Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Bapenda Riau Kejar Target
Kejar Target Bapenda Riau Jemput Bola Wajib Pajak
Sabtu 22 April 2017, 00:46 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Masperi
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Badan Pendapatan Daerah  (Bapenda) Provinsi Riau akan menargetkan potensi pendapatan Daerah  pada tahun 2017 ini sebesar Rp 3 T.

Untuk mencapai target yang di inginkan pihak Bapenda akan terus  meningkatkan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau ini.karna UPT ini adalah ujung tombak untuk pencapaian target pemerintah dalam pendapatan daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau Masperi saat diwawancarai Riaumadani.com di ruang kerjanya Jumat 21/04/17 mengungkapkan, ”Adapun target Pendapatan Daerah yang kita targetkan tahun ini sebesar 3T.ketika kita sudah bagi target,dulu sebelum kita masuk ke tahun 2017 ini dari 3 T itu dikurang dengan pajak rokok,karna pajak rokok tidak kita hitung itu hikmah.

Lanjut Masperi,dengan tidak dihitungnya pajak rokok berarti uang yang 3 T tadi tinngal 2,7 T.jadi uang yang 2,7 ini kita bagi menjadi 4 komponen. Yang pertama Air bawah tanah,Komponen yang ke dua PKB,BBNKG dan Pajak BBM KB itu kan tergantung dari Pusat semua.jadi dari 4 komponen ini nanti kita akan bagi  ke 3 sektor,PKB,BBMKB kemudian pajak Air permukaan.Dari air permukaan ini akan kita distribusikan ke 37 UPT sesuai dengan sesuai dengan potensi mereka,Maka didapatkanlah target  per UPT.

Sampai dengan hari ini target tersebut sudah tercapai 2,5% itu pada triwulan pertama.ketika ini berjalan sebagaimana biasa saya pikir kan
satu tahun 4 triwulan.saya oftimis itu bisa tercapai berdasarkan kerja
teman-teman di UPT hari ini.

Saat ditanya ada kendala dalam pencapaian  hasil pendapatan daerah
Masperi menjawab”Kendala tentu sangat banyak ya,karna pelaku usaha
kita yang punya wajib pajak tidak mau mendaftarkan ini yang sulit bagi
kita.Contoh petani sawit kita punya 3 mobil Cuma satu yang dibawa keluar untuk mengangkut sawit kejalan sementara yang dua lagi tidak,tentu yang bayar pajak Cuma satu nah ini misalnya.maka ini  kedepan kita akan mencoba kerja sama dengan pihak Kepolisian supaya kita bisa razia kepasar pasar dikampung-kampung.karna kalau dijalan raya ini tentu sudah wajib pajak semua.

Nanti kedepannya kita akan bekerja sama dengan tiga unsur,seperti
Polisinya,Jasa Rajarjanya disitu kita himbau masyarakat,tidak lagi Ka,UPT itu menunngu dikantor. Harus jemput bola,itu upaya-upaya yang kita sepakati untuk mengejar target 3 T itu.”chan




Editor : Chandra Gunawan
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top