Rabu, 15 Mei 2024

Breaking News

  • Wabup Husni Merza Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah Kampung Rempak   ●   
  • Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran, Ancaman Independensi dan Profesionalisme   ●   
  • Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah   ●   
  • Bupati Rohul H.Sukiman Tinjau Dan Pastikan Pelaksanaan Ujian Sekolah Berjalan Lancar   ●   
  • Bupati Alfedri: Ibadah Haji Adalah Ibadah Fisik, Diminta Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan   ●   
Tragedi Pesawat MAS MH17
Ditembak Rudal, 280 Penumpang MAS MH17 Tewas
Sabtu 19 Juli 2014, 03:39 WIB
Puing Pesawat MAS MH17 Jatuh di Rudal

MALAYSIA. Riaumadani. com - Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, mengatakan sebanyak 280 penumpang dan 15 kru pesawat Malaysia Airlines MH17, dinyatakan tewas akibat ditembak oleh kelompok militan Ukraina pro Rusia. Koresponden Reuters di Ukraina, melaporkan puluhan jasad terlihat berceceran di dekat desa Grabovo. Dia juga melihat serpihan pesawat di lokasi tersebut.

BBC edisi Kamis, 17 Juli 2014 melansir baik dari Pemerintah Ukraina dan kelompok pemberontak telah membantah menembak jatuh pesawat di daerah yang dekat dengan perbatasan Rusia. Analisa seorang pakar pertahanan yang dikutip BBC menyebut pesawat MAS ditembak jatuh menggunakan pesawat tempur yang membawa rudal.

Pesawat diduga ditembak jatuh ketika sedang berada di ketinggian 10 ribu meter. Untuk bisa menjangkau pesawat itu, membutuhkan serangan rudal melalui udara. Kemungkinan besar, serangan itu dipandu menggunakan radar.

Perdana Menteri Ukraina, Areseny Yatseniuk melalui juru bicaranya, Olga Lappo, telah memerintahkan sebuah penyelidikan menyeluruh untuk mengetahu penyebab pesawat sipil dijadikan sasaran tembak.

Perintah serupa juga diminta oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menghubungi Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengenai jatuhnya pesawat. "Pemimpin Rusia menginformasikan kepada Presiden AS mengenai laporan menara pengawas yang baru saja diketahui sebelum telepon itu dilakukan. Bahwa pesawat MAS telah jatuh di Ukraina," ujar Istana Kremlin melalui sebuah pernyataan.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, turut membenarkan jatuhnya pesawat MAS jenis Boeing 777-200 ER tersebut. Dia menyebut ini merupakan peristiwa tragis dalam beberapa hari terakhir. Dia mengklaim sebelumnya dua pesawat militer Ukraina An-26 dan Su-25 telah ditembak jatuh di area Rusia. "Pasukan bersenjata Ukraina tidak menembak target di udara," ungkap Poroshenko.

Menurut laporan koresponden Reuters di Ukraina, sekitar 100 jenazah dan serpihan sayap pesawat dengan warna khas Malaysia Airlines ditemukan di dekat kota Grabovo. Sebuah tim keamanan setempat mengatakan, sedikitnya 100 jenazah sudah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat dan puing-puing pesawat berserakan di area berdiameter 15 kilometer. Pecahan sayap pesawat itu berwarna biru dan merah, warna yang sama dengan lambang Malaysia Airlines yang hilang kontak saat melintasi wilayah udara Ukraina.

Pesawat Malaysia Airlines yang membawa 280 penumpang dan 15 orang awak hilang kontak di dekat perbatasan Ukraina-Rusia dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Pemerintah Ukraina menduga pesawat tersebut jatuh karena ditembak karena melintas di atas wilayah Donetsk yang dikuasai milisi pro-Rusia. Namun, milisi pro-Rusia membantah telah menembak pesawat itu karena tidak memiliki persenjataan yang bisa mencapai pesawat yang terbang di ketinggian 10.000 meter tersebut. **



Editor : Sumber: vivanews
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top