
Pertemuan 6 Kapolda Sumatera di Medan
Pertemuan 6 Kapolda Sumatera di Medan
Enam Polda Bahas Batas Wilayah, Kususnya di Pantai Timur (Sumatera)
Selasa 07 Februari 2017, 10:21 WIB

Enam Polda Bahas Batas Wilayah, Kususnya di Pantai Timur (Sumatera)
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Sejumlah petinggi Polri di beberapa provinsi di Sumatera, mulai dari Kapolres hingga Kapolda, menggelar pertemuan di Medan, Sumatera Utara. Rapat yang sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu tersebut membahas empat isu masalah.
Setidaknya ada enam Polda yang ikut di Wilayah Pulau Sumatera, antara lain Polda Sumut, Polda Riau, Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Kepri dan Polda Jambi. Termasuk para Kapolres di masing-masing wilayah tersebut juga dipanggil ke sana.
Beberapa pokok masalah yang dibahas dalam pertemuan itu termasuk diantaranya soal batas wilayah, khususnya di Pantai Timur (Sumatera). Hal itu seperti yang diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain.
"Ada beberapa yang dibahas, pertama soal batas wilayah, peredaran gelap Narkoba, lalu penyelundupan, terorisme hingga antisipasi aksi perompakan," sebut Jenderal bintang dua ini kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa (7/2/2017) siang.
Ads
Masalah-masalah tersebut adalah musuh utama dari masing-masing Polda yang dilibatkan pada pertemuan ini, terutama yang paling penting menyangkut soal peredaran Narkoba, yang ditenggarai masuk melalui perairan.
"Peredaran narkoba itu musuh utama kami sebagai penegak hukum. Kita akan lakukan berbagai upaya yang maksimal untuk mencegahnya, termasuk penegakkan hukum. Tak ada ampun kalau Narkoba," tegas Irjen Zulkarnain.
Sebab itu, pentingnya diberdayakan masyarakat yang bermukim di daerah pesisir. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa berbagai penyelundupan ditenggarai masuk dari sana via perairan dan pelabuhan tak resmi.
"Pemberdayaan masyarakat pesisir. Mereka bisa memberikan kita informasi juga soal ilegal fishing, penyelundupan dan Narkoba. Harus ada kerja sama yang bagus untuk upaya pencegahannya," lanjut Kapolda Riau.
Khusus di Provinsi Riau, hasil mapping (pemetaan) kepolisian, ada beberapa kabupaten yang juga rawan akan hal tersebut, semisal Narkoba hingga penyelundupan Bawang. Ada yang disusup dari beberapa provinsi tetangga bahkan dari luar negeri.
"Yang namanya penyelundupan itu tidak boleh. Kami akan tegakkan hukum," ucap Zulkarnain yang juga baru kembali dari Medan, Sumatera Utara. ***
Setidaknya ada enam Polda yang ikut di Wilayah Pulau Sumatera, antara lain Polda Sumut, Polda Riau, Polda Aceh, Polda Sumbar, Polda Kepri dan Polda Jambi. Termasuk para Kapolres di masing-masing wilayah tersebut juga dipanggil ke sana.
Beberapa pokok masalah yang dibahas dalam pertemuan itu termasuk diantaranya soal batas wilayah, khususnya di Pantai Timur (Sumatera). Hal itu seperti yang diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain.
"Ada beberapa yang dibahas, pertama soal batas wilayah, peredaran gelap Narkoba, lalu penyelundupan, terorisme hingga antisipasi aksi perompakan," sebut Jenderal bintang dua ini kepada GoRiau.com (GoNews Group), Selasa (7/2/2017) siang.
Ads
Masalah-masalah tersebut adalah musuh utama dari masing-masing Polda yang dilibatkan pada pertemuan ini, terutama yang paling penting menyangkut soal peredaran Narkoba, yang ditenggarai masuk melalui perairan.
"Peredaran narkoba itu musuh utama kami sebagai penegak hukum. Kita akan lakukan berbagai upaya yang maksimal untuk mencegahnya, termasuk penegakkan hukum. Tak ada ampun kalau Narkoba," tegas Irjen Zulkarnain.
Sebab itu, pentingnya diberdayakan masyarakat yang bermukim di daerah pesisir. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa berbagai penyelundupan ditenggarai masuk dari sana via perairan dan pelabuhan tak resmi.
"Pemberdayaan masyarakat pesisir. Mereka bisa memberikan kita informasi juga soal ilegal fishing, penyelundupan dan Narkoba. Harus ada kerja sama yang bagus untuk upaya pencegahannya," lanjut Kapolda Riau.
Khusus di Provinsi Riau, hasil mapping (pemetaan) kepolisian, ada beberapa kabupaten yang juga rawan akan hal tersebut, semisal Narkoba hingga penyelundupan Bawang. Ada yang disusup dari beberapa provinsi tetangga bahkan dari luar negeri.
"Yang namanya penyelundupan itu tidak boleh. Kami akan tegakkan hukum," ucap Zulkarnain yang juga baru kembali dari Medan, Sumatera Utara. ***
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan