Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Bupati Bengkalis Buka Secara Resmi Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9   ●   
  • MTQ Riau ke-42 Resmi di Tutup, Bengkalis Raih Peringkat Kedua Jadi Tuan Rumah MTQ Riau ke-43 Th 2025   ●   
  • Bupati Kasmarni Atas Nama Pemkab Bengkalis Ucapkan Selamat dan Tahniah HUT Kota Dumai ke-25   ●   
  • Wabup Husni Merza: Selamat dan Tahniah Kepada Semua Kafilah dan Official   ●   
  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
Suara Pendemo 313
Walaupun Kerja Ahok Bagus, Tapi karena Akidah Saya Tidak Pilih Ahok
Sabtu 01 April 2017, 23:04 WIB
JPO dari Stasiun Juanda menuju Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017) dipadati manusia yang akan melaksanakan salat jumat sekaligus meramaikan aksi damai 313.
JAKARTA RIAUMADANI. com - Massa aksi demonstrasi 313 saat berunjuk rasa meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menahan gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Massa juga sempat berteriak-teriak agar memilih pemimpin muslim saat agenda pemilihan gubernur DKI Jakarta tahap kedua 19 April 2017 mendatang.

“Kita minta kepada presiden untuk menahan Ahok. Saya dukung pasangan yang muslim yakni Anies-Sandi,” kata Roto (50) yang mengaku warga Senen saat aksi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat(31/3/2017).

Dirinya mengaku bahwa ia sengaja ikut demonstrasi 313 untuk ikut menyerukan dukungan ke pasangan calon tersebut.

Roto yang sehari-hari bekerja sebagai seorang freelancer ini mengakui bahwa dirinya belum mengetahui rekam jejak dan kinerja Anies-Sandi jika terpilih nanti.

Namun, ia mengaku bahwa ia terdorong mendukung karena alasan akidah agama.

“Saya akui kerja Ahok bagus. Saya demo teriak-teriak juga belum tentu Anies-Sandi kerjanya bagus, tapi karena akidah mau enggak mau enggak pilih Ahok,” kata Roto.

Antan Suwiryo (35) warga Slipi yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta juga mengaku mendukung Anies-Sandi pada pilkada kali ini.

“Jelas saya dukung Anies-Sandi, 1000 persen. Aksi ini saya imbau kita bersatu memenangkan Anies-Sandi. Penista agama harus ditangkap,” kata Antan.

Peserta aksi lainnya, Ita Mariyah (47) seorang ibu rumah tangga yang mengaku berdomisili di Cawang mengatakan bahwa Jakarta harus memiliki pemimpin yang muslim.

“Penjarakan Ahok. Jakarta harus pilih yang muslim. Nomor tiga Anies-Sandi pasti akan menang karena mereka muslim,” kata Ita.

Sesekali para massa aksi juga berpose dengan mengangkat atribut mereka dan tangan membentuk lambang oke. Lambang ini biasanya dipopulerkan oleh pasangan calon Anies-Sandi untuk memperkenalkan salah satu program mereka “Oke Oce” dan membentuk angka tiga, merujuk pada nomor urut Anies-Sandi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno enggan mengomentari aksi yang dinilai menguntungkan pihaknya ini.

Menurutnya, itu tidak masuk dalam ranah yang tidak menjadi isu utama dari kampanye ia dan Anies Baswedan.

“Kita berdoa saja. 19 April kita akan menjemput kepemimpinan baru di bawah Anies-Sandi,” katanya.




Editor :
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top