PDIP Rayu PAN
Dalam waktu dekat, partai yang dipimpin Zulkifli
Hasan tersebut akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
PAN Tegas Tak Mendukung Ahok-Djarot di Pilgub DKI Putaran Kedua
Rabu 22 Februari 2017, 23:40 WIB
Dalam waktu dekat, partai yang dipimpin Zulkifli
Hasan tersebut akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
JAKARTA RIAUMADANI. com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku partainya sudah didatangi sejumlah pengurus PDIP untuk membicarakan dukungan pada putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Yandri menceritakan dalam pertemuan tersebut, PDIP serius mengajak PAN untuk mendukung pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Namun, rayuan tersebut dijawab PAN, yang sejak awal Pilgub DKI Jakarta tak akan mendukung Ahok.
Komitmen tak mendukung Ahok sudah ditunjukkan pada putaran pertama lalu. PAN bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"PDIP serius mengajak PAN, tapi kita sudah sampaikan kita dengan PDIP tidak ada masalah, dengan Djarot kita sangat hormat dan dari awal kita memang medium Mei-Juni 2016 kemarin sebelum Pilkada berlangsung kita sudah bolak-balik Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menemui ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri), kita siap berkoalisi dengan PDIP, tapi jangan Ahok," jelas Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).
Yandri menngungkapkan partainya bukan tak mau berkoalisi dengan PDIP baik di Jakarta maupun skala nasional, tetapi kader, simpatisan, dan pengurus tak mau mendukung Ahok untuk menjadi orang nomor satu di DKI.
"Hampir semua pengurus dan simpatisan tidak menghendaki ke Ahok, bukan ke PDIP. Oleh karena itu saya yakin PDIP memahami itu. Kami kemungkinan besar tidak bersama-sama PDIP di Pilkada DKI putaran kedua," tegasnya.
Menurut Yandri, dalam waktu dekat, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Akan kami umumkan waktu dekat, secara resmi dan sampaikan secara terbuka kenapa kita mendukung Anies-Sandi dan tidak bersama koalisi PDIP ngajak kita. Tapi alasan kami sangat kuat," tandasnya.
Yandri menceritakan dalam pertemuan tersebut, PDIP serius mengajak PAN untuk mendukung pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Namun, rayuan tersebut dijawab PAN, yang sejak awal Pilgub DKI Jakarta tak akan mendukung Ahok.
Komitmen tak mendukung Ahok sudah ditunjukkan pada putaran pertama lalu. PAN bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
"PDIP serius mengajak PAN, tapi kita sudah sampaikan kita dengan PDIP tidak ada masalah, dengan Djarot kita sangat hormat dan dari awal kita memang medium Mei-Juni 2016 kemarin sebelum Pilkada berlangsung kita sudah bolak-balik Ketum PAN (Zulkifli Hasan) menemui ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri), kita siap berkoalisi dengan PDIP, tapi jangan Ahok," jelas Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).
Yandri menngungkapkan partainya bukan tak mau berkoalisi dengan PDIP baik di Jakarta maupun skala nasional, tetapi kader, simpatisan, dan pengurus tak mau mendukung Ahok untuk menjadi orang nomor satu di DKI.
"Hampir semua pengurus dan simpatisan tidak menghendaki ke Ahok, bukan ke PDIP. Oleh karena itu saya yakin PDIP memahami itu. Kami kemungkinan besar tidak bersama-sama PDIP di Pilkada DKI putaran kedua," tegasnya.
Menurut Yandri, dalam waktu dekat, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
"Akan kami umumkan waktu dekat, secara resmi dan sampaikan secara terbuka kenapa kita mendukung Anies-Sandi dan tidak bersama koalisi PDIP ngajak kita. Tapi alasan kami sangat kuat," tandasnya.
| Editor | : | TIS_RE |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau