Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Pestival Hari Puisi indonesia 2014
Penyair Riau Masuk Final Lomba Baca Puisi Se-Indonesia
Kamis 17 Juli 2014, 02:11 WIB
Penampilan Jefri Al Malay

JAKARTA. Riaumadani. com -  Jefri al Malay, satu-satunya penyair Riau yang ikut dalam Lomba Baca Puisi Se Indonesia akhirnya masuk babak final, Selasa malam [15/7/2014]. Acara yang merupakan salah satu dari rangkaian helat Festival Hari Puisi Indonesia 2014 itu dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta selama sepekan 12-17 Juli 2014.

Jefri dan 25 finalis lainnya, di babak penyisihan  telah mampu menyaingi 198 peserta dari seluruh Indonesia. Diceritakan Jefri, peserta yang tampil di babak penyisihan cukup banyak yang bagus. Katanya, persaingan dari lomba baca puisi tahun 2014 ini cukup ketat. "Alhamdulillah, diberi kepercayaan oleh dewan juri masuk di babak final," ucap Jefri ketika dikomfirmasi melalui telepon genggam.

Sebagai perwakilan dari Riau, Jefri mengatakan tetap membawakan puisi-puisi yang ditulis oleh penyair Riau. Di babak penyisihan Senin, [14/7/2014], Jefri membawakan sajak Dandandit karya Alm. Ibrahim Sattah. Sedangkan di babak final Selasa malam, [15/7/2014], Jefri membawakan puisi yang berjudul Legenda Riau karya Fakhrunnas Ma Jabbar.

"Puisi wajib yang disediakan panitia memang banyak tapi rasanya ketika saya berasal dari Riau, tak mungkin pula saya membacakan puisi penyair dari daerah lain. Bukannya apa-apa, tapi rasanya secara emosional, tentulah lebih mudah mengkespresikan puisi-puisi dari penyair kita," jelasnya kemudian.

Ditanya mengenai harapannya untuk meraih juara dalam lomba yang ditaja itu, Jefri menyebutkan tidak terlalu berharap karena baginya yang penting dan menjadi sebuah kebanggaan adalah ketika ikut menggelorakan Hari Puisi Indonesia yang pada tahun 2012 dideklarasikan di Bumi Lancang Kuning ini.

"Ya, kalau menang alhamdulillah. Kalau tidak, pun tak mengapa. Paling tidak, saya kan berusaha menampilkan yang terbaik, semampu dan sebisa saya. Persoalan menang dan kalah itukan biasa dalam perlombaan apalagi yang namanya perlombaan, tentulah keputusannya berada di tangan juri," ucap Johan Penyair Panggung seAsia Tenggara 2011 itu.**





Editor : TAM?RK
Kategori : Budaya
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top