Indonesia Konsumen Narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memberikan
keterangan pers saat gelar barang bukti pengungkapan penyelundupan
narkotika jaringan internasional dari Tiongkok di gedung BNN, Jakarta
Timur, Selasa (7/3/2017).
Kepala BNN Sebut 11 Negara Suplai Narkoba ke Indonesia
Minggu 02 April 2017, 22:56 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memberikan
keterangan pers saat gelar barang bukti pengungkapan penyelundupan
narkotika jaringan internasional dari Tiongkok di gedung BNN, Jakarta
Timur, Selasa (7/3/2017).
JAKARTA, RIAUMADANI.com - Petugas BNN berhasil mengamankan tujuh tersangka dan mengamankan tiga
jenis narkotika antara lain sabu seberat 48,16 kg, 3.702 butir ekstasi,
dan 454 butir pil happy five, dua pucuk senjata air soft gun, tiga butir
peluru ukuran 9mm, delapan mobil, dua sepeda motor, 30 telepon genggam,
dan timbangan digital.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menilai persoalan narkotika di Indonesia luar biasa. Ia menyebutkan pangsa pasar narkoba Indonesia terbesar di ASEAN.
"Ada 11 negara yang menyuplai narkotika ke Indonesia dengan berbagai macam jenis," kata Budi Waseso (Buwas) saat coffe morning dengan Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Apalagi, kata Budi Waseso, sekarang di Indonesia sekarang sudah dinyatakan ada 800 jenis narkotika baru di dunia.
"Di Indonesia masuk 60 dari 800 jenis itu," katanya.
Buwas didampingi Ivan Slank dan model Jenny Cortez yang menjadi duta anti narkoba BNN.
Jenderal Bintang Tiga itu menuturkan keterbatasan BNN terutama laboratorium membuat institusi tersebut hanya dapat mengusut 43 jenis narkoba.
"Yang 17 lagi beredar masih aman. Tidak bisa kita tangkap secara hukum. Maka ke depan kita harus berpikir ancaman yang lebih serius," ucapnya.
ia khawatir cepat lambat 17 Narkoba tersebut merambah Indonesia.
"Karena cepat atau lambat jenis-jenis (narkoba) ini akam masuk ke Indonesia," kata Buwas.
Buwas mengakui banyak pulau dan pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk peredaran Narkoba.
Ia menuturkan 11 negara yang menyuplai narkoba ke Indonesia masuk melalui negara transit.
"Semua muara akhirnya di indonesia mereka melalui 2 negara subtransit yaitu Malaysia dan Singapura," kata Buwas.
Buwas mengatakan pihaknya telah mengungkap 72 jaringan narkoba yang aktif di Indonesia.
Ia menyebutkan BNN menyita sekitar 100kg shabu setiap bulan.
"Tentunya dari 72 jaringan tidak semua berpikir dagang. Karena mereka pasti digunakan negara-negara tertentu untuk kehancuran Indonesiam salah satunya proxy war," kata Buwas.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menilai persoalan narkotika di Indonesia luar biasa. Ia menyebutkan pangsa pasar narkoba Indonesia terbesar di ASEAN.
"Ada 11 negara yang menyuplai narkotika ke Indonesia dengan berbagai macam jenis," kata Budi Waseso (Buwas) saat coffe morning dengan Ketua DPR Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Apalagi, kata Budi Waseso, sekarang di Indonesia sekarang sudah dinyatakan ada 800 jenis narkotika baru di dunia.
"Di Indonesia masuk 60 dari 800 jenis itu," katanya.
Buwas didampingi Ivan Slank dan model Jenny Cortez yang menjadi duta anti narkoba BNN.
Jenderal Bintang Tiga itu menuturkan keterbatasan BNN terutama laboratorium membuat institusi tersebut hanya dapat mengusut 43 jenis narkoba.
"Yang 17 lagi beredar masih aman. Tidak bisa kita tangkap secara hukum. Maka ke depan kita harus berpikir ancaman yang lebih serius," ucapnya.
ia khawatir cepat lambat 17 Narkoba tersebut merambah Indonesia.
"Karena cepat atau lambat jenis-jenis (narkoba) ini akam masuk ke Indonesia," kata Buwas.
Buwas mengakui banyak pulau dan pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk peredaran Narkoba.
Ia menuturkan 11 negara yang menyuplai narkoba ke Indonesia masuk melalui negara transit.
"Semua muara akhirnya di indonesia mereka melalui 2 negara subtransit yaitu Malaysia dan Singapura," kata Buwas.
Buwas mengatakan pihaknya telah mengungkap 72 jaringan narkoba yang aktif di Indonesia.
Ia menyebutkan BNN menyita sekitar 100kg shabu setiap bulan.
"Tentunya dari 72 jaringan tidak semua berpikir dagang. Karena mereka pasti digunakan negara-negara tertentu untuk kehancuran Indonesiam salah satunya proxy war," kata Buwas.
| Editor | : | Tis-tp |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau