
LKPJ Gubri 2016
Anggota DPRD Riau akhirnya gelar rapat paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Gubri tahun 2016.
Rapat Paripurna DPRD Riau Tentang Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Gubri 2016
Selasa 04 April 2017, 06:52 WIB

PARLEMENTARIA
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Anggota DPRD Riau akhirnya gelar rapat paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Gubri tahun 2016. Sebelumnya rapat yang dijadwalkan pekan lalu tertunda karena tidak quorum.
Rapat Paripurna DPRD Riau dipimpin wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Riau tahun 2016.dihadiri sebanyak 33 anggota Senin (03/04/17)
Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Riau 2016 di Gedung Paripurna DPRD Riau, mendapat masukan dari seluruh fraksi kepada Pemprov Riau berkaitan dengan program-program yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.
Diawali fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Masgaul Yunus mengatakan, "pelaksanaan pembangunan di Provinsi Riau tahun 2016 yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan memuat visi Riau demi terwujudnya Riau maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu, berdaya saing tinggi untuk menurunkan kemiskinan, meningkatnya lapangan kerja serta pemantapan Aparatur Pemerintah.

Ket Poto: Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo (Kanan), menyerahkan pandangan umum fraksi terhadap LKPJ tahun 2016 kepada Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi (Kiri).
"Terkait peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas untuk mencermati LKPJ mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan kepala daerah," terangnya.
Fraksi Golkar pun menyoroti peningkatan pelayanan publik pada sektor kesehatan, target realisasi program berjalan, peningkatan mutu sumber daya manusia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Peningkatan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), masih banyak ditemukan ASN yang tidak berada di kantor pada jam kerja, razia Satuan Polisi Pamong Praja di warung kopi perlu dievaluasi kinerja ASN Lingkup Pemprov Riau," ungkapnya.
Fraksi Golkar juga tidak lupa mengapresiasi program pengembangan pariwisata serta kerja nyata pemerintah Provinsi Riau dengan pihak terkait dalam menekan bencana asap pada tahun lalu.
Dari Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Sugeng Pranoto menyampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan menekankan pada evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan dan proyeksi sebagai arahan ke depan.
"Poin penting mengenai goncangan ekonomi yang dianggap sebagai dalih mencari kesalahan eksternal, namun lalai pada kesalahan internal," jelas anggota Komisi E DPRD Riau ini.
Persoalan ini bisa dilihat dari realisasi APBD Riau tahun 2016 yang hanya 84,19 persen. Belum lagi kebiasan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) yang mencapai Rp2 triliun pada tahun 2016.
Sementara dari Fraksi Demokrat Nasril menyampaikan pandangan mengenai penerapan the principle of good financial government dalam pengelolaan keuanngan daerah.

Poto; Suasana sidang paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Gubri tahun 2016
"Penurunan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan yang sejalan program Satker Provinsi Riau kami pamdang sebagai kinerja Postif, namun mohon tangkapannya realitas angka tersebut sejauh mana berperan pada kesejahteraan masyarakat?," ujar Nasril.
Ia mengatakan pengentasan kemiskinan jika dibandingkan pada 2015, pada 2016 telah terjadi persentase penurunan.
"Untuk itu, fraksi Demokrat pada LKPJ Gubernur Riau memberi pandangan optimisme," ujarnya menutup singkat.
Sedangkan Fraksi lainnya, menitikberatkan pada angka pengentasan kemiskinan, keterbukaan lapangan kerja, program-program kesejahteraan, realisasi anggaran, kinerna ASN, peningkatan pelayan publik.
Paripurna dihadiri oleh 33 anggota Dewan dari 65 total keseluruhan. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, sedangkan dari pihak Pemprov Riau diwakili oleh Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi. (Advertorial/Tis)
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Anggota DPRD Riau akhirnya gelar rapat paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Gubri tahun 2016. Sebelumnya rapat yang dijadwalkan pekan lalu tertunda karena tidak quorum.
Rapat Paripurna DPRD Riau dipimpin wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Riau tahun 2016.dihadiri sebanyak 33 anggota Senin (03/04/17)
Rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Riau 2016 di Gedung Paripurna DPRD Riau, mendapat masukan dari seluruh fraksi kepada Pemprov Riau berkaitan dengan program-program yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.
Diawali fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Masgaul Yunus mengatakan, "pelaksanaan pembangunan di Provinsi Riau tahun 2016 yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan memuat visi Riau demi terwujudnya Riau maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu, berdaya saing tinggi untuk menurunkan kemiskinan, meningkatnya lapangan kerja serta pemantapan Aparatur Pemerintah.

Ket Poto: Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo (Kanan), menyerahkan pandangan umum fraksi terhadap LKPJ tahun 2016 kepada Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi (Kiri).
"Terkait peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas untuk mencermati LKPJ mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan kepala daerah," terangnya.
Fraksi Golkar pun menyoroti peningkatan pelayanan publik pada sektor kesehatan, target realisasi program berjalan, peningkatan mutu sumber daya manusia, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Peningkatan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), masih banyak ditemukan ASN yang tidak berada di kantor pada jam kerja, razia Satuan Polisi Pamong Praja di warung kopi perlu dievaluasi kinerja ASN Lingkup Pemprov Riau," ungkapnya.
Fraksi Golkar juga tidak lupa mengapresiasi program pengembangan pariwisata serta kerja nyata pemerintah Provinsi Riau dengan pihak terkait dalam menekan bencana asap pada tahun lalu.
Dari Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Sugeng Pranoto menyampaikan bahwa Fraksi PDI Perjuangan menekankan pada evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan dan proyeksi sebagai arahan ke depan.
"Poin penting mengenai goncangan ekonomi yang dianggap sebagai dalih mencari kesalahan eksternal, namun lalai pada kesalahan internal," jelas anggota Komisi E DPRD Riau ini.
Persoalan ini bisa dilihat dari realisasi APBD Riau tahun 2016 yang hanya 84,19 persen. Belum lagi kebiasan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) yang mencapai Rp2 triliun pada tahun 2016.
Sementara dari Fraksi Demokrat Nasril menyampaikan pandangan mengenai penerapan the principle of good financial government dalam pengelolaan keuanngan daerah.

Poto; Suasana sidang paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap LKPj Gubri tahun 2016
"Penurunan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan yang sejalan program Satker Provinsi Riau kami pamdang sebagai kinerja Postif, namun mohon tangkapannya realitas angka tersebut sejauh mana berperan pada kesejahteraan masyarakat?," ujar Nasril.
Ia mengatakan pengentasan kemiskinan jika dibandingkan pada 2015, pada 2016 telah terjadi persentase penurunan.
"Untuk itu, fraksi Demokrat pada LKPJ Gubernur Riau memberi pandangan optimisme," ujarnya menutup singkat.
Sedangkan Fraksi lainnya, menitikberatkan pada angka pengentasan kemiskinan, keterbukaan lapangan kerja, program-program kesejahteraan, realisasi anggaran, kinerna ASN, peningkatan pelayan publik.
Paripurna dihadiri oleh 33 anggota Dewan dari 65 total keseluruhan. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, sedangkan dari pihak Pemprov Riau diwakili oleh Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi. (Advertorial/Tis)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan