Rabu, 5 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Korban Banjir
1.375 KK Di Kampar Terendam Banjir
Selasa 07 Maret 2017, 23:20 WIB
1.375 KK Di Kampar Terendam Banjir

BANGKINANG, RIAUMADANI. com - Elevasi air Waduk PLTA Koto Panjang saat ini 82.65 mdpl, Spillway 5 x 100 cm, Inflow 1.020 m3/s, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Santoso, Senin (06/03/2017) malam.

Dijelaskan, cuaca malam hari mendung dan berpotensi hujan ringan sampai sedang. Akibat buangan air PLTA Koto panjang berdampak terendamnya beberapa rumah warga masyarakat di beberapa kecamatan.

Di Kecamatan Tambang 265 KK, Kecamatan Perhentian Raja 539 KK, Kecamatan Rumbio Jaya 56 KK, Kecamatan Kampar 30 KK, Kecamatan Koto Kampar Hulu 45 KK, Kecamatan Kampar Kiri Hulu 112 KK, Kecamatan Kampar Utara 4 KK dan Kecamatan Gunung Sahilan 324 KK, dengan total 1.375 KK.
 
Sedangkan Jalan longsor akibat banjir di Kabupaten Kampar, terjadi di Jalan nasional km 76 Kuok Desa Bukit Agung, 5x12x1.5 meter, kemudian di jalan Kabupaten antara desa Gema dengan Tj. Belit kecamatan Kampar Kiri Hulu, 5x5x2 meter dan jembatan rusak yang terdata hanya satu jembatan yakni di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar.

“kita terus melakukan berbagai kegiatan rutin setiap hari, seperti patroli terpadu terukur dan terpadu wilayah Lubuk Silam. Tanjung Balam dan Teratak Buluh”,ujarnya

Untuk bantuan logistik Santoso menyebutkan bahwa tadi sore kita sudah melaksanakan penyerahan bantuan sembako ke kecamatan Gunung Sahilan yang langsung diserahkan oleh ibu Gubernur Riau selaku Ketua BK3S Provinsi Riau didampingi ibu Pj Bupati Kampar Herawati Syahrial Abdi yakni sebanyak 324 paket, dari Bank Riau Kepri 300 paket, BPBD 100 paket dan PT.RAPP.
“Saat ini kendala kita yakni kekurangan sarana tranaportasi darat R2 dan R4/R6 serta perlunya penambahan perahu karet dan mesin tempel”, tutur Santoso.

Ia berharap masyarakat tetap selalu waspada, dan terus lakukan koordinasi dengan petugas yang ada di setiap desa dan kecamatan, mudah-mudahan musibah ini dapat kita atasi bersama dan cepat tuntas, Harapnya. (sy)




Editor : TIS_RE
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top