Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
  • Lurah Sungai Apit. M. Lias, Tinjau Pembuatan Sumur Bor di Persawahan Sabak Jaya. Kontraktor Tidak Lapor   ●   
KANDAS DI BABAK SEMIFINAL
Tontowi/Liliyana Gagal Pertahankan Gelar Malaysia Terbuka Superseries
Sabtu 08 April 2017, 23:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
JAKARTA RIAUMADANI. com - Gelar Malaysia Terbuka Superseries Premier yang diraihnya tahun lalu, gagal dipertahankan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasalnya, mereka disingkirkan wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, di babak semifinal, Sabtu (8/4/2017). Tontowi/Liliyana kalah dua set langsung 8-21 dan 16-21 dalam waktu relatif singkat, 37 menit.

Hasil ini cukup mengejutkan karena dalam 6 pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana selalu meraih kemenangan. Ini menjadi kekalahan pertama Tontowi/Liliyana dari Lu/Huang. Usai laga, dalam rilis resmi PBSI, Tontowi/Liliyana mengakui bahwa mereka tampil di bawah permainan terbaik.

Di samping itu, mereka juga menyebut jadwal tak menguntungkan lantaran sebelumnya bertanding cukup melelahkan selama 82 menit di perempatfinal pada Jumat (7/4/2017) malam. "Penampilan kami hari ini memang bisa dibilang di bawah performa terbaik. Dari segi tenaga, pertandingan di perempat final sangat menguras energi. Kami berharap dapat recovery dan istirahat lebih lama, tetapi kami kaget saat melihat jadwal pertandingan. Semalam kami sampai hotel jam 12 malam, dan hari ini sudah harus bersiap tanding pada pagi hari," tuturnya.

"Selain itu pasangan Tiongkok memang tampil lebih baik dan mereka sedang percaya diri setelah juara di All England dan India Terbuka 2017. Soal cedera saya, pasti mengganggu di lapangan. Tapi, saya tak memikirkannya," imbuhnya.

Adapun Tontowi menyebut sebenarnya tak ada yang berubah dari permainan lawan. Akan tetapi, dia mengakui bahwa pasangan Tiongkok lebih baik. "Kami memang tidak maksimal, seharusnya kalau kondisi kami normal, kami bisa menang dari mereka," ucapnya.

Sumber: JPG



Editor : TIS
Kategori : Olahraga
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top