Rakernis Bareskrim Polri 2017
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat mebuka Rakernis Bareskrim Polri 2017
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara Buka Rakernis Bareskrim Polri 2017
Rabu 19 April 2017, 23:39 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat mebuka Rakernis Bareskrim Polri 2017
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Ratusan penyidik Reserse di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Khusus dan Narkoba Polda Daerah Riau, Rabu (19/4/2017) mengikuti Rakernis Bareskrim Polri 2017 di hall Hotel Premiere Pekanbaru.
Kegiatan yang dibuka Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ini bertujuan mewujudkan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
'Rakernis ini juga diikuti Kapolsek di seluruh Riau. Jumlah keseluruhan perserta 173,' kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM.
Dalam arahannya, ada beberapa poin yang disampaikan Kapolda Riau terkait penegakan hukum yang dilakukan penyidik Polda Riau dan jajaran.
Poin pertama, terang Guntur, Kapolda Riau meminta penyidik supaya 'rajin' memberitahukan perkembangan penyidikan atau SP2HP kepada korban ataupun pelapor dalam perkara suatu tindak pidana.
"Karena komplain terbanyak pada kinerja penyidik adalah pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan. Harus diberikan kepada korban, bagaimana tindaklanjutnya dan perkembangan penyidikannya," tegas Kapolda sebagaimana yang disampaikan Guntur.
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga memerintahkan kepada penyidik jajarannya agar mempedomani SOP penegakan hukum, mulai dari penyelidikan, gelar perkara, peningkatan status penyelidikan ke penyidikan, penetapan tersangka, hingga pelengkapan berkas tindak pidana.
Kapolda juga menekankan penyelesaian kasus-kasus tunggakan. Setiap kasus diselesaikan dengan baik hingga ditemukan kepastian hukum dan dilanjutkan kalau cukup bukti.
Selanjutnya, Kapolda juga meminta pejabat utama di Reserse, misalnya Direktur Reserse Kriminal Umum, Direktur Reserse Kriminal Khusus dan Direktur Resere Narkoba menjalin kerjasama baik dengan pengawas eksternal.
"Salah satunya media massa, baik itu elektronik, cetak dan online. Pejabat diminta memberikan keterangan pers kalau diminta perkembangan kasus. Hal ini merupakan kebijakan prioritas Kapolri dalam bidang menajemen media," tegas Guntur mengutip arahan Kapolda.
Masih ada beberapa poin yang disampaikan penyidik kepada ratusan penyidik. Yang terakhir terkait punisment dan reward bagi anggota. Menurut Kapolda hal ini sebagai penunjang kinerja anggota lebih profesional, proporsional dan berkeadilan.
"Bagi yang berprestasi harus diberi penghargaan, begitu juga sebaliknya," kata Guntur.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Selain penyidik Polri, kegiatan ini juga diikuti instansi penegak hukum lainnya yang selalu terkait dengan kerja Reserse.
"Selain dari Kepolisian, dihadiri juga oleh PPNS BPOM, PPNS Kehutanan, PPNS Bea Cukai sera PPNS Satpol PP," kata Guntur.
Kegiatan yang dibuka Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ini bertujuan mewujudkan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan.
'Rakernis ini juga diikuti Kapolsek di seluruh Riau. Jumlah keseluruhan perserta 173,' kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM.
Dalam arahannya, ada beberapa poin yang disampaikan Kapolda Riau terkait penegakan hukum yang dilakukan penyidik Polda Riau dan jajaran.
Poin pertama, terang Guntur, Kapolda Riau meminta penyidik supaya 'rajin' memberitahukan perkembangan penyidikan atau SP2HP kepada korban ataupun pelapor dalam perkara suatu tindak pidana.
"Karena komplain terbanyak pada kinerja penyidik adalah pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan. Harus diberikan kepada korban, bagaimana tindaklanjutnya dan perkembangan penyidikannya," tegas Kapolda sebagaimana yang disampaikan Guntur.
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara juga memerintahkan kepada penyidik jajarannya agar mempedomani SOP penegakan hukum, mulai dari penyelidikan, gelar perkara, peningkatan status penyelidikan ke penyidikan, penetapan tersangka, hingga pelengkapan berkas tindak pidana.
Kapolda juga menekankan penyelesaian kasus-kasus tunggakan. Setiap kasus diselesaikan dengan baik hingga ditemukan kepastian hukum dan dilanjutkan kalau cukup bukti.
Selanjutnya, Kapolda juga meminta pejabat utama di Reserse, misalnya Direktur Reserse Kriminal Umum, Direktur Reserse Kriminal Khusus dan Direktur Resere Narkoba menjalin kerjasama baik dengan pengawas eksternal.
"Salah satunya media massa, baik itu elektronik, cetak dan online. Pejabat diminta memberikan keterangan pers kalau diminta perkembangan kasus. Hal ini merupakan kebijakan prioritas Kapolri dalam bidang menajemen media," tegas Guntur mengutip arahan Kapolda.
Masih ada beberapa poin yang disampaikan penyidik kepada ratusan penyidik. Yang terakhir terkait punisment dan reward bagi anggota. Menurut Kapolda hal ini sebagai penunjang kinerja anggota lebih profesional, proporsional dan berkeadilan.
"Bagi yang berprestasi harus diberi penghargaan, begitu juga sebaliknya," kata Guntur.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Selain penyidik Polri, kegiatan ini juga diikuti instansi penegak hukum lainnya yang selalu terkait dengan kerja Reserse.
"Selain dari Kepolisian, dihadiri juga oleh PPNS BPOM, PPNS Kehutanan, PPNS Bea Cukai sera PPNS Satpol PP," kata Guntur.
| Editor | : | Tis-Rp |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau