejumlah tahanan kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan tepatnya di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.
Menurut salah seorang warga lagi, Darlis, dirinya telah melihat empat tahanan yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap. Menurutnya ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan jalan Lintas Timur Sumatera.
Dikatakannya orang yang lari itu nekat setelah sampai di Jalan Harapan Raya. Diperkirakan sudah ada yang melarikan diri ke arah baik dengan kendaraan umum maupun lainnya bahkan diduga juga ada merampas.
"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibuk-ibuk pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya.
Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan bahwa polisi telah disebar di Pekanbaru. Lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.
Polisi terus melakukan pengejaran baik itu tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru
Over Kapasitas
Ternyata Lapas Sialang bungkuk Pekanbaru over kapasitas. Maka, tumpukan tahanan sangat rentan terjadi kerusuhan, diketahui kapasitasnya hanya 361 orang tapi diisi sebanyak 1.800 tahanan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan kepada wartawan, saat ini lapas tersebut, diisi 1.800 tahanan. Padahal kapasitas sebenarnya 361 orang.
"Selain itu, mereka juga mengeluhkan pelayanan kurang baik, Makan dan minum harus bayar." Kata Guntur, sesuai hasil keterangan para tahanan kepadanya.
Akibatnya, timbul berontak yang diawali dari blok B yang umumnya tahanan narkoba dan kriminal umum.
"Diperkirakan sebanyak 200 orang tahanan kabur, 70 orang di antaranya sudah ditangkap di berbagai tempat," ujar Guntur.
Guntur mengatakan bahwa sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah tahanan yang melarikan diri. Juga baru sekitar 70an yang sudah berhasil ditangkap kembali.
“Jumlahnya belum diketahui pastinya. Masih dilakukan pendataan agar tak simpang siur,” tutur Guntur
Dijelaskan Guntur, larikan ratusan tahanan tak terlepas dari peristiwa demo sekitar 800 tahanan yang memprotes buruknya pelayanan dan fasilitas yang didapat para tahanan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat Sholat Jumat situasi memanas. Sejumlah tahanan menggunakan tiang jemuran untuk menjebol pintu samping kanan Rutan. Dari pintu tersebut mereka melarikan diri.
Dikatakan Guntur, dari ratusan tahanan yang kabur mayoritas merupakan tahanan yang terjerat kasus narkoba dan kriminal umum.
Sejauh ini, lanjut Guntur upaya penangkapan terus dilakukan aparat kepolisian dibantu TNI. “Sekarang ada sekitar 70 tahanan sudah berhasil ditangkap,” tuturnya.
Untuk melakukan pengamanan dan upaya pengejaran para tahanan, Guntur mengatakan saat ini dikerahkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK). Sampai saat ini dari dalam Rutan masih terdengar teriakan-teriakan protes, bahkan sebelumnya sempat terjadi pelemparan batu dan sejumlah benda dari dalam Rutan.
Kabur Cara Dobrak Pintu Tahanan Rutan.
Diperkirakan ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pintu dan saat ini masih berkeliaran.
"Dia masuk rumah saya Pak. Laki-laki disuruhnya saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).
Berdasarkan pantuan Antara, sejumlah tahanan kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan tepatnya di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.
Menurut salah seorang warga lagi, Darlis, dirinya telah melihat empat tahanan yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap. Menurutnya ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan jalan Lintas Timur Sumatera.
Dikatakannya orang yang lari itu nekat setelah sampai di Jalan Harapan Raya. Diperkirakan sudah ada yang melarikan diri ke arah baik dengan kendaraan umum maupun lainnya bahkan diduga juga ada merampas.
"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibuk-ibuk pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya.
Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino mengatakan bahwa polisi telah disebar di Pekanbaru. Lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.
Polisi terus melakukan pengejaran baik itu tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru
Over Kapasitas
Ternyata Lapas Sialang bungkuk Pekanbaru over kapasitas. Maka, tumpukan tahanan sangat rentan terjadi kerusuhan, diketahui kapasitasnya hanya 361 orang tapi diisi sebanyak 1.800 tahanan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan kepada wartawan, saat ini lapas tersebut, diisi 1.800 tahanan. Padahal kapasitas sebenarnya 361 orang.
"Selain itu, mereka juga mengeluhkan pelayanan kurang baik, Makan dan minum harus bayar." Kata Guntur, sesuai hasil keterangan para tahanan kepadanya.
Akibatnya, timbul berontak yang diawali dari blok B yang umumnya tahanan narkoba dan kriminal umum.
"Diperkirakan sebanyak 200 orang tahanan kabur, 70 orang di antaranya sudah ditangkap di berbagai tempat," ujar Guntur.
| Editor | : | Tis- |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau