Hasil sementara Pilkada Pekanbaru dan Kampar
Firdaus-Ayat Unggul Jauh, Aziz-Ardo Saling Klaim
Kamis 16 Februari 2017, 23:21 WIB
Pasangan incumbent Firdaus-Ayat
PEKANBARU RIAUMADANI.com - Pemilihan Kepala Daerah untuk Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, telah selesai digelar Rabu (15/2). Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait siapa pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.
Namun berdasarkan hasil hitungan real count yang digelar Firdaus-Ayat Center, untuk Kota Pekanbaru, suara terbanyak diraih pasangan calon nomor urut 3, Firdaus-Ayat Cahyadi. Sementara di posisi kedua pasangan calon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah.
Sedangkan untuk Kabupaten Kampar, dua kubu mengklaim memperoleh suara terbanyak. Yakni pasangan calon nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin. Hingga pukul 23.45 WIB, Rabu malam, data yang masuk di pusat tabulasi
Firdaus
Firdaus-Ayat Center, sudah hampir 100 persen, yakni berasal dari 1.790 TPS dari total 1.796 TPS yang ada di Kota Pekanbaru, dengan total suara 286.284 pemilih. Berarti hanya 6 TPS lagi datanya belum masuk.
Dari data tersebut, Firdaus-Ayat unggul jauh dengan raihan suara 33,04 persen atau sebesar 94.602 suara, disusul paslon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah dengan suara 21,86 persen (62.594 suara).
Sementara, paslon nomor urut 4, M Ramli-Irvan Herman berada di urutan ketiga dengan raihan 20,98 persen (60,072 suara). Dua paslon dari jalur independen, yakni Herman Nazar-Defi Warwan dan Syahril-Said Zohrin, pada urutan berikutnya dengan besaran suara masing-masing 16,35 persen (46,808 suara) dan 7,76 persen atau 22.208 suara.
Kuasai 8 Kecamatan
Dari yang dirilis tim Firdaus-Ayat tersebut, kandidat petahana berhasil menguasai 8 kecamatan, yakni Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Sukajadi, Rumbai dan Rumbai Pesisir. Sedangkan Dastrayani-Said Usman unggul di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Limapuluh, Sail dan Senapelan. Sementara satu kecamatan, yakni Pekanbaru Kota, direbut paslon perseorangan Herman Nazar-Defi Warman.
Hasil sementara tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil yang ditampilkan dalam lama situs https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/riau/kota_pekanbaru. (Lihat tabel)
Hasil yang sama, juga didapat tim dari Desk Pilkada Pemko Pekanbaru. Dari penghitungan yang dilakukan Rabu kemarin, pasangan ini juga unggul dibandingkan empat paslon lainnya.
Meski demikian, Tim Desk Pilkada Pemko belum bersedia menerangkan secara rinci hasil perhitungannya. Mereka berdalih hasil tersebut untuk internal saja.
"Kalau dari hasil perhitungan cepat kita dari pesan singkat setiap KPPS sudah masuk. Namun untuk data tertulisnya baru sembilan kecamatan yang masuk. Hasilnya nomor tiga yang menang," ungkap Sekretaris Desk Pilkada Pemko Pekanbaru, Hazli.
Ketika diminta data lengkap hasil rekapitulasi suara, Hazli tidak bersedia memberikan. Hazli mengaku belum ada arahan dari Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Noer. "Nanti sajalah. Tunggu Pak Sekda (Sekko Pekanbaru, HM Noer,red)," kilahnya.
Asisten I Setko Pekanbaru bidang Pemerintahan, Azwan, juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini, bahwa rekapitulasi suara yang dilakukan Tim Desk Pilkada bukan untuk dipublish ke publik, tapi sebagai data internal Pemko Pekanbaru.
"Ini bukan untuk diekpos. Tapi sebagai data pembanding nantinya," jawabnya singkat.
Aziz-Ardo Saling Klaim
Sementara itu, dari hasil hitung cepat (quick count) untuk Pilkada Kampar, menyisakan dua kandidat teratas, yakni nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan nomor urut 5, Ardo-Khairuddin.
Dalam penghitungan kemarin, Paslon nomor urut 3,Azis-Catur menggunakan bantuan lembaga Cirus untuk melakukan penghitungan suara. Hasilnya, pasangan ini meraih total suara 31,46 persen. Selanjutnya disusul Paslon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin dengan 31,11 persen, paslon nomor urut 2 Zulher-Dasril 28,16 persen, disusul Paslon nomor 1 Amin-Saleh sebanyak 6,36 persen dan Paslon nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah sebanyak 3,88 persen suara.
Sementara itu berdasarkan data yang diterima Tim Pemenangan Barokah (Ardo-Khairuddin) melalui hasil hitungan cepat yang digelar Lembaga Survey Indonesia (LSI), hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin memperoleh suara sebanyak 31,97 persen, menang tipis dari Paslon Nomor urut 3 Azis Zainal-Catur Sugeng yang memperoleh 29,76 persen.
Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril dengan perolehan suara sebanyak 28,16 persen, pasangan nomor urut 1 Amin-Saleh dengan perolehan suara sebanyak 6,6 persen dan pasangan dengan nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah dengan perolehan suara sebanyak 4,06 persen.
Hal itu membuat Tim Pemenangan Barokah yang berkumpul di Markas Besar Tim Pemenangan Barokah di melakukan konvoi di jalan di Kota Bangkinang meluapkan rasa kegembiraannya.
Namun dinamika terus berlanjut. Pada Rabu tadi malam, pasangan Aziz Zainal-Catur Sugeng mengklaim menjadi pemenang Pilkada Kampar. Kali ini, pasangan ini mngklaim penghitungan suara dilakukan dengan sistem real count. Selisih suarannya sangat tipis dengan Ardo dan Zulher.
“Hasil akhir real count yang kami lakukan berdasarkan dokumen C1, maka kami dapat simpulkan, bahwa Pilkada Kampar dimenangi pasangang kami, Azis Zainal-Catur Sugeng,” tutur Ketua Tim Pemenangan Azis-Catur, Abdul Muis, dalam konferensi pers di Hotel Mona Pekanbaru.
Dijelaskan Abdul Muis, data tersebut sudah tuntas alias 100 persen. Hasilnya adalah pasangan nomor urut1 M, Amin-M Saleh yang diusung Partai Demokrat dan Hanura mendapatkan 6,39 persen, pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril Affandi diusung PDIP dan PAN 28,02 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3, Aziz Zainal-Catur Sugeng yang diusung Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKB dan PKS mendulang 31,43 persen. Pasangan urut 4 Jawahir-Bardansyah Harahap dan Pasangan mendapat 3,28 persen dan terakhir pasangan independen nomor urut 5, Rahmad Jevari Juniardo dengan suara 30,30 persen.
Dalam kesempatan itu, Abdul Muis lantas menyampaikan himbau kepada seluruh relawan Azis-Catur untuk melanjutkan kerja mengawal hasil suara, agar kemenangan bisa sampai menjadi keputusan sah KPU Kampar.
Firdaus Bersyukur
Terpisah, calon Walikota Firdaus, dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan pihaknya bersyukur dengan perolahan suara yang diterima pihaknya dari masyarakat.
"Perasaan kami berdua tentu bersyukur kepada Allah SWT, dan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru. Sebagai warga negara yang baik, hak pilih sangat menentukan pembangunan Pekanbaru lima tahun ke depan," ungkap Firdaus yang didampingi Ayat Cahyadi, Ketua Tim Koalisi drh Chaidir dan pimpinan partai pengusung dan pendukung.
Selanjutnya, dalam konferensi yang digelar di kediaman Firdaus di Jalan Semeru 3, Sail, Pekanbaru tersebut, Firdaus juga berharap agar angka-angka yang muncul pada real count, dapat terjaga hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Pekanbaru.
"Sekali lagi, kami bersyukur. Semoga angka-angka yang ada di tangan kita ini dapat terjaga. Sehingga Allah SWT ridha, kami memenangkan Pilkada ini. Insya Allah kami akan datang kembali. Bersama-sama kita melanjutkan pembangunan Pekanbaru," lanjut calon Walikota Pekanbaru petahana ini.
"Siapa pun yang menang, itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Pekanbaru. Karena telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi, dan menentukan pemimpin. Semoga sinergitas antara paslon yang menang dengan seluruh masyarakat Pekanbaru dapat dijalin untuk Pekanbaru yang jauh lebih baik di masa yang akan datang," tambahnya.
"Alhamdulillah, kita bersama Tim Koalisi Partai dan relawan yang saling bersinergi bersama masyarakat, dapat melewati semua tahapan dengan baik bahkan juga kampanye damai yang telah kita ikrarkan. Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada semua penyelenggara, partai, relawan, dan seluruh lapisan masyarakat kita," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan sistem Real Count dalam menentukan raihan suara, daripada menggunakan Quick Count. Menurutnya, sistem Real Count lebih memastikan gambaran suara yang diperoleh, dibandingkan Quick Count yang cenderung menampilkan angka-angka statistik.
"Kalau Quick Count itu kan random (secara acak,red). Kalau Real Count itu suara dari TPS-TPS. Jadi ini (Real Count,red) betul-betul suara di TPS. Kalau Quick Count itu masih statistik. Kita ingin yang riil-riuil saja. Saat kampanye, mengukur kekuatan kita dan lawan dengan statistik. Sekarang kita lakukan dengan Real Count," terang Firdaus.
Pihaknya pun juga menegaskan belum mengumumkan kemenangan, sebelum ada keputusan resmi dari KPUD Pekanbaru. Jika KPUD Pekanbaru nantinya memutuskan dirinya bersama Ayat Cahyadi menjadi pemenang, dia berjanji akan langsung tancap gas melanjutkan pembangunan Kota Pekanbaru.
"Bila Allah SWT ridha, setelah kami dikukuhkan kami langsung tancap gas. Kita akan melanjutkan apa yang kita yang kita rancang, baik dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia,red) maupun ekonomi kerakyatan maupun infrastruktur," pungkasnya.
Tak semua Nyoblos
Sementara itu, dalam Pilkada Kampar kemarin, tidak semua calon ikut memberikan suara. Seperti pasangan nomor urut 1, Calon Bupati M. Amin mencoblos di daerah Jl. Ali Rasyid Bangkinang Kota, sedangkan Wakilnya Muhammad Saleh tidak mencoblos karena menggunakan KTP Pekanbaru
Calon Bupati nomor urut 2, Drs H Zulher MS, ia datang ke TPS 19 sekitar pukul 07.00 Wib bertempat di TK Pertiwi Kelurahan Langgini, kecamatan Bangkinang Kota. Ia hadir bersama istri dan mertuanya. Sedangkan Calon Bupati Dasril Affandi tidak ikut mencoblos karena masih tercatat sebagai warga DKI Jakarta.
"Saya tidak bisa menggunakan hak suara saya karena saya masih terdaftar sebagai warga DKI Jakarta, namun saat pencoblosan saya berada di Kampung Kecamatan Kampar Kiri, Alhamdulillah, di 2 Desa disini dengan 5 TPS kita unggul 90 persen," ujarnya.
Sementara itu, Azis Zaenal calon Bupati nomor urut 3, melakukan pencoblosan untuk Pilwako Pekanbaru sedangkan Calon Wakil Bupati , Catur Sugeng Susanto terpantau melakukan pencoblosan di TPS 01 Sei Lembu Makmur kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, ia menggunakan hak politiknya bersama keluarga dan juga tim.
Pasangan Berjasa (Jawahir-Bardansyah) juga melakukan pencoblosan di daerah masing-masing, Jawahir Calon Bupati nomor urut 4 ini mencoblos di Kampung Halaman, di TPS 3 Desa lipat Kain bersama istri dan Anggota keluarga lainnya, Wakil Bupati Bardansyah mencoblos di Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu.
Sedangkan Calon Bupati nomor urut 5, Rahmad Jevary Juniardo mencoblos di TPS 04 Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Ardo didampingi Ayahandanya H. Jefry Noer serta beberapa orang keluarganya, sedangkan sang Ibu Eva Yuliana menyusul beberapa menit kemudian. Sang Wakil Khairuddin terlihat kompak bersama istri di TPS 2 Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung. **
Namun berdasarkan hasil hitungan real count yang digelar Firdaus-Ayat Center, untuk Kota Pekanbaru, suara terbanyak diraih pasangan calon nomor urut 3, Firdaus-Ayat Cahyadi. Sementara di posisi kedua pasangan calon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah.
Sedangkan untuk Kabupaten Kampar, dua kubu mengklaim memperoleh suara terbanyak. Yakni pasangan calon nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin. Hingga pukul 23.45 WIB, Rabu malam, data yang masuk di pusat tabulasi
Firdaus
Firdaus-Ayat Center, sudah hampir 100 persen, yakni berasal dari 1.790 TPS dari total 1.796 TPS yang ada di Kota Pekanbaru, dengan total suara 286.284 pemilih. Berarti hanya 6 TPS lagi datanya belum masuk.
Dari data tersebut, Firdaus-Ayat unggul jauh dengan raihan suara 33,04 persen atau sebesar 94.602 suara, disusul paslon nomor urut 5, Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah dengan suara 21,86 persen (62.594 suara).
Sementara, paslon nomor urut 4, M Ramli-Irvan Herman berada di urutan ketiga dengan raihan 20,98 persen (60,072 suara). Dua paslon dari jalur independen, yakni Herman Nazar-Defi Warwan dan Syahril-Said Zohrin, pada urutan berikutnya dengan besaran suara masing-masing 16,35 persen (46,808 suara) dan 7,76 persen atau 22.208 suara.
Kuasai 8 Kecamatan
Dari yang dirilis tim Firdaus-Ayat tersebut, kandidat petahana berhasil menguasai 8 kecamatan, yakni Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Sukajadi, Rumbai dan Rumbai Pesisir. Sedangkan Dastrayani-Said Usman unggul di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Limapuluh, Sail dan Senapelan. Sementara satu kecamatan, yakni Pekanbaru Kota, direbut paslon perseorangan Herman Nazar-Defi Warman.
Hasil sementara tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil yang ditampilkan dalam lama situs https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/riau/kota_pekanbaru. (Lihat tabel)
Hasil yang sama, juga didapat tim dari Desk Pilkada Pemko Pekanbaru. Dari penghitungan yang dilakukan Rabu kemarin, pasangan ini juga unggul dibandingkan empat paslon lainnya.
Meski demikian, Tim Desk Pilkada Pemko belum bersedia menerangkan secara rinci hasil perhitungannya. Mereka berdalih hasil tersebut untuk internal saja.
"Kalau dari hasil perhitungan cepat kita dari pesan singkat setiap KPPS sudah masuk. Namun untuk data tertulisnya baru sembilan kecamatan yang masuk. Hasilnya nomor tiga yang menang," ungkap Sekretaris Desk Pilkada Pemko Pekanbaru, Hazli.
Ketika diminta data lengkap hasil rekapitulasi suara, Hazli tidak bersedia memberikan. Hazli mengaku belum ada arahan dari Sekretaris Kota Pekanbaru, HM Noer. "Nanti sajalah. Tunggu Pak Sekda (Sekko Pekanbaru, HM Noer,red)," kilahnya.
Asisten I Setko Pekanbaru bidang Pemerintahan, Azwan, juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini, bahwa rekapitulasi suara yang dilakukan Tim Desk Pilkada bukan untuk dipublish ke publik, tapi sebagai data internal Pemko Pekanbaru.
"Ini bukan untuk diekpos. Tapi sebagai data pembanding nantinya," jawabnya singkat.
Aziz-Ardo Saling Klaim
Sementara itu, dari hasil hitung cepat (quick count) untuk Pilkada Kampar, menyisakan dua kandidat teratas, yakni nomor urut 3 Aziz Zaenal-Catur Sugeng dan nomor urut 5, Ardo-Khairuddin.
Dalam penghitungan kemarin, Paslon nomor urut 3,Azis-Catur menggunakan bantuan lembaga Cirus untuk melakukan penghitungan suara. Hasilnya, pasangan ini meraih total suara 31,46 persen. Selanjutnya disusul Paslon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin dengan 31,11 persen, paslon nomor urut 2 Zulher-Dasril 28,16 persen, disusul Paslon nomor 1 Amin-Saleh sebanyak 6,36 persen dan Paslon nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah sebanyak 3,88 persen suara.
Sementara itu berdasarkan data yang diterima Tim Pemenangan Barokah (Ardo-Khairuddin) melalui hasil hitungan cepat yang digelar Lembaga Survey Indonesia (LSI), hingga pukul 21.00 WIB tadi malam, pasangan calon nomor urut 5 Ardo-Khairuddin memperoleh suara sebanyak 31,97 persen, menang tipis dari Paslon Nomor urut 3 Azis Zainal-Catur Sugeng yang memperoleh 29,76 persen.
Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril dengan perolehan suara sebanyak 28,16 persen, pasangan nomor urut 1 Amin-Saleh dengan perolehan suara sebanyak 6,6 persen dan pasangan dengan nomor urut 4 Jawahir-Bardansyah dengan perolehan suara sebanyak 4,06 persen.
Hal itu membuat Tim Pemenangan Barokah yang berkumpul di Markas Besar Tim Pemenangan Barokah di melakukan konvoi di jalan di Kota Bangkinang meluapkan rasa kegembiraannya.
Namun dinamika terus berlanjut. Pada Rabu tadi malam, pasangan Aziz Zainal-Catur Sugeng mengklaim menjadi pemenang Pilkada Kampar. Kali ini, pasangan ini mngklaim penghitungan suara dilakukan dengan sistem real count. Selisih suarannya sangat tipis dengan Ardo dan Zulher.
“Hasil akhir real count yang kami lakukan berdasarkan dokumen C1, maka kami dapat simpulkan, bahwa Pilkada Kampar dimenangi pasangang kami, Azis Zainal-Catur Sugeng,” tutur Ketua Tim Pemenangan Azis-Catur, Abdul Muis, dalam konferensi pers di Hotel Mona Pekanbaru.
Dijelaskan Abdul Muis, data tersebut sudah tuntas alias 100 persen. Hasilnya adalah pasangan nomor urut1 M, Amin-M Saleh yang diusung Partai Demokrat dan Hanura mendapatkan 6,39 persen, pasangan nomor urut 2 Zulher-Dasril Affandi diusung PDIP dan PAN 28,02 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3, Aziz Zainal-Catur Sugeng yang diusung Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKB dan PKS mendulang 31,43 persen. Pasangan urut 4 Jawahir-Bardansyah Harahap dan Pasangan mendapat 3,28 persen dan terakhir pasangan independen nomor urut 5, Rahmad Jevari Juniardo dengan suara 30,30 persen.
Dalam kesempatan itu, Abdul Muis lantas menyampaikan himbau kepada seluruh relawan Azis-Catur untuk melanjutkan kerja mengawal hasil suara, agar kemenangan bisa sampai menjadi keputusan sah KPU Kampar.
Firdaus Bersyukur
Terpisah, calon Walikota Firdaus, dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan pihaknya bersyukur dengan perolahan suara yang diterima pihaknya dari masyarakat.
"Perasaan kami berdua tentu bersyukur kepada Allah SWT, dan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru. Sebagai warga negara yang baik, hak pilih sangat menentukan pembangunan Pekanbaru lima tahun ke depan," ungkap Firdaus yang didampingi Ayat Cahyadi, Ketua Tim Koalisi drh Chaidir dan pimpinan partai pengusung dan pendukung.
Selanjutnya, dalam konferensi yang digelar di kediaman Firdaus di Jalan Semeru 3, Sail, Pekanbaru tersebut, Firdaus juga berharap agar angka-angka yang muncul pada real count, dapat terjaga hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Pekanbaru.
"Sekali lagi, kami bersyukur. Semoga angka-angka yang ada di tangan kita ini dapat terjaga. Sehingga Allah SWT ridha, kami memenangkan Pilkada ini. Insya Allah kami akan datang kembali. Bersama-sama kita melanjutkan pembangunan Pekanbaru," lanjut calon Walikota Pekanbaru petahana ini.
"Siapa pun yang menang, itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Pekanbaru. Karena telah berhasil menyelenggarakan pesta demokrasi, dan menentukan pemimpin. Semoga sinergitas antara paslon yang menang dengan seluruh masyarakat Pekanbaru dapat dijalin untuk Pekanbaru yang jauh lebih baik di masa yang akan datang," tambahnya.
"Alhamdulillah, kita bersama Tim Koalisi Partai dan relawan yang saling bersinergi bersama masyarakat, dapat melewati semua tahapan dengan baik bahkan juga kampanye damai yang telah kita ikrarkan. Tentu kami mengucapkan terimakasih kepada semua penyelenggara, partai, relawan, dan seluruh lapisan masyarakat kita," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan sistem Real Count dalam menentukan raihan suara, daripada menggunakan Quick Count. Menurutnya, sistem Real Count lebih memastikan gambaran suara yang diperoleh, dibandingkan Quick Count yang cenderung menampilkan angka-angka statistik.
"Kalau Quick Count itu kan random (secara acak,red). Kalau Real Count itu suara dari TPS-TPS. Jadi ini (Real Count,red) betul-betul suara di TPS. Kalau Quick Count itu masih statistik. Kita ingin yang riil-riuil saja. Saat kampanye, mengukur kekuatan kita dan lawan dengan statistik. Sekarang kita lakukan dengan Real Count," terang Firdaus.
Pihaknya pun juga menegaskan belum mengumumkan kemenangan, sebelum ada keputusan resmi dari KPUD Pekanbaru. Jika KPUD Pekanbaru nantinya memutuskan dirinya bersama Ayat Cahyadi menjadi pemenang, dia berjanji akan langsung tancap gas melanjutkan pembangunan Kota Pekanbaru.
"Bila Allah SWT ridha, setelah kami dikukuhkan kami langsung tancap gas. Kita akan melanjutkan apa yang kita yang kita rancang, baik dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia,red) maupun ekonomi kerakyatan maupun infrastruktur," pungkasnya.
Tak semua Nyoblos
Sementara itu, dalam Pilkada Kampar kemarin, tidak semua calon ikut memberikan suara. Seperti pasangan nomor urut 1, Calon Bupati M. Amin mencoblos di daerah Jl. Ali Rasyid Bangkinang Kota, sedangkan Wakilnya Muhammad Saleh tidak mencoblos karena menggunakan KTP Pekanbaru
Calon Bupati nomor urut 2, Drs H Zulher MS, ia datang ke TPS 19 sekitar pukul 07.00 Wib bertempat di TK Pertiwi Kelurahan Langgini, kecamatan Bangkinang Kota. Ia hadir bersama istri dan mertuanya. Sedangkan Calon Bupati Dasril Affandi tidak ikut mencoblos karena masih tercatat sebagai warga DKI Jakarta.
"Saya tidak bisa menggunakan hak suara saya karena saya masih terdaftar sebagai warga DKI Jakarta, namun saat pencoblosan saya berada di Kampung Kecamatan Kampar Kiri, Alhamdulillah, di 2 Desa disini dengan 5 TPS kita unggul 90 persen," ujarnya.
Sementara itu, Azis Zaenal calon Bupati nomor urut 3, melakukan pencoblosan untuk Pilwako Pekanbaru sedangkan Calon Wakil Bupati , Catur Sugeng Susanto terpantau melakukan pencoblosan di TPS 01 Sei Lembu Makmur kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, ia menggunakan hak politiknya bersama keluarga dan juga tim.
Pasangan Berjasa (Jawahir-Bardansyah) juga melakukan pencoblosan di daerah masing-masing, Jawahir Calon Bupati nomor urut 4 ini mencoblos di Kampung Halaman, di TPS 3 Desa lipat Kain bersama istri dan Anggota keluarga lainnya, Wakil Bupati Bardansyah mencoblos di Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu.
Sedangkan Calon Bupati nomor urut 5, Rahmad Jevary Juniardo mencoblos di TPS 04 Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Ardo didampingi Ayahandanya H. Jefry Noer serta beberapa orang keluarganya, sedangkan sang Ibu Eva Yuliana menyusul beberapa menit kemudian. Sang Wakil Khairuddin terlihat kompak bersama istri di TPS 2 Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung. **
Editor | : | Tis_RM |
Kategori | : | Politik |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg