Swefing Malam Ramadhan
FPI, Pol PP dan Polresta Sita Puluhan Botol Minuman
Kamis 17 Juli 2014, 01:54 WIB
Miras POTO INT
PEKANBARU. Riaumadani. com - Sejak awal bulan suci ramadhan, Front Pembela Islam [FPI] Kota Pekanbaru tak henti-hentinya melakukan penertiban tempat-tempat hiburan malam di Pekanbaru. Hampir setiap malam setelah menunaikan shalat berjamaan Tarwih, ormas Islam ini terus menyisiri tempat hiburan malam yang disinyalir telah mengangkangi Peraturan Walikota [Perwako] terkait larangan operasional tempat hiburan malam selama Ramadhan.
Selasa [16/7/2014] malam sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan anggota FPI Pekanbaru didampingi sejumlah petugas Pol PP dan Polresta Pekanbaru menyisiri beberpa tempat hiburan malam di Pekanbaru yang disinyalir masih beroperasi selama Ramadhan. Beberapa tempat itu, yakni tempat karaoke dan billiyar di Jalan Cempaka, beberapa tempat hiburan malan di Jalan Jenderal Sudirman dan Ariston Seafood, Jalan Arifin Achmad.
Dari sejumlah tempat tersebut, hanya Ariston Seafood yang diduga telah mengangkangi Perwako yang dikeluarkan oleh Walikota Pekanbaru. Sebab, disana anggota FPI, Pol PP dan Polresta Pekanbaru menemukan puluhan botol minuman keras. Operasi penertipan yang berlangsung hingga pukul 00.30 WIB itu, juga sempat diwarnai perselisihan antara FPI dengan manajemen Aristo Seafood.
Beruntung dalam penertipan itu petugas Pol PP dan Polresta Pekanbaru segera menenangkan kedua belah pihak, sehingga perselisihan antara Ormas Islam FPI Pekanbaru dengan manajemen Aristo Seafood dapat diakhiri dinihari itu juga.
Komandan Laskar Pejuang Islam FPI Kota Pekanbaru, Husni Tamrin mengatakan, kegiatan turun ke tempat-tempat hiburan malam yang disanyilir masih beroperasional di bulan ramadhan ini, dilakukan agar pengelola tempat hiburan malam mematuhi Perwako yang dikeluarkan oleh Wali Kota Pekanbaru.
"Operasi ini hanya untuk mengingatkan para pengelola. Jika mereka masih membandel, maka kami tidak akan segan-segang untuk melakukan tindakan tegas. Sebab, kami ingin suasana di bulan suci ramadhan ini aman, nyaman dan tidak diwarnai dengan adanya maksiat," ujarnya disela-sela penertipan tempat hiburan malam.
Pemilik Ariston Seafood, Akiok saat ditemui wartawan disela-sela penertipan tersebut, berdalih minuman beralkohol yang disita FPI, Pol PP dan Polresta itu bukan berasal dari cafenya. "Itu botol minuman kosong yang diambil di gudang. Di bulan puasa ini kami tidak pernah menjual minuman. Kami hanya menjual makanannya saja," ungkap Akiok.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan saat dikonfirmasi Rabu [16/7/2014] siang mengatakan, Polresta Pekanbaru dalam razia yang dilakukan oleh FPI tersebut, sifatnya hanya memback up. Namun demikian, Ia berharap agar pengelola tempat hiburan malam tetap mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalau pengelola sudah dihimbau oleh pemerintah melalui Perwako agar tidak mengoperasikan tempat hiburan malam selama bulan ramadhan, ya tolong dipatuhi. Kalau tetap dibuka itu sudah jelas menyalahi aturan. Ini bulan puasa semua pemngelola tempat hiburan malam harus menghormati umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa," tuturnya.**
Selasa [16/7/2014] malam sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan anggota FPI Pekanbaru didampingi sejumlah petugas Pol PP dan Polresta Pekanbaru menyisiri beberpa tempat hiburan malam di Pekanbaru yang disinyalir masih beroperasi selama Ramadhan. Beberapa tempat itu, yakni tempat karaoke dan billiyar di Jalan Cempaka, beberapa tempat hiburan malan di Jalan Jenderal Sudirman dan Ariston Seafood, Jalan Arifin Achmad.
Dari sejumlah tempat tersebut, hanya Ariston Seafood yang diduga telah mengangkangi Perwako yang dikeluarkan oleh Walikota Pekanbaru. Sebab, disana anggota FPI, Pol PP dan Polresta Pekanbaru menemukan puluhan botol minuman keras. Operasi penertipan yang berlangsung hingga pukul 00.30 WIB itu, juga sempat diwarnai perselisihan antara FPI dengan manajemen Aristo Seafood.
Beruntung dalam penertipan itu petugas Pol PP dan Polresta Pekanbaru segera menenangkan kedua belah pihak, sehingga perselisihan antara Ormas Islam FPI Pekanbaru dengan manajemen Aristo Seafood dapat diakhiri dinihari itu juga.
Komandan Laskar Pejuang Islam FPI Kota Pekanbaru, Husni Tamrin mengatakan, kegiatan turun ke tempat-tempat hiburan malam yang disanyilir masih beroperasional di bulan ramadhan ini, dilakukan agar pengelola tempat hiburan malam mematuhi Perwako yang dikeluarkan oleh Wali Kota Pekanbaru.
"Operasi ini hanya untuk mengingatkan para pengelola. Jika mereka masih membandel, maka kami tidak akan segan-segang untuk melakukan tindakan tegas. Sebab, kami ingin suasana di bulan suci ramadhan ini aman, nyaman dan tidak diwarnai dengan adanya maksiat," ujarnya disela-sela penertipan tempat hiburan malam.
Pemilik Ariston Seafood, Akiok saat ditemui wartawan disela-sela penertipan tersebut, berdalih minuman beralkohol yang disita FPI, Pol PP dan Polresta itu bukan berasal dari cafenya. "Itu botol minuman kosong yang diambil di gudang. Di bulan puasa ini kami tidak pernah menjual minuman. Kami hanya menjual makanannya saja," ungkap Akiok.
Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan saat dikonfirmasi Rabu [16/7/2014] siang mengatakan, Polresta Pekanbaru dalam razia yang dilakukan oleh FPI tersebut, sifatnya hanya memback up. Namun demikian, Ia berharap agar pengelola tempat hiburan malam tetap mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalau pengelola sudah dihimbau oleh pemerintah melalui Perwako agar tidak mengoperasikan tempat hiburan malam selama bulan ramadhan, ya tolong dipatuhi. Kalau tetap dibuka itu sudah jelas menyalahi aturan. Ini bulan puasa semua pemngelola tempat hiburan malam harus menghormati umat Islam yang sedang menunaikan ibadah puasa," tuturnya.**
Editor | : | TAM/TP |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg