Komplotan Perampok Bersenpi Lintas Timur
Ketiga pelaku, Ade Darma Putra (31), Muhammad Yunus (28) dan Accad Guerlic alias Arif (22) diamankan Polsek Tenayan Raya Sabtu (18/2/2017).
Polsek Tenayan Raya Bekuk Komplotan Perampok SPBU Jalan Lintas Timur
Minggu 19 Februari 2017, 23:37 WIB
Ketiga pelaku, Ade Darma Putra (31), Muhammad Yunus (28) dan Accad Guerlic alias Arif (22) diamankan Polsek Tenayan Raya Sabtu (18/2/2017).
PEKANBARU, RIAUMADANI. com - Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya membekuk tiga dari empat komplotan perampok di SPBU KM 15 Jalan Lintas Timur, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya yang terjadi pada 19 Desember 2016 lalu, sekitar pukul 20.00 wib.
Ketiga pelaku, Ade Darma Putra (31) warga Jalan Sekuntum Harapan Raya, Muhammad Yunus (28) warga Jalan Ikhlas I, Kecamatan Tenayan Raya dan Accad Guerlic alias Arif (22) warga Jalan Pinang Merah, Kecamatan Tenayan Raya tak berkutik saat dibekuk polisi dilokasi dan waktu berbeda, Sabtu (18/2/2017).
Sementara seorang pelaku lainnya berinisial Parit, telah berstatus daftar pencarian orang dan saat ini sedang dalam perburuan petugas. Bersama tersangka turut diamankan 1 pucuk softgun jenis Revover dan sebuah sepeda motor Honda Beat
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi SH mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal saat tim Opsnal mendapat informasi bahwa Accad Guerlic, seorang diduga pelaku perampokan berada di Jalan Pinang Merah, Kecamatan Tenayan Raya.
Tanpa buang waktu, tim langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus tersangka Accad. Dari keterangan tersangka kepada penyidik, ia melakukan aksinya bersama Muhammad Yunus, Ade Darma dan Parit.
"Muhammad Yunus kami ringkus di Jalan Ikhlas I, Kecamatan Tenayan Raya dan Ade Darma ditangkap saat berada di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya. Dari tersangka Ade turut diamankan barang bukti sepucuk softgun jenis Revolver dan sebuah sepeda motor Honda Beat," ungkap Indra Rusdi, Minggu (19/2/2017).
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa perampokan terjadi pada tanggal 19 Desember 2016 malam, sekitar pukul 20.00 wib. Saat itu, korban Yudi Prayoga (20), pegawai SPBU di KM 15 Jalan Lintas Timur sedang menghitung uang setorang di meja yang ada disampig mesin pompa SPBU.
Tiba-tiba sebuah mobil Avanza Nopol tidak diketahui datang dan berhenti. Lalu seorang pelaku turun dari depan sambil lansung menodongkan senjata dan mengatakan "serahkan uang semua".
Selanjutnya dua pelaku lainnya yang duduk dikursi tengah mobil Avanza turun dan mengambil uang yang ada ditangan korban, namun korban mencoba bertahan tak mau melepaskan uang yang dipegangnya.
Melihat korban melawan, pelaku lainnya mengeluarkan pistol dan menembakkannya ke arah atas, korban pun lalu menyerahkan uang Rp7 juta yang dihitungnya.
Rekan korban, Hendri yang melihat kejadian itu mencoba mengejar pelaku, namun pelaku menodongkan pistol kearahnya sehingga Hendri tidak berani mengejar pelaku.
Saat ini ketiga tersangka dan berang buktinya telah diamankan di Maposek Tenayan Raya guna proses penyelidikan guna pengembangan selanjutnya.
"Ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif, karena tidak tertutup kemungkinan merekan pernah beraksi ditempat lainnya," kata Indra.
Ketiga pelaku, Ade Darma Putra (31) warga Jalan Sekuntum Harapan Raya, Muhammad Yunus (28) warga Jalan Ikhlas I, Kecamatan Tenayan Raya dan Accad Guerlic alias Arif (22) warga Jalan Pinang Merah, Kecamatan Tenayan Raya tak berkutik saat dibekuk polisi dilokasi dan waktu berbeda, Sabtu (18/2/2017).
Sementara seorang pelaku lainnya berinisial Parit, telah berstatus daftar pencarian orang dan saat ini sedang dalam perburuan petugas. Bersama tersangka turut diamankan 1 pucuk softgun jenis Revover dan sebuah sepeda motor Honda Beat
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi SH mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal saat tim Opsnal mendapat informasi bahwa Accad Guerlic, seorang diduga pelaku perampokan berada di Jalan Pinang Merah, Kecamatan Tenayan Raya.
Tanpa buang waktu, tim langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus tersangka Accad. Dari keterangan tersangka kepada penyidik, ia melakukan aksinya bersama Muhammad Yunus, Ade Darma dan Parit.
"Muhammad Yunus kami ringkus di Jalan Ikhlas I, Kecamatan Tenayan Raya dan Ade Darma ditangkap saat berada di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya. Dari tersangka Ade turut diamankan barang bukti sepucuk softgun jenis Revolver dan sebuah sepeda motor Honda Beat," ungkap Indra Rusdi, Minggu (19/2/2017).
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa perampokan terjadi pada tanggal 19 Desember 2016 malam, sekitar pukul 20.00 wib. Saat itu, korban Yudi Prayoga (20), pegawai SPBU di KM 15 Jalan Lintas Timur sedang menghitung uang setorang di meja yang ada disampig mesin pompa SPBU.
Tiba-tiba sebuah mobil Avanza Nopol tidak diketahui datang dan berhenti. Lalu seorang pelaku turun dari depan sambil lansung menodongkan senjata dan mengatakan "serahkan uang semua".
Selanjutnya dua pelaku lainnya yang duduk dikursi tengah mobil Avanza turun dan mengambil uang yang ada ditangan korban, namun korban mencoba bertahan tak mau melepaskan uang yang dipegangnya.
Melihat korban melawan, pelaku lainnya mengeluarkan pistol dan menembakkannya ke arah atas, korban pun lalu menyerahkan uang Rp7 juta yang dihitungnya.
Rekan korban, Hendri yang melihat kejadian itu mencoba mengejar pelaku, namun pelaku menodongkan pistol kearahnya sehingga Hendri tidak berani mengejar pelaku.
Saat ini ketiga tersangka dan berang buktinya telah diamankan di Maposek Tenayan Raya guna proses penyelidikan guna pengembangan selanjutnya.
"Ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif, karena tidak tertutup kemungkinan merekan pernah beraksi ditempat lainnya," kata Indra.
| Editor | : | Tis-re |
| Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau