149 Kasus DBD di Pekanbaru
H Fatullah anggota DPRD Kota Pekanbaru
H.Fatullah : Diminta Kadiskes Pekanbaru "Diparkirkan" atau Diberhentikan Dari Jabatannya.
Jumat 17 Maret 2017, 23:45 WIB
H Fatullah anggota DPRD Kota Pekanbaru
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Semakin banyak penderita demam berdarah denque (DBD) di Kota Pekanbaru membuat berbagai pihak tidak terlepas DPRD Kota Pekanbaru geram. Pasalnya bahkan di minggu ke-10 tahun 2017 ini, sudah 149 warga yang menjadi korban.
Mendengar kondisi ini, H Fatullah yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini langsung berang dan angkat bicara. Jika penderita DBD makin bertambah, diminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru Helda S.Munir segera "Diparkirkan" atau diberhentikan dari jabatannya.
"Jika tidak sanggub Diskes untuk mengantisipasinya, saya akan langsung menghadap Walikota Pekanbaru menyampaikan bahwa Kadiskes tidak bisa bekerja dan suruh diparkiran saja" Ungkap Fatullah, Jumat (17/3)
Namun sebelum hal itu dilakukan, politisi Gerindra ini berencana akan berkoordiansi dengan Komisi III untuk segera memanggil Diskes sebagai mitra kerja dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan sejauh mana tindakan pencegahan dilakukan Diskes selama ini.
" Kita akan berkoordinasi dengan Komisi III untuk jadwal pemanggilan, apa saja kerja mereka, pasalnya selama ini kita tidak melihat tindakan pencegahan oleh Diskes, apalagi tindakan fogging tidak pernah terlihat terutama warga RT.02 RW 02 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, jangan tunggu dewan yang turun, malu nanti Diskes" tegasnya.
Seharusnya, Lanjut Fatullah, Diskes bisa berkoordinasi dengan Puskesmas terkait tindakan pencegahan yang harus dilakukan bukan menunggu korban jiwa baru klabakan.
Sebagaimana diketahui, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah setiap minggu. Hingga minggu ke-10 tahun 2017 ini, korban DBD sudah mencapai 149 orang.
"Hingga kini DBD sudah 149 kasus. Saat ini Kecamatan Tampan dan Bukit Raya yang tertinggi," kata Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa (14/3)
Jumlah ini bertambah 11 kasus dibanding minggu kesembilan yang masih 138 kasus. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berperilaku hidup sehat. Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD.
Diskes menyebut, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).
"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," ujarnya.
Helda menyebut, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.
Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantaik dan pemasangan lavitrap.
Mendengar kondisi ini, H Fatullah yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini langsung berang dan angkat bicara. Jika penderita DBD makin bertambah, diminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru Helda S.Munir segera "Diparkirkan" atau diberhentikan dari jabatannya.
"Jika tidak sanggub Diskes untuk mengantisipasinya, saya akan langsung menghadap Walikota Pekanbaru menyampaikan bahwa Kadiskes tidak bisa bekerja dan suruh diparkiran saja" Ungkap Fatullah, Jumat (17/3)
Namun sebelum hal itu dilakukan, politisi Gerindra ini berencana akan berkoordiansi dengan Komisi III untuk segera memanggil Diskes sebagai mitra kerja dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru untuk mempertanyakan sejauh mana tindakan pencegahan dilakukan Diskes selama ini.
" Kita akan berkoordinasi dengan Komisi III untuk jadwal pemanggilan, apa saja kerja mereka, pasalnya selama ini kita tidak melihat tindakan pencegahan oleh Diskes, apalagi tindakan fogging tidak pernah terlihat terutama warga RT.02 RW 02 Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, jangan tunggu dewan yang turun, malu nanti Diskes" tegasnya.
Seharusnya, Lanjut Fatullah, Diskes bisa berkoordinasi dengan Puskesmas terkait tindakan pencegahan yang harus dilakukan bukan menunggu korban jiwa baru klabakan.
Sebagaimana diketahui, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah setiap minggu. Hingga minggu ke-10 tahun 2017 ini, korban DBD sudah mencapai 149 orang.
"Hingga kini DBD sudah 149 kasus. Saat ini Kecamatan Tampan dan Bukit Raya yang tertinggi," kata Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir di Pekanbaru, Selasa (14/3)
Jumlah ini bertambah 11 kasus dibanding minggu kesembilan yang masih 138 kasus. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berperilaku hidup sehat. Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD.
Diskes menyebut, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).
"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," ujarnya.
Helda menyebut, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.
Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantaik dan pemasangan lavitrap.
| Editor | : | PRC |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau