MPP PLTG
Presiden Resmikan 8 MPP PLTG di Indonesia dengan Total Kapasitas 500 MW (Foto: Istimewa)
Presiden Resmikan 8 MPP PLTG di Indonesia dengan Total Kapasitas 500 MW
Minggu 19 Maret 2017, 23:15 WIB
Presiden Resmikan 8 MPP PLTG di Indonesia dengan Total Kapasitas 500 MW (Foto: Istimewa)
PEKANBARU RIAUMADANI. com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan 8 Mobile Power Plant Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Indonesia, Sabtu (18/3/17). Peresmian yang dipusatkan di Pontianak, Kalimatan Barat ini, disaksikan oleh seluruh wilayah melalui teleconfrence.
PLTG tersebut untuk menambah kebutuhan listrik bagi masyarakat, dengan total kapasitas sebesar 500 MW. Penambahan sumber energi listrik dari 8 pembangkit tersebut berlokasi di MPP Jeranjang Lombok dengan kapasitas 2 x 25 MW yang sudah beroperasi sejak 27 Juli, MPP Aia Anyir Bangka dengan kapasitas 2 x 25 MW yang sudah beroperasi 13 September, MPP Tarahan Lampung dengan kapasitas 4 x 25 MW yang beroperasi sejak September, MPP Nias dengan kapasitas 1 x 25 MW yang beroperasi sejak 31 Oktober, MPP Pontianak denga kapasitasb4 x 25 MW yang beroperasi sejak November, MPP Suge Belitung denga kapasitas 1 x 25 MW yang beroperasi seja 22 November lalu, dan MPP Balai Pungut dengan kapasitas 3 x25 MW yang beroperasi sejak 16 November 2016.
Keberadaan MPP ini, dikerjakan dengan waktu yang telah diyakini oleh presiden RI yakni selama 6 bulan, dengan total biaya sebesar Rp8 triliun yang dikerjakn oleh anak perusahaan PLN yakni Bright PLN Batam. Pembangkit ini menggunakan bahan bakar gas, yang memiliki teknologi yang canggih, jangka waktu pembangunan yang cepat. Dengan pengoperasiannya yang diklaim ramah lingkungan dan dapat dipindahkan ke lokasi manapun.
MPP ini merupakan bagian dari program yang telah dicanangkan oleh pemerintah yakni pembangunan proyek 35.000 MW di seluruh Indonesia. Diyakini dengan keberadaan pembangkit ini, bisa meningkatkan aktifitas masyarakat, membangkitkan sektor industri, ekonomi, dan sektor lainnya.
Dikatakn Presiden Jokowi, keberadaan MPP ini nantinya bisa mensupport daerah yang minim listrik, dan memang saat ini kebutuhan listrik terus bertambah. Oleh sebab itu perlu perhatian seluruh pihak, dan dalam urusan listrik mobile ini dihimbau kepada seluruh pemerintah daerah bisa memprioritaskan urusan pembangunan kelistrikan.
"Dengan dana yang besar ini tentunya kita berharap keberadaan pembangkit ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyakat dan tidak ada lagi Byar Pet dan tidak ada lagi pemadaman," ujar Jokowi.
PLTG tersebut untuk menambah kebutuhan listrik bagi masyarakat, dengan total kapasitas sebesar 500 MW. Penambahan sumber energi listrik dari 8 pembangkit tersebut berlokasi di MPP Jeranjang Lombok dengan kapasitas 2 x 25 MW yang sudah beroperasi sejak 27 Juli, MPP Aia Anyir Bangka dengan kapasitas 2 x 25 MW yang sudah beroperasi 13 September, MPP Tarahan Lampung dengan kapasitas 4 x 25 MW yang beroperasi sejak September, MPP Nias dengan kapasitas 1 x 25 MW yang beroperasi sejak 31 Oktober, MPP Pontianak denga kapasitasb4 x 25 MW yang beroperasi sejak November, MPP Suge Belitung denga kapasitas 1 x 25 MW yang beroperasi seja 22 November lalu, dan MPP Balai Pungut dengan kapasitas 3 x25 MW yang beroperasi sejak 16 November 2016.
Keberadaan MPP ini, dikerjakan dengan waktu yang telah diyakini oleh presiden RI yakni selama 6 bulan, dengan total biaya sebesar Rp8 triliun yang dikerjakn oleh anak perusahaan PLN yakni Bright PLN Batam. Pembangkit ini menggunakan bahan bakar gas, yang memiliki teknologi yang canggih, jangka waktu pembangunan yang cepat. Dengan pengoperasiannya yang diklaim ramah lingkungan dan dapat dipindahkan ke lokasi manapun.
MPP ini merupakan bagian dari program yang telah dicanangkan oleh pemerintah yakni pembangunan proyek 35.000 MW di seluruh Indonesia. Diyakini dengan keberadaan pembangkit ini, bisa meningkatkan aktifitas masyarakat, membangkitkan sektor industri, ekonomi, dan sektor lainnya.
Dikatakn Presiden Jokowi, keberadaan MPP ini nantinya bisa mensupport daerah yang minim listrik, dan memang saat ini kebutuhan listrik terus bertambah. Oleh sebab itu perlu perhatian seluruh pihak, dan dalam urusan listrik mobile ini dihimbau kepada seluruh pemerintah daerah bisa memprioritaskan urusan pembangunan kelistrikan.
"Dengan dana yang besar ini tentunya kita berharap keberadaan pembangkit ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyakat dan tidak ada lagi Byar Pet dan tidak ada lagi pemadaman," ujar Jokowi.
| Editor | : | Tis.RM |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau