Terkait Dicabutnya Subsidi Listrik 900 VA, Pemkab Bengkalis: Gencar Sosialisasi
			
			Terkait rencana pencabutan subsidi listrik daya 900 VA, 
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Arianto minta lebih gencar melakukan 
sosialisasi. 
			
					
										Terkait Dicabutnya Subsidi Listrik 900 VA, Sekda Bengkalis: Gencar Sosialisasi
			
        		Senin 06 Februari 2017, 23:56 WIB
        
			Terkait rencana pencabutan subsidi listrik daya 900 VA, 
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Arianto minta lebih gencar melakukan 
sosialisasi. 
     			BENGKALIS, RIAUMADANI.com - Terkait rencana pencabutan subsidi listrik daya 900 VA, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Arianto minta lebih gencar melakukan sosialisasi. Langkah ini penting agar masyarakat tidak resah dan terkejut saat kebijakan ini sudah diterapkan.
            
'Agar masyarakat tidak terkejut, kita harus lebih gencar untuk melakukan sosialisasi sampai desa-desa. Jangan sampai saat sudah diterapkan, masyarakat bertanya-tanya kepada kita,” ujar Plt Sekretaris Daerah Arianto saat menerima kunjungan Manager PLN Area Dumai, Suharno di ruang rapat Sekda, Kamis (2/2/2017).
Arianto memastikan masih banyak pelanggan listrik daya 900 VA belum mengetahui rencana pencabutan subsidi oleh pemerintah. Untuk itu, seluruh stakeholder, mulai dari jajaran pemerintahan tingkat kabupaten, kecamatan bahkan lurah/desa, dituntut lebih gencar menyampaikan kepada masyarakat.
Dari pemaparan manajemen PLN Area Dumai, menyebutkan sejauh ini tarif listrik golongan 900 VA dikenai Rp585 per KWh, sedangkan tarif sebenarnya sebesar Rp1.352 per KWh, artinya pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp767 per KWh. Setelah subsidi dicabut, nantinya pelanggan 900 VA dikenai tarif Rp1.352 per Kwh.
Meski demikian, pemerintah masih memberikan subsidi bagi pelanggan 900 VA, terutama masuk dalam ketegori keluarga kurang mampu atau miskin. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang masuk dalam kategori kurang miskin mencapai 15.721 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut masuk kategori sebagai pelanggan PLN 900 VA yang subsidinya tetap dipertahankan.
Dalam pertemuan itu juga dipertanyakan apakah jumlah angka 15.721 KK yang bakal mendapatkan “fasilitas” subsidi 900 VA, bisa bertambah. Dikatakan, jajaran manajemen PLN Area Dumai, angka tersebut bisa bertambah asalkan pelanggan tersebut mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Selain itu menekankan masalah sosialisasi, Arianto menekakan penarikan subsidi harus dibarengi dengan perbaikan pelayanan dan terjangkaunya layanan listrik menyeluruh ke desa-desa. Mengingat saat ini, ada dua desa di Kabupaten Bengkalis yang belum menikmati aliran listrik.
Terlebih kata Arianto, perhatian Pemkab Bengkalis dalam mendukung upaya pengembangan listrik sangat besar. Hampir setiap tahun, dialokasikan anggaran pembangunan dan pengembangan jaringan listrik sampai ke pelosok desa. Untuk itu terhadap dua desa yang ada di Kecamatan Siak Kecil, Pemkab Bengkalis minta agar tahun ini bisa dialiri listrik.
“Saat berkunjung ke desa-desa yang belum dialiri listrik, masyarakat mengeluh kampungnya belum ada api (listrik). Kedepan, dengan pencabutan subsidi ini harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan,” tandas Arianto.(Alif/der/hms)
     		
'Agar masyarakat tidak terkejut, kita harus lebih gencar untuk melakukan sosialisasi sampai desa-desa. Jangan sampai saat sudah diterapkan, masyarakat bertanya-tanya kepada kita,” ujar Plt Sekretaris Daerah Arianto saat menerima kunjungan Manager PLN Area Dumai, Suharno di ruang rapat Sekda, Kamis (2/2/2017).
Arianto memastikan masih banyak pelanggan listrik daya 900 VA belum mengetahui rencana pencabutan subsidi oleh pemerintah. Untuk itu, seluruh stakeholder, mulai dari jajaran pemerintahan tingkat kabupaten, kecamatan bahkan lurah/desa, dituntut lebih gencar menyampaikan kepada masyarakat.
Dari pemaparan manajemen PLN Area Dumai, menyebutkan sejauh ini tarif listrik golongan 900 VA dikenai Rp585 per KWh, sedangkan tarif sebenarnya sebesar Rp1.352 per KWh, artinya pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp767 per KWh. Setelah subsidi dicabut, nantinya pelanggan 900 VA dikenai tarif Rp1.352 per Kwh.
Meski demikian, pemerintah masih memberikan subsidi bagi pelanggan 900 VA, terutama masuk dalam ketegori keluarga kurang mampu atau miskin. Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang masuk dalam kategori kurang miskin mencapai 15.721 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut masuk kategori sebagai pelanggan PLN 900 VA yang subsidinya tetap dipertahankan.
Dalam pertemuan itu juga dipertanyakan apakah jumlah angka 15.721 KK yang bakal mendapatkan “fasilitas” subsidi 900 VA, bisa bertambah. Dikatakan, jajaran manajemen PLN Area Dumai, angka tersebut bisa bertambah asalkan pelanggan tersebut mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
Selain itu menekankan masalah sosialisasi, Arianto menekakan penarikan subsidi harus dibarengi dengan perbaikan pelayanan dan terjangkaunya layanan listrik menyeluruh ke desa-desa. Mengingat saat ini, ada dua desa di Kabupaten Bengkalis yang belum menikmati aliran listrik.
Terlebih kata Arianto, perhatian Pemkab Bengkalis dalam mendukung upaya pengembangan listrik sangat besar. Hampir setiap tahun, dialokasikan anggaran pembangunan dan pengembangan jaringan listrik sampai ke pelosok desa. Untuk itu terhadap dua desa yang ada di Kecamatan Siak Kecil, Pemkab Bengkalis minta agar tahun ini bisa dialiri listrik.
“Saat berkunjung ke desa-desa yang belum dialiri listrik, masyarakat mengeluh kampungnya belum ada api (listrik). Kedepan, dengan pencabutan subsidi ini harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan,” tandas Arianto.(Alif/der/hms)
| Editor | : | aLIF-RE | 
| Kategori | : | Bengkalis | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau