KANDAS DI BABAK SEMIFINAL
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Tontowi/Liliyana Gagal Pertahankan Gelar Malaysia Terbuka Superseries
Sabtu 08 April 2017, 23:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
JAKARTA RIAUMADANI. com - Gelar Malaysia Terbuka Superseries Premier yang diraihnya tahun lalu, gagal dipertahankan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasalnya, mereka disingkirkan wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, di babak semifinal, Sabtu (8/4/2017). Tontowi/Liliyana kalah dua set langsung 8-21 dan 16-21 dalam waktu relatif singkat, 37 menit.
Hasil ini cukup mengejutkan karena dalam 6 pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana selalu meraih kemenangan. Ini menjadi kekalahan pertama Tontowi/Liliyana dari Lu/Huang. Usai laga, dalam rilis resmi PBSI, Tontowi/Liliyana mengakui bahwa mereka tampil di bawah permainan terbaik.
Di samping itu, mereka juga menyebut jadwal tak menguntungkan lantaran sebelumnya bertanding cukup melelahkan selama 82 menit di perempatfinal pada Jumat (7/4/2017) malam. "Penampilan kami hari ini memang bisa dibilang di bawah performa terbaik. Dari segi tenaga, pertandingan di perempat final sangat menguras energi. Kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi kami kaget saat melihat jadwal pertandingan. Semalam kami sampai hotel jam 12 malam, dan hari ini sudah harus bersiap tanding pada pagi hari," tuturnya.
"Selain itu pasangan Tiongkok memang tampil lebih baik dan mereka sedang percaya diri setelah juara di All England dan India Terbuka 2017. Soal cedera saya, pasti mengganggu di lapangan. Tapi, saya tak memikirkannya," imbuhnya.
Adapun Tontowi menyebut sebenarnya tak ada yang berubah dari permainan lawan. Akan tetapi, dia mengakui bahwa pasangan Tiongkok lebih baik. "Kami memang tidak maksimal, seharusnya kalau kondisi kami normal, kami bisa menang dari mereka," ucapnya.
Sumber: JPG
Hasil ini cukup mengejutkan karena dalam 6 pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana selalu meraih kemenangan. Ini menjadi kekalahan pertama Tontowi/Liliyana dari Lu/Huang. Usai laga, dalam rilis resmi PBSI, Tontowi/Liliyana mengakui bahwa mereka tampil di bawah permainan terbaik.
Di samping itu, mereka juga menyebut jadwal tak menguntungkan lantaran sebelumnya bertanding cukup melelahkan selama 82 menit di perempatfinal pada Jumat (7/4/2017) malam. "Penampilan kami hari ini memang bisa dibilang di bawah performa terbaik. Dari segi tenaga, pertandingan di perempat final sangat menguras energi. Kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi kami kaget saat melihat jadwal pertandingan. Semalam kami sampai hotel jam 12 malam, dan hari ini sudah harus bersiap tanding pada pagi hari," tuturnya.
"Selain itu pasangan Tiongkok memang tampil lebih baik dan mereka sedang percaya diri setelah juara di All England dan India Terbuka 2017. Soal cedera saya, pasti mengganggu di lapangan. Tapi, saya tak memikirkannya," imbuhnya.
Adapun Tontowi menyebut sebenarnya tak ada yang berubah dari permainan lawan. Akan tetapi, dia mengakui bahwa pasangan Tiongkok lebih baik. "Kami memang tidak maksimal, seharusnya kalau kondisi kami normal, kami bisa menang dari mereka," ucapnya.
Sumber: JPG
| Editor | : | TIS |
| Kategori | : | Olahraga |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau