Verifikasi Media
Verifikasi Media
Dewan Pers: Soal Verifikasi, Humas Pemkab/kota Banyak Percaya Hoax
Minggu 26 Februari 2017, 23:04 WIB
Dewan Pers: Soal Verifikasi, Humas Pemkab/kota Banyak Percaya Hoax
JAKARTA, RIAUMADANI. com - Humas pemerintah daerah dan diskominfo jangan percaya hoax soal verifikasi. Terutama soal kerjasama dengan pemuatan advertorial, iklan atau sejenis kerja sama lainnya dengan media di daerah.
"Saya ingin menegaskan, verifikasi bukan harga mati untuk kerja sama bisnis Pemerintah-media. Dewan pers tidak pernah mensyaratkan itu,' kata ratna komala, anggota dewan pers kepada pimpinan Sps daerah saat bimbingan teknis verifikasi media bagi Sps yang dilaksanakan di jakarta, jumat (24/2/2017).
Disebutkan nya, semangat verifikasi yang dilaungkan dewan pers adalah untuk meningkatkan profesionalitas media dan wartawannya. Tahun ini adalah untuk pertama kalinya diadakan verifikasi media sejak dicanangkan pada piagam palrmbang, tahun 2010 silam.
Tapi menurutnya, di awal gong verifikasi masih banyak kendala di lapangan, termasuk kurangnya tenaga verifikator di dewan pers. Karena itu pula, khusus untuk media cetak telah dibuat keputusan bahwa verifikasi akan dilakukan Sps. Lebih jauh, bagi media cetaj lokal nantinya akan diverifikasi oleh Sps cabang di daerah.
'Jadi kalau ada efek atas kebijakan ini, terutama kebijakan pemerintah supaya media yang akan bekerja sama adalah yang terverifikasi, maka kami tegaskan jangan sampai hal seperti itu terjadi. Lagi pula dari puluhan ribu media di indonesia, yg terverifikasi baru 74 media. Jadi mau dikemanakan media lainnya,' kata ratna.
Disebutkan ratna, soal verifikasi ini memang banyak blundernya, terutama soal berita hoax yang mengatakan bahwa dewan pers meminta pemerintah hanya bekerja dengan media terverifikasi. Bagi yang tidak terverifikasi jangan bekerja sama.
'Berita seperti ini adalah hoax,' kata ratna lagi.
Untuk Riau, Sps cabang Riau berencana akan mengundang gubernur, seluruh humas dan diskominfo, untuk menyampaikan duduk persoalan ini.
'Kami melihat di lapangan ada keresahan pemilik media dan wartawan karena kebijakan pemerintah yang mengharuskan media yang akan diajak bekerja sama hanya yang terverifikasi. Padahal kenyataannya tidak boleh seperti itu,' kata ketua Sps cabang Riau h zulmansyah sekarang.
Acara yang dibungkus ke dalam workshop Sps cabang Riau bersama humas dan diskominfo ini menurut rencana akan diadakan pada kamis, 2 maret 2017.
'Selain pematerinya dewan pers dan Sps pusat, kita juga mengundang gubernur Riau,' kata zulmansyah.
"Saya ingin menegaskan, verifikasi bukan harga mati untuk kerja sama bisnis Pemerintah-media. Dewan pers tidak pernah mensyaratkan itu,' kata ratna komala, anggota dewan pers kepada pimpinan Sps daerah saat bimbingan teknis verifikasi media bagi Sps yang dilaksanakan di jakarta, jumat (24/2/2017).
Disebutkan nya, semangat verifikasi yang dilaungkan dewan pers adalah untuk meningkatkan profesionalitas media dan wartawannya. Tahun ini adalah untuk pertama kalinya diadakan verifikasi media sejak dicanangkan pada piagam palrmbang, tahun 2010 silam.
Tapi menurutnya, di awal gong verifikasi masih banyak kendala di lapangan, termasuk kurangnya tenaga verifikator di dewan pers. Karena itu pula, khusus untuk media cetak telah dibuat keputusan bahwa verifikasi akan dilakukan Sps. Lebih jauh, bagi media cetaj lokal nantinya akan diverifikasi oleh Sps cabang di daerah.
'Jadi kalau ada efek atas kebijakan ini, terutama kebijakan pemerintah supaya media yang akan bekerja sama adalah yang terverifikasi, maka kami tegaskan jangan sampai hal seperti itu terjadi. Lagi pula dari puluhan ribu media di indonesia, yg terverifikasi baru 74 media. Jadi mau dikemanakan media lainnya,' kata ratna.
Disebutkan ratna, soal verifikasi ini memang banyak blundernya, terutama soal berita hoax yang mengatakan bahwa dewan pers meminta pemerintah hanya bekerja dengan media terverifikasi. Bagi yang tidak terverifikasi jangan bekerja sama.
'Berita seperti ini adalah hoax,' kata ratna lagi.
Untuk Riau, Sps cabang Riau berencana akan mengundang gubernur, seluruh humas dan diskominfo, untuk menyampaikan duduk persoalan ini.
'Kami melihat di lapangan ada keresahan pemilik media dan wartawan karena kebijakan pemerintah yang mengharuskan media yang akan diajak bekerja sama hanya yang terverifikasi. Padahal kenyataannya tidak boleh seperti itu,' kata ketua Sps cabang Riau h zulmansyah sekarang.
Acara yang dibungkus ke dalam workshop Sps cabang Riau bersama humas dan diskominfo ini menurut rencana akan diadakan pada kamis, 2 maret 2017.
'Selain pematerinya dewan pers dan Sps pusat, kita juga mengundang gubernur Riau,' kata zulmansyah.
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau